Sebagai ibu rumah tangga atau ibu bekerja tentu bermain
dengan anak adalah salah satu rutinitas yang ada dalam jadwal sehari-hari,
jangan sampai tidak ada jadwal bermain dengan anak ya, Moms. Setidaknya, ketika
weekends atau liburan tiba bermain
dengan anak adalah kewajiban. Terutama ketika anak dalam usia pertumbuhan,
seperti usia batita.
Kebetulan anak ke empat saya, Pendar usianya 3 tahun, bukan main usia ini benar-benar hanya bermain dan bermain. Jika
sedang bersamanya dan memang nyaris selalu bersamanya jika sedang tidak ada
kegiatan atau pekerjaan di luar, maka saya punya pekerjaan menemani dan
menciptakan sesuatu permainan yang menarik buatnya. Kalau tidak?
Pendar akan merajuk, mengikuti kemana pun gerak saya, entah
ke dapur maupun ke depan laptop. Bahkan dulu di depan kamar mandi setia
ketok-ketok; "Dah beyum, Bu?"
Sebenarnya sih simpeeeel banget biar gak repot, biar saya
bisa ngerjain semuanya dengan tenang, atau bahkan me time, cuma tinggal KASIH
ANAK GAWAI ATAU GADGET, BERES. Tapi efek jangka panjang?
Anak jadi asyik dengan gadget dan gadget, gadget mengalihkan
semua hal yang harus dilakukan si kecil, seperti bergerak, memfungsikan semua
anggota tubuhnya, bersosialisasi, belajar kosa kata timbal balik, berimajinasi
dengan benda nyata, mengenal sekelilingnya, dan saya tidak mau hal ini terjadi
pada Pendar.
Maka sebisa mungkin gadget hanya jadi benda penting yang
dipegang ketika darurat, misalnya pernah saya sendirian tergeletak sakit di
rumah. Pendar menemani di samping dan terus merajuk minta main ini-itu,
sementara saya tidak bisa banyak bergerak. Saya berikan gadget milik saya dan
memintanya main di sebelah saya berbaring, saya tertidur satu jam dan terbangun
dengan rasa lebih baik, langsung gadget saya minta kembali.
Jadi memang untuk mengalihkan gadget anak harus diberi
aktifitas lainnya yang membuatnya bergerak, aktif dan kreatif sesuai dengan
tuntutan perkembangannya. Bisa juga baca buku parenting Meningkatkan 9 Kecerdasan Anak agar tahu permainan apa yang paling tepat untuk si kecil. Bukunya bagus loh, terdapat beberapa permainan yang bahan-bahannya atau medianya muda didapat di sekitar kita.
Berikut ini beberapa permainan yang biasa saya lakukan bersama Pendar ketika di rumah:
Permainan menanam ini cukup mengasyikan, mengenalkan anak pada tekstur tanah, cara
menanan menjaga bibit agar tumbuh menjadi pohon meski tidak selalu berhasil
jadi pohon, hehehe. Setidaknya anak sudah tahu bagaimana tanah berfungsi untuk menjadikan
biji-bijian bertumbuh, jadi pohon, dan kelak bisa berbuah jika berhasil tumbuh.
Tanah : Bisa diambil dari pupuk yang banyak dijual umum atau
diambil dari tanah pekarangan.
Pot kecil : Bisa beli
atau pun bekas botol maupun mainan anak yang sudah tidak terpakai
Air
Sekop kecil
Biji-bijian : Bisa beli atau membuat sendiri dengan
mengeringkan biji-bijian yang ada, seperti biji cabe, biji bayam, biji
buah-buahan.
2. Bermain Theater
Saya dan anak-anak sering bermain theater sederhana, lampu
kamar dimatikan dan menyalakan senter. Lalu masing-masing anak bergaya sesuai
dengan imajinasinya, bayangan di dinding menjadi seperti layar film yang kita
mainan. Ini permainan sederhana, tapi seru dan melatih imajinasi anak untuk
memerankan tokoh yang disukai.
