Tanggal 29 November 2017 saya
berkesempatan hadir di acara peluncuran aplikasi Teman Bumil di Grand Hyatt,
acara yang membuat saya diingatkan kembali pada kehamilan pertama dulu.
Sungguh, saya tidak pernah lupa karena itu merupakan pengalaman yang paling
indah sekaligus menyakitkan, berbekas hingga kini. Bahkan saya sering
mengatakan pada suami, andai masa dulu itu saya lewati seperti saat ini...
Mengapa Ibu Hamil Butuh Teman?
Saat hamil pertama saya mempersiapkan
segalanya dengan membeli berbagai macam majalah dan tabloid tentang kehamilan,
namun tidak lengkap karena setiap majalah maupun tabloid kehamilan memiliki
edisi yang berbeda-beda. Tidak bisa sesuai dengan yang kita butuhkan, kecuali
kita dengan rajin mengoleksi dari awal. Maka akan mendapatkan artikel yang
runut, dan kemungkinan apa yang kita cari ada.
Jadilah saya koleksi berbagai macam
majalah dan tabloit kehamilan, membacanya berulang-ulang. Tetapi campur tangan
yang utama tentu saja orangtua dan para tetangga, maklum baru menikah sehingga
untuk sementara tinggal di rumah orangtua. Masukan dari mereka yang sudah
pernah memiliki anak, bahkan cucu, bermacam-macam. Mulai dari yang masuk akal
hingga tidak masuk akal.
Pernah saya pulang habis magrib
karena ada suatu keperluan bersama teman, tas saya diperiksa oleh seorang ibu
yang akrab dengan keluarga saya. Habislah saya diceramahi karena di dalam tas
saya tidak ada gunting atau peniti, tidak ada bawang putih laki, yang
menurutnya sebagai penangkal sawan pada janin di perut saya.
Sampai makanan pun saya diatur, tidak
boleh makan pisang ambon hijau, nanas, tidak boleh minum air dingin, padahal
untuk mengasup susu hamil saya hanya doyan jika dikasih es batu. Begitu banyak masukan-masukan yang mau
tidak mau terpaksa dituruti.
Saat itu mau cerita ke teman, teman
saya banyak yang belum menikah, cuthat ke suami hanya bisa iya-iya, ke ibu sendiri atau mertua
sangat feodal sekali masukan mereka.
Hingga tibalah saya melahirkan, ini pun melahirkan di mana atas saran ibu, hingga
saya melahirkan ditangani oleh bidan yang salah.
Mengalami penanganan yang salah
akibat info dan ahli medis yang salah, efeknya selama 4 bulan pasca melahirkan
bagian intim saya sakit dan saya menderita stres, menangis hampir setiap malam,
menyesali kenapa menjadi ibu, kenapa melahirkan. Padahal bayi yang saya
lahirkan begitu montok dan cantik sekali, saya sampai lupa merasa bahagia saat
itu.
Ini semua karena apa?
Karena saya tidak memiliki teman
berbagi tentang kehamilan yang recomend,
yang tahu dan mengerti secara medis, yang bisa memberi info akurat dan benar,
yang bisa mensupport dengan baik psikologi saya. Suami sebagai salah satu orang
terdekat saat itu juga tidak berpengalaman dan minim membaca tentang kehamilan.
Terutama saat itu adalah pengalaman
pertama saya hamil, dimana saya belum mampu menyaring info yang positif dan
negatif. Semua masuk merusak pemikiran saya sehingga banyak mengalami
kekeliruan yang berakibat fatal.
GueSehat.com Meluncurkan
Aplikasi Teman Bumil
Berdasarkan kebutuhan ibu hamil akan
informasi yang akurat dan bertanggungjawab secara medis inilah membuat GueSehat.com
meluncurkan sebuah aplikasi bernama Teman Bumil. Berharap para wanita yang
sedang hamil atau mempersiapkan kehamilannya mendapat teman yang tepat, teman
sebagai tumpahan perasaan bertanya-tanya, perasaan kawatir, dan mendapat
jawaban yang dibutuhkan di aplikasi Teman Bumil.
Pada peluncuran aplikasi Teman Bumil
yang menghadirkan narasumber:
Robyn Soetikno, co-founder Teman Bumil
Dokter Ardiansjah
Dara Sjahruddin, Sp.OG
Ajeng Raviando,
Psi., psikolog
Aktris Sandra
Dewi
Dokter
Ardiansjah Dara Sjahruddin, Sp.OG., mengatakan, “Bumil biasanya mengalami
masalah serta keluhan, dan terkadang bingung untuk mencari saran dari mana. Nah,
biasanya mereka cari saran dari orang tua, mertua, atau teman yang pernah
hamil. Maka dari itu, bumil sebenarnya butuh teman untuk berkeluh kesah. Cocok
sekali ada aplikasi seperti ini, karena bisa menjadi salah satu teman untuk
bumil.”
