Onggy Hianata : Terbang Menembus Langit
Ketika disebut namanya: Onggy Hianata, terus terang saya sama
sekali belum mendapat gambaran sosoknya. Bahkan saya masih sangat awam dengan
sepak terjangnya. Siapa Onggy Hianata? Apakah seperti tokoh motivator lainnya,
Andrie Wongso Mario Teguh, Anthony Robbins, John C Maxwell?
Karena ketika mendapat
undangan menghadiri gathering blogger tertera keterangan: 'Blogger Gathering
with Motivator Bpk. Onggy Hianata' maka saya menyambutnya dengan atusias
sekali. Bagaimana pun hadir dalam sebuah acara bersama seorang motivator itu
buat saya sangat spesial, pasti akan banyak inspirasi yang saya dapat. Akan
banyak muatan positif yang akan saya ambil.
Tanggal 14 Maret 2018
bertempat di EV Hive Cikini hadir para blogger termasuk saya, acara pertama
dibuka tentang Bootcamp. Wah, apa lagi ini? Apa hubungannya Bootscamp dan Onggy Hianata?
Yups, Bootcamp didirikan oleh Onggy Hianata sekitar tahun
2003 dan rutin diadakan setiap dua bulan sekali di kawasan Puncak, Jawa Barat,
yang dihadiri oleh anggotannya dari berbagai negara. Bahkan kami sangat
terkejut ketika mengetahui anggota Bootcamp ada dari negara-negara yang nyaris
tidak terdengar di telinga, seperti Mali.
Anggota Bootcamp sudah mencapai 50 negara di lima benua,
mulai dari Malaysia, Singapura, Filipina, Vietnam, Hongkong, Iran, Arab Saudi,
Kamerun, Afrika Selatan, Kongo, dan lain-lain. Dan, para anggotanya ini ikut
datang ke Indonesia untuk mengikuti acara Bootcamp. Bayangkan berapa biaya yang
mereka keluarkan untuk menghadiri acara Bootcamp, berarti Bootcamp merupakan
kegiatan yang luarbiasa kan?
Bootcamp mengusung tema Value Your Life yang diambil dari
pemahaman bahwa setiap orang pasti mencintai perdamaian dan perduli kepada
oranglain, hanya karena kepentingan bisnis, politik, sikap dasar tersebut
seperti lenyap dari hati manusia. Benar?
Mari kita simak terus agar tidak semakin bertanya-tanya,
karena saya pun sibuk bertanya-tanya, seluar biasa apa Bootcamp hingga memiliki
anggota yang mendunia, yang mau hadir ke Indonesia dan uniknya semua acara
selalu dibawakan Onggy Hianata dengan bahasa Indonesia. Sampai di sini saya
sudah salut, Onggy bukan saja menarik banyak orang dari berbagai negara
mengenal Indonesia, tapi juga mengenalkan bahasa ibu, yaitu bahasa Indonesia
kepada mereka.
Bootcamp diadakan selama 3 hari, peserta yang datang
distimulasi untuk mengubah cara pandang hidupnya. Cara pandang ini yang bisa
mengubah hidup mereka secara totalitas, bahkan pecandu narkoba, peminum keras,
perokok, pecandu sex, bisa menghilangkan kebiasaan buruk itu. Tidak hanya itu
banyak hal lain yang bisa diubah, hal ini diperkuat dengan kesaksian anggota
Bootcamp yang hadir dan sharing. Saya menyimak dengan tekun karena rasanya
setiap orang pasti akan memiliki problem yang tidak jauh berbeda meski terlihat
berbeda.
