Tetap Cantik Pasca Melahirkan Dan Saat Menyusui

Kemarin saat datang ke sebuah even kecantikan saya menyapa seorang ibu muda berparas cantik yang tampak melenggang sendiri dengan style yang berbeda dari biasanya, dia tampak lebih modis tanpa gendongan bayi di depannya, "Hei, Chi! Mana si kecil? Asyik banget jalan sendirian kayak gadis?" goda saya yang disambut tawa manisnya. "Kelihatan lebih cantik lagi, gini dong kalau keluar, cantik tahu!"

"Ih, Mb Eni biasa aja. Aku kangen me time, Mba. Aku baru pakai blush on, foundation, gaya, setelah habis lahiran. Lama banget aku gak begini, sibuk sama bayi, begadang." curhatnya panjang lebar.

Iyesss, saya tahu banget deh gimana rasanya jadi wanita pasca melahirkan, apalagi anak pertama, baru menerima kenyataan bentuk perut yang berubah, payudara yang tidak seperti semula, kondisi yang mengubah segalanya. Saat itu saya paling gak bisa  menerima perut yang menggelambir dengan tekstur kulit yang tidak halus lagi, huhuhu. Kangen pakai jeans, kangen pakai baju-baju yang selama 9 bulan tidak bisa saya pakai.

Dan, ternyata masa menyusui pun baju-bajunya terbatas, baju-baju lama favorit terpaksa ngumpet dulu di almari. Belum lagi jika berat badan masih membengkak karena faktor hormon atau sisa-sisa kehamilan yang tidak mudah dikembalikan ke berat semula. Pokoknya masa pasca melahiran dan masa menyusui membuat wanita kadang merasa tidak secantik atau seperti dulu. Benarkah sesunguhnya begitu?

Mengenal Busui Desi Yusnita

Ini penampilan Desy Yusnita paska melahirkan anak ke dua

Awal saya bertemu Mba Des, begitu biasa saya menyapanya. Duh, pakai 'Mba' padahl saya yakin usianya jauh di bawah saya, wkwkwkw. Tapi gimana ya, sudah terbiasa dan familiar aja manggil Mba Des. Dia ini wanita langsing meski sudah memiliki anak satu, langsing dengan bonus paras yang manis, ada lesung pipi yang mengintip ketika senyumnya mengembang. Ssttt, meski saya tidak gemuk tapi saya iri dengan perut Mba Des yang rata banget, serius.

Mba Des yang dikenal sebagai admin Blogger Perempuan. Nah, pasti deh para blogger sudah kenal Mba Des, apalagi jika sudah bergabung di komunitas kece yang sering sharing ilmu tentang ngeblog. Sudah berapa lama sih ngeblognya, Mba?

"Udah dari 2007 Mba, lama banget ya. Tapi fokus ngeblog itu sejak resign tahun 2015. Bener-bener fokus dan konsisten mengembangkan blog. Aku sih lebih cenderung lifestyle, kalo parenting aku lebih suka sebutnya motherhood. Sekedar sharing karena aku gak ahli juga dlm parenting."

Terus tujuan ngeblog apa, Mba?

"Ngeblog itu untuk nambah temen dari berbagai daerah, negara dan mempelajari cerita mereka gaya hidup terutama yang di luar negeri. Kalau sekarang ngeblog untuk lebih aktualisasi diri mengisi waktu luang dan tetap produktif sih. Pingin punya penghasilan tanpa harus kerja rutin akhirnya ngeblog deh. "

Nah, belum lama ini Mba Des habis melahirkan putri keduanya, bernama Shanum. Alhamdullilah saya sudah pernah menggendong-gendong Shanum, baby montok dengan wajah yang cantik. Kelihatan banget deh kalau Shanum dihandle seorang ibu yang tidak asal mengasuh, dari asupan ASI, perkembangan pertumbuhannya, Shanum tumbuh dengan sehat. Ini bukan perkara mudah loh.'

Mengasuh bayi ASI, apalagi sekarang Shanum sudah mulai memasuki tahap Mpasi, pasti ada segudang kerepotan di balik bayi yang tumbuh dengan cantik ini. Kebayang dong menyusui, menyiapkan Mpasi, mengasuh sehari-hari, apalagi tidak ada ART (asisten rumah tangga), Mba Des mengasuh Shanum sendiri, sesekali dibantu sang Mama bila Mba Des ada kegiatan keluar yang tidak bisa membawa Shanum. Pertemuan saya dengan Shanum tuh di sebuah even blogger, maklum kami ini para mama blogger, hehehe.