Yups,
tepat banget apa yang dikatakan dokter Dara karena saya pun mengalami hal itu,
terutama saat kehamilan pertama saya dulu. Namun sebenarnya setiap kehamilan,
entah pertama, kedua, dan kesekian, ibu hamil tetap memiliki berbagai
kecemasan, tetap membutuhkan dukungan penuh dari berbagai pihak, terutama suami
dan info yang mendukung, seperti Teman Bumil.
"Teman Bumil tidak hanya untuk ibu hamil, tetapi para calon Ayah wajib mengenalnya supaya ketika istri bertanya atau membutuhkan support paham harus melakukan apa," kata dokter Dara.
Setuju
banget, dokter! Saya ingat bagaimana dulu awal hamil, suami sama sekali tidak
paham apa-apa sehingga kejadian yang harusnya membutuhkan pertimbangannya,
membutuhkan dukungannya, tidak terjadi secara fatal pada saat itu.
Tentang
ibu hamil membutuhkan suppor positif dan teman berbagi ini dibenarkan oleh Ajeng
Raviando, Psi loh. Menurut psikolog cantik ini, “Penelitian menunjukkan bahwa
memiliki teman mampu menimbulkan rasa saling memiliki, meningkatkan rasa aman
dan nyaman sehingga dapat menjadi penopang psikologis dan mengurangi tekanan
emosional yang dihadapi calon ibu."
Sayangnya, masih ada saja ibu hamil yang tidak mendapat
dukungan dan support positif, hal ini dibuktikan dengan survei yang dilakukan oleh Teman Bumil pada 400 ibu hamil dan ibu
yang sudah pernah hamil, diketahui bahwa 99 persen setuju dukungan selama hamil
sangat penting dan memudahkan proses kehamilan. Sayangnya, hanya 47% ibu
mendapatkan dukungan tersebut setiap hari. Bahkan, sebanyak 1,6 persen
responden mengaku tidak pernah mendapat dukungan dari siapa pun ketika hamil.
Yuk, Berteman Dengan #TemanBumil !
Acara peluncuran aplikasi Teman Bumil
serunya dihadiri banyak sekali bumil dengan aura yang cantik-cantik, termasuk
juga hadir para sahabat Sandra Dewi. Jadi ingat masa-masa hamil Pendar kemarin,
kebetulan saya juga punya sahabat yang hamil bareng. Seru banget bisa saling
sharing, di mana kehamilan sahabat saya bermasalah dan saya setiap saat
menguatkannya agar tetap tenang hingga menjalani operasi. Mungkin lebih seru
ya, kalau saat itu sudah ada aplikasi Teman Bumil.
“Ini
kehamilan pertama, jadi pengetahuan saya masih nol banget. Aplikasi Teman Bumil ini sangat membantu. Bisa lihat
perkembangan janin, saya jadi tahu harus melakukan apa dengan adanya fitur
Checklist, dan bagaimana kondisi tubuh serta perubahannya di tiap minggu
kehamilan. Aplikasi ini penting sekali untuk ibu hamil,” cerita Sandra Dewi
dengan wajah penuh kebahagiaan.
"Serunya
ukuran janin kita itu digambarkan dengan icon buah-buahan, saat ini kehamilan
saya kira-kira sebesar buah semangka. Jadi kemana-mana saya bawa buah semangka
nih," Canda Sandra Dewi. Artis cantik ini juga menceritakan kalau
sahabatnya selain Teman Bumil dan temannya yang sedang hamil, yang utama adalah
suami. Karena itu suaminya diwajibkan juga mengenal Teman Bumil.
"Saya
juga jadi tahu posisi janin sudah di mana, semua bisa ditanya di Teman Bumil. Termasuk
tanda-tanda melahirkan, biar kita siap dan tidak panik dengan gejalannya. Jadi
teman bumil tidak hanya tentang janin, juga tentang psikologi bumil."
Bermanfaat
banget ya, Teman Bumil buat para bumil, apalagi Teman Bumil memiliki
beragam fitur andalan yang menarik sekaligus bermanfaat. Ini nih,
fitur-fiturnya:
Perkembangan
Janin dan Perubahan Mums : Teman Bumil memberikan informasi
perkembangan janin tiap minggu dan perubahan yang Mums rasakan, secara fisik
maupun psikologis. Berbeda dengan aplikasi lain, Teman Bumil menyediakan
informasi yang tidak hanya berfokus pada janin, tetapi juga ibu.