Dra. Ary Hellya
Kurniati, Apt - Ir. Sudarmono Djoko Nugroho: Nyaris bercerai karena rasa egois
dan kesibukan
Sepasang suami istri yang semula hanya Ibu Ary yang ikut
Bootcamp ini tampak mesra, padahal sebelumnya ada prahara besar dalam rumah
tangga keduanya. Ibu Ary yang merupakan wanita karir sukses, bertangan dingin
dan sangat disiplin sampai memperlakukan anak-anaknya seperti atasan dan
bawahan. Bahkan terhadap Pak Sudarmono, Ibu Ary hanya memandang sebelah mata.
"Anak-anak kehilangan ibunya. Jika pengasuh mereka sakit, mereka bisa menangis tersedu-sedu, sementara kalau ibunya sakit mereka biasa saja," kenang Pak Sudarmono. "Hubungan saya dan Ibu Ary juga hambar, satu tahun kami tidak berhubungan suami istri hingga nyaris cerai."
"Saat itu kesombongan mengisi diri saya karena merasa mampu mencari uang sendiri, saya bisa menghidupi anak-anak sendiri, buat apa punya suami kalau lembek?" tutur Ibu Ary mengenang masa lalunya dengan miris, ada air mata saat wanita ayu ini menceritakan semuanya.
Mengikuti Bootcamp dibuka kesadarannya akan artinya keluarga,
cinta kasih, tidak hanya menyelamatkan hubungan suami istri, tetapi juga
menyelamatkan kehancuran anak-anaknya. Ternyata anak-anak Ibu Ary dan Pak
Sudarmono pecandu game dan pornograpi, anak-anak pun mereka ikutkan dalam
Bootcamp dan kini menjalani kuliah di luar negeri dengan baik-baik.
Dr. Erry Gautama dan
Dr. dr Anggraini Dwi S.,Sp.Rad (K) : Menciptakan hubungan keluarga yang
harmonis
Sepasang suami istri yang luarbiasa menurut saya, keduanya
sudah cukup usia namun terlihat saling mengasihi dan menghormati. Karir yang
bagus, anak-anak yang luarbiasa, namun tercipta ruang yang jauh dalam keluarga.
Anak dokter Erry bahkan ada yang enggan menikah karena memiliki karir yang bagus di dunia kedokteran.
Namun Bootcamp membuka pasangan suami istri ini untuk
mengutamakan keluarga ketimbang karir. Dokter Erry memutuskan pensiun di puncak
karirnya karena sudah memiliki banyak hal dalam materi, dia memilih untuk fokus
memberikan waktu dan perhatiannya kepada keluarga dan ternyata itu lebih
membahagiakan sekedar mengejar karir dan materi.
Yulianto SE : Anak
korban broken home yang nyaris bunuh diri
Kesaksian dari anggota Bootcamp kali ini masih berusia cukup
muda, mungkin sekitar tiga puluh tahun. Pemuda berparas oriental ini
menceritakan kisah hidupnya yang berasal dari keluarga broken home. Dia pernah begitu membenci teman laki-laki ibunya
hanya karena kecewa dengan sang Ayah.
Yulianto pun nyaris akan mengakhiri hidupnya atau bunuh diri,
namun karena pernah mengikuti Bootcamp pola pikirnya menguatkan dirinya
kembali. Setelah jatuh bangun, dia menyadari akan berartinya sebuah kehidupan
yang harus dipertahankan dan dijalani. Kini Yulianto hidup bahagia dengan
seorang istri dan anaknya yang masih batita.
Fiuuh, rasanya nafas saya berhenti sejenak menyimak tiga
kesaksian anggota Bootcamp. Ada rasa syukur, ada rasa kagum, ada rasa haru,
nano-nano rasanya. Saya pun mulai terbuka tentang sosok Onggy Hianata, sosok
dibalik Bootcamp ini, setidaknya pasti luarbiasa bisa membuat komunitas yang
menginspirasi dan menarik orang pada jalan yang positif. Sumpah, sepanjang
acara saya penasaran sekali seperti apa sosok Onggy Hianata, begitu juga kalian
kan?