Biasa saya membelikan Pendar kertas origami warna-warni untuk
digunting-gunting sesuka hatinya atau kami buat prakarya aneka rupa sambil
bercerita. Bisa juga membuat boneka dari kertas yang didukung benda lainnya,
seperti:
Piring kertas
Crayon/Pensil warna
Lem kertas
4. Masak Bareng
Sering saya di rumah hanya berdua Pendar, karena dapur
letakknya di belakang dan ruang tamu tempat Pendar bermain terhalang ruang
tempat makan, lalu pintu. Jadilah kadang saya was-was kalau lama di dapur.
Jalan satu-satunya saya ajak masak, kebetulan lokasi kompor dan ada jeda tempat
yang cukup aman, biasa Pendar main di situ dengan piring plastik, gelas
plastik, dan sayuran.
Bisa juga dia main cuci piring di wastafel, saya di sebelahnya
merajang sayur dan masak. Seru banget, bisa dua jam kami berdua di dapur. Di
dapur saya mengenalkan jenis-jenis bumbu dapur, seperti bwang merah, bawang
putih, cabe.
Permainan ini bagus sekali menurut saya karena melatih motorik
dan otot anak, juga daya imajinasinya. Pasirnya higienis dan sangat aman untuk
balita, harganya pun murah mulai harga di bawah lima puluh ribu rupiah. Selain
bisa dimainkan sesuka anak, bisa dibentuk-bentuk sesuai cetakannya.
6. Mendongeng atau Membacakan
Buku
Mengenalkan buku kepada anak itu bagus sekali sejak dini,
selain menumbuhkan minat bacanya kelak, juga merupakan bonding moment orang tua
kepada anak. Bagaimana kita mendongengkan atau membacakan cerita kepada anak,
plus menumbuhkan daya imajinasi anak.
Bermain air ini sederhana sekali, bisa dengan media air di
rumah atau pun air sisa hujan, bahkan air hujan-hujanan. Takut sakit?
Percayalah, kalau cara bermainnya benar aman-mana saja kok:
- Hujan harus deras dan tidak ada halilintar atau geluduk
- Beri waktu paling lama main hujan dua jam
- Selesai main hujanan mandi bersih, borehkan minyak hangat
dan kasih minum hangat
- Pastikan air hujan meski di tanah, tapi bersih dari kotoran
hewan, seperti kucing
- Anak mengenakan sepatu boots
- Selesai bermain, mandikan bersih
Sebenarnya banyak ya, permainan balita lainnya yang bisa Moms
lakukan bersama si kecil selain 7 permainan kreatif di atas. Intinya yang
terpenting adalah permainan yang dapat memberi manfaat bagi si kecil. Boneka yang membuat si kecil hapal Al Quran ini juga termasuk permainan yang bagus loh.
Anakku suka main pasir sintetis. Memang bisa melatih kreatifitas anak ya Mbak.
ReplyDeleteMendongeng dan membaca buku bisa menambah wawasan anak juga nih.
ReplyDeleteBetul nih, mainan apa pun yang penting bisa membantu anak untuk berkembang pikirannya.
ReplyDeleteWah Ayyas suka tuh main berkebun. Yuk Dedek Pendar main berkebun ama kakak Ayyas :p
ReplyDeleteWah main sama tante , nanti diajakin ujan ujanan dan becek becekan, seruuuu yaaa,yuk ahh..
ReplyDeleteWahh pendar kreatif ya mbak.. Kalo anak saya, Sean Kilimanjaro paling suka bermain air ��
ReplyDeleteBerkebun itu seru deh mak, biar belajar bertanam sejak dini
ReplyDeleteSeru banget, Aisyah juga suka maenan hujan hehehe..
ReplyDeletePermainan yang kreatif buat anak
ReplyDelete