Checklist
: Mums kebingungan apa saja yang harus dilakukan selama hamil?
Teman Bumil memberikan list dan daftarnya untuk Mums! Jangan khawatir, daftar
ini sudah diperiksa oleh tim medis Teman Bumil.
Agenda : Pernah
mendengar istilah pregnancy brain?
Beberapa Mums mengeluh menjadi lebih pelupa selama hamil. Beberapa literatur
menyebutkan, perubahan hormon adalah penyebabnya. Nah, fitur Agenda di Teman
Bumil, bisa menjadi solusinya. Mums tinggal menginput to do list per hari.
Teman Bumil akan menjadi asisten pribadi yang akan mengirimkan reminder untuk
Mums.
Janin
360 : Yuk, semakin dekat dengan buah hati Mums di dalam kandungan!
Caranya, lihat lebih detail perkembangan janin Mums di fitur ini. Klik pada
tanda + (pin point), akan muncul informasi terkait perkembangan organ tersebut.
Album : Kehamilan
menjadi momen yang tidak terlupakan.
Karenanya, simpan semua foto dan kenangan (termasuk foto USG Mums) ke dalam
album ini. Nantinya, Mums bisa tunjukkan pada si Kecil, betapa menyenangkan
masa mengandungnya selama 9 bulan.
Artikel&Tips
: Temukan beragam informasi tepercaya dan menarik selama
kehamilan di fitur ini.
Info selanjutnya, Teman Bumil akan hadir dengan
tambahan fitur yang menarik lainnya loh, seperti Grafik Mum&Janin untuk memantau perkembangan janin dan
kesehatan Mums, Resep Makanan Sehat,
dan Nama Bayi.
Ya ampun, cukup lengkap banget bikin iri, mengapa
Teman Bumil baru ada sekarang. Seperti yang dikatakan Robyn Soetikno, memang
ada sih aplikasi serupa, tetapi kan berbasic dari luar sehingga kurang pas
untuk kondisi ibu hamil di Indonesia.
“Teman
Bumil hadir sebagai jawaban akan sedikitnya aplikasi kehamilan di Indonesia.
Memang, saat ini, banyak aplikasi kehamilan berbasis bahasa Inggris yang dibuat
oleh produsen dari negara lain. Namun, berapa banyak kontennya yang sesuai
dengan budaya dan kondisi di Indonesia? Melihat kondisi tersebut, Teman Bumil
hadir dengan konten yang sangat relevan dengan masyarakat dan budaya Indonesia.”
Jadi bersyukur banget ya, para bumil di era
digital ini dengan hadirnya Teman Bumil. Dari pada banyak pertanyaan, Yuk!
berteman dengan Teman Bumil. Caranya dengan download
di Apps Store dan Play Store. Teman Bumil siap untuk menemani Mums selama
kehamilan sehingga menjalani masa
kehamilan dengan nyaman dan mudah. Karena Teman Bumil adalah sahabat terbaik
bagi ibu hamil. Jangan lupa, suami juga diajak temenan dengan Teman Bumil ya!
49 komentar
aplikasi ini keren, jadi sekarang bisa mantau sendiri ya perkembangan janin, thanks sharingnya mak
ReplyDeletesama2 mb Uli
DeleteWah mantap ya mbk ada aplikasi keren kaya gini. Berguna banget buat ibu-ibu hamil, apalagi yg baru hamil anak pertama kaya cerita mbak diatas. Makasih sharingnya mbak, muthi noted ya :)) Besok kalau udh nikah mw download aplikasinya
ReplyDeletesama2 mb Muthi
DeleteAiiihhh aplikasi keren nih. Kebetulan banget munculnya pas aku lagi hamil.
ReplyDeletewahhh Alhamdulillah mb
DeleteWah coba aplikasi ini ada pas aku hamil kemarin jadi ga bingung cari info sana sini ya. Aku kasih tau adikku yg lagi hanil deh biar dia download
ReplyDeleteTerimakasih mb
DeleteAku waktu hamil kemaren punya temen satu ruangan kantor yang sama-sama hamil juga. Dan lingkungan pertemanan udah modern banget, jadi sangat membantu.