Sesi yang dinantikan pun tiba, Onggy Hianata hadir di depan
kami. Sosoknya yang mungil, berparas oriental dan cukup tampan, tampak sekali
bersahaja. Sangat bersahaja menurut saya, jauh dari kesan gemerlap atas
keberhasilannya. Jika menilik dari perjalanan Bootcamp : Value your life 'A Life
Changing Bootcamp', pasti akan terbayang sosok yang sudah sukses dengan segala
atributnya. Point pertama, saya terkesan dengan kesederhanaannya.
Onggy Hianata lahir di sebuah kota kecil, Tarakan- Kalimantan
Timur, 6 Maret 1962. Beliau berasal dari keluarga yang tidak mampu, yakni
Ayahnya yang bernama Ong Tjoi Moi hanya bekerja sebagai pegawai toko kelontong
untuk menghidupi 9 anaknya, termasuk Onggy Hianata yang merupakan anak ke 8.
Sehingga untuk membiayai sekolah anak-anaknya, Ong Tjoi Moi sangat kesulitan,
bahkan Onggy baru masuk SD dengan usia yang telat sekali. Hingga dia langsung
duduk di kelas 3 SD.
Onggy berhasil menyelesaikan sekolahnya hingga setamat SMA
dia memutuskan untuk ke Surabaya, berjuang dari menjadi pedagang keliling: jagung
bakar, ubi rebus, jualan porkas yang
saat itu lagi ngehits, ikut bisnis MLM, dan lain sebagainya. Berjuang dan
bekerja baginya adalah hal yang biasa, semasa di Tarakan Onggy kecil sudah
melakukannya. Tak jarang setiap ke hutan untuk mencari kayu bakar, kakinya
berdarah oleh duri.
Akhirnya perjuangannya melanjutkan kuliah berbuah, Onggy
lulus Sarjana Strata 1 yang membuatnya hijrah ke Jakarta pada awal 1998, dimana
dia juga harus membawa istri dan putranya yang masih bayi, Rich Onggy Jr. Hidup
jatuh-bangun terus dijalani hingga Onggy berhasil membawa keluarganya pada
tahap kehidupan yang berhasil.
Keberhasilan yang berawal dari kesulitan ini tidak ingin
Onggy nikmati sendiri, dia ingin oranglain yang pasti juga mengalami
jatuh-bangun dalam hidupnya bisa menemukan jalan keberhasilan. Maka
berdirilah usaha di bidang pendidikan
Edunet GLOBAL 'Value Your Life ; A Life Changing Bootcamp' yang banyak membawa
kehidupan baru bagi banyak orang di dunia hingga saat ini. Bisa dikatakan Value
Your Life ini sebagai wyjud rasa syukur Onggy Hianata atas KaruniaNya.
"Mungkin tidak semua anggota yang mengikuti Bootcamp mengalami perubahan, tapi setidaknya ada begitu banyak anggota lainnya yang mengalami perubahan ke arah kehidupan yang lebih baik,"
Bulan Mei 20018 mendatang Bootcamp sudah mencapai Batch ke
102, sejauh ini Onggy tidak ingin disebut motivator. Dia lebih senang disebut
sebagai inspirator, kisah perjalanan hidupnya diharapkan bisa menjadi
penyemangat orang banyak. Menjadi kepercayaan bahwa hidup bisa dirubah oleh
kekuatan pikiran dan kerjakeras kita. Betapa berartinya nilai hidup.
Onggy Hianata : Terbang Menembus Langit
Orang mengalami kesulitan atau hidup miskin di dunia ini sangat banyak, bahkan menjadi cerita klise yang banyak terjadi dan terpapar nyata di depan mata kita. Tetapi dari hidup susah atau miskin menjadi berhasil itu bisa dihitung. Karena itu perjalanan hidup Onggy Hianata rasanya amat sayang jika tidak diabadikan dan menjadi inspirasi banyak orang.
Melalui film berjudul 'Terbang Menembus Langit' garapan Fajar
Nugros dengan Dion Wiyoko yang berperan
sebagai Onggy Hianata, kisah hidup Onggy Hianata tertuang dengan apiknya. Saya
sendiri belum menonton secara keseluruhan karena baru akan tayang di bioskop
secara serentak tanggal 19 April 2018.
Jagan sampai kalian ketinggalan ya, catat tanggal tayangnya.
Oya, info menarik kami para blogger yang hadir di acara ini
akan mendapat kesempatan ikut Bootcamp tanggal 6-8 Mei 2018 secara gratis, ini
kesempatan emas. Saya hanya bisa berdoa mendapat kesempatan bisa ikut mengingat
masih memiliki balita yang belum pernah saya tinggal jalan-jalan menginap
beberapa hari, hehehe.
Kalau kalian penasaran juga dan bahkan Ibu berbisik pada saya
saat coffe break: "Jika nanti memiliki anak akan dikuliahkan ke luar
negeri, wajib diikutkan ke Bootcamp dahulu agar pola pikirnya sudah dibentengi.
Karena kehidupan di luar sana snagat menyeramkan."
Fiuuuh, jangankan di luar negeri ya, di sini pun banyak
anak-anak muda yang terperosok pergaulan. Buat kalian yang ingin atau tertarik
Bootcamp silakan ke websitenya langsung: www.bootcampdasyat.com
12 komentar
Wah infonya bagus banget ya, pengen anak-anak dibentengi dulu. Aku juga ngarep anak-anak sekolah di LN biar emaknya ikutan ke LN xixiix
ReplyDeleteOalaaah film terbang ini based on kisah nyata yaaa.. Aku pernah sekali ikut bootcamp yg temanya motivasi gini mba, tp trainernya beda :) . Dan itu asyik banget memang. Selama bootcamp pikiran kita kayak otomatis berubah jd optimis, selalu positif dan selalu mau berubah lbh baik. Rasanya kayak semua itu bakal mampu kita hadapi :D. Nular banget yaaa kata2 berbau motivasi itu. Harua diikutin sih kalo kita memang lg dlm kondisi down, supaya bisa semangat lagi
ReplyDeleteNah, training seperti ini yang sangat bermanfaat dan dibutuhkan semua orang supaya kuat menghadapi segala permasalahan hidup yang berat :)
ReplyDeleteFilm yang ditunggu nih.
ReplyDeleteDan soal sekolah di LN, aku ga perlu, biar nanti anak-anak ky saja hehe
Aku udah nonton filemnya. Bener2 deh melesatkan keinginan seseorang untuk terbang seperti burung merpati yg tak pernah ingkar janji. Hehe
ReplyDeletewah bootcamp yang menarik. ada film nya yg terinspirasi darinya lagi. cocok nih
ReplyDeleteudah nggak sabar ih ikut trainingnya
ReplyDeletejadi penasaran ama bapak ini, banyak yang nulis tentang beliau soalnya
ReplyDeletePenasaran sama filmnya. Kalau liat jadwalnya kyknya ada roadshownya di Depok. BTW ternyata temenku dulu ada yg pernah ikut bootcampnya.
ReplyDeleteMenarik sekali kisah pengalaman hidup ibu Erry memang hal seperti itu ada kejadian di sekitar kita. Anak yg kecanduan pornografi sangat menakutkan, mengingat pornografi sangat mudah diakses saat ini.
ReplyDeleteSaya sudah ikut bootcamp banyak perubahan dahsyat yang kita dapat disana..jangan lewatkan bootcamp dan nonton film yang penuh inspirasi ini.
ReplyDeleteKisah-kisah yang menginspirasi seperti ini yang aku suka, mba. Jadinya kita nggak mudah menyerah saat ada masalah. Alhamdulilah banyak yang terbantu ya mba setelah ikut bootcamp :)
ReplyDelete