Tetap Cantik Pasca Melahiran dan Masa Menyusui

Saat hamil Shanum

Memiliki segudang kegiatan dari ngeblog, admin komunitas Blogger Perempuan, ibu dua anak, busui bagi bayi mungil Shanum, tapi ketika ketemu Mba Des itu tetap fresh dan modis, gak tergambar garis-garis keletihan di matanya, body juga tetap oke, senyum tetap ceria, apa sih rahasianya? Kita mau tahu dong ya, ya, ya...

Ternyata sama seperti wanita kebanyakan begitu hamil, saat saya tanya Mba Des tentang berat badan pun memiliki kecemasan yang sama, " Pasti dong mba kepikiran. Pengalaman Naeema naik 20kg. Dan bener aja mendekati due date BB ku akhirnya naik 20kg. Padahal udah coba ditahan-tahan."

Tapi karena demi si baby Shanum Mba Des tidak terlalu memfokuskan diri untuk diet sampai usia Shanum mengenal Mpasi. Nah, kan tetap ya perjuangan seorang ibu demi buah hati rela deh mau berat badan tambah yang penting si kecil dapat ASI maksimal, catet.

Perawatan Pasca Melahirkan

Bebarapa kali saya ke salon spa banyak loh ibu-ibu yang melakukan perawatan pasca melahirkan, jadi mupeng deh. Secara paska melahirkan itu selain tubuh didera rasa lelah juga banyak hal yang harus dirawat akibat efek hamil dan sebagainya. Sayang, dulu saya tidak sampai dirawat di salon karena riweh dengan urusan bayi.

Mba Des pun demikian, pasca melahirkan tidak bisa ke salon spa, tapi bukan berarti tidak bisa merawat diri. "Pasca melahirkan kemarin agak breakout mukanya karena gak ada perawatan spesial. Tapi untuk kulit perut, dada dan sekitarnya aku rajin pake bio oil supaya ga strectmark."

Nah, strectmark termasuk musuh yang menghantui ibu pasca melahirkan ya, saya pun demikian. Garis-garis yang dulu tidak rela ada di perut, akhirnya saya ikhaskan karena dulu belum paham benar bagaimana merawat agar tidak strecmark.

"Selain itu paska lahiran aku rajin scrub setiap mandi," ungkap mba Des. Oya, sebelum melahirkan Mba Des juga senang meditasi, olah raga yang sesuai jadi tetap bisa fresh ya. Pantas habis melahirkan tdiak terlalu banyak perubahan.

Bagaimana Tampil Modis Meski Punya Bayi&Menyusi

Bersama Shanum

Asli ini beneran masalah saat saya punya bayi menyusui dan berpergian, karena dulu saya masih asing dengan baju busui. Jadi berpergian pun terbatasi baju-bajunya, hehehe. Kalau mba satu ini keluar rumah terlihat tetap modis loh, pernah berapa kali ketemudi even soalnya.

"Kalo keluar kan memang dikondisikan rapih mba, kalo dirumah ya dasteran, berantakan juga. Biasa nih busui begadang,mata panda, lesu ,uring2an.  It happen when shanum 1-2 month olds." kata mba Des. Ah, tetep, Mba,  bisa tampil rapi di luar saat masih menyusui itu sesuatu loh.

"Pakai baju yang simple dengan kancing atau restleting yang memudahkan untuk menyusui. Bawa barang sesimple mungkin. Pakai gendongan yang memudahkan kita dalam menggendong termasuk gak bikin pegel karena gendong dalam waktu yang lama" Ini tips Mba Des kalau bepergian bawa Shanum, intinya simpel ya.

Mempersiapkan saat kehamil menuju kelahiran dengan olahraga yang pas, asupan yang sehat, pasca melahirkan menyempatan diri me time merawat diri, tampil simpel dan rapi, kayaknya ini kunci penting buat ibu paska melahirkan dan menyusui untuk tetap sehat dan cantik. Soal diet? Ah, ketika masa menyusui paling indah  itu fokus terhadap asupan bayi, ASI. Cantik kan tidak berarti langsing, setuju? Meski karena semua ritual di atas bonusnya BB tidak naik-naik amat. 

So, yang masih penasaran sama Mba Desy Yusnita bisa kepoin blognya  desyyusnita