ReplyDeleteEmang, selama hamil dan persalinan harus dapat sama temen yang pas. Jangan jadi yang malah menjerumuskan yak
Betul sekali mb
DeleteWah app nya bermanfaat banget nih buat bumil. Dulu waktu kehamilan pertama, aku cuma baca2 buku kehamilan aja. Coba dulu ada app ini, senangnyaaa.
ReplyDeleteiya mb banyak informasi ttg ibu hamil
DeleteMembantu banget aplikasi bumil ini
ReplyDeletesetuju mb Maliha
Deleteok nih aplikasinya buat besok pas hamil lagi.. jadi kangen pengen hamil lagi hehhehe
ReplyDeleteSemoga ya mb
DeleteWah aplikasinya bermanfaat banget. Cocok direkomendasiin ke temen-temen yang lagi hamil. Makasih sharingnya Mba :)
ReplyDeleteSama2 mb sudah berkunjung
DeleteBumil zaman now harus kenal sama Teman Bumil nih, bermanfaat banget soalnya..
ReplyDeletebetul sekali mb Ayu
DeleteAku selama hamil ranu dan karla, bersahabat bgt sama aplikasi kehamilan sayang wktu itu blm ada teman bumil
ReplyDeleteTerimakasih sudh berkunjung mb
DeleteAplikasinya sungguh berfaedah. Karena bumil itu kadang ngerasa sendiri dan gak punya teman, padahal cuma butuh sharing.. kalau saudara atau teman dan kerabat susah "nemenin" dulu aku cari temennya lewat forum2 di internet. Sekarang lebih gampil karena ada aplikasinya ya
ReplyDeleteBetul mb orin
DeleteMantab ada aplikasi edukasi untuk bumil. Semoga bermanfaat ya.
ReplyDeleteSeandainya waktu gue hamil dulu sudah ada teman bumil ya
ReplyDeleteYah, sayang baru tau sekarang setelah anak gede-gede dan blm ada rencana hamil lagi.
ReplyDeletemakin banyak aplikasi lucu yg bs menemani saat hamil yaaaa. ntr kl punya anak lagi, wajib download aplikasi ini nih kayanyaaaa
ReplyDeleteAndai saja dari dulu saya tahu banyak soal jadi BUMIL gimana harusnya. Keren sekarang ada apliasinya. Pengen hamil lagi, nih, hehe. Masih KB pil.
ReplyDeleteHoree ada aplikasi ini yang membantu banget nih. Mau aku tunjukkan ke tanteku yang lagi hamil ah :)
ReplyDeleteAplikasinya menarik dan sangat membatu untuk ibu hamil.
ReplyDeleteWahh seandainya ada aplikasi ini dr dulu, pasti membantu aku banget mba. Btw lucu yaa, besarnya dianalogikan pake buah ����
ReplyDeleteWehehe sama, dulu belinya majalah, tabloid, buat sekedar pengen tau ttg kehamilan. Sekarang enak ya, ada Teman Bumil, tinggal pencet, komplit infonya
ReplyDeletebetul mb
DeleteWaaahh enak bangeeet yah jadi bumil jaman now huhuhhu. Jaman aku dulu nggak ada aplikasi begini, sekarang mah gampaaang yah cari informasinya. Teman Bumil kece banget dah.
ReplyDeletebetul mb
Deletebumil emang selalu butuh teman buat berbagi ya. ah jadi ingat masa2 hamil
ReplyDeleteBetul mb
Deleteehhh ada dokter dara *salahfokus wkwkwkw
ReplyDeleteseandainya app ini ada jaman aku hamil dulu, pasti berasanya lebih mudah
Keren banget ini aplikasinya. Sama kayak yang lain, seandainya udah ada aplikasi ini waktu hamil dulu pastinya akan terasa lebih gampang. Atau hamil lagi aja ya? #eh
ReplyDeleteAplikasinya kece, informatif banget. UI-nya pun gemas ��
ReplyDeleteiya mb
DeletePas hamil anak kedua kemarin juga saya pakai aplikasi seperti ini. Eh tapi bukan teman bumil namanya, soalnya waktu itu belum ada kayaknya.
ReplyDeletesiap-siap buat download hehehe buat bekal
ReplyDeleteaplikasi keren nih, gara gara banyak di review teman blogger aku jadi kepo dan download juga hihi
ReplyDeleteIya bergunaa sekali ini teman bumil..aku lg hamil dan selalu terbantu dengan aplikasi ini. Suami jg ikutan
ReplyDeleteAlhamdulillah
DeleteWaaah asik ada app versi bahasa Indonesianya nih. Yang di appstore banyakan versi barat. Noted buat kehamilan kedua hehehe
ReplyDeletetrimakasih mb Faradila
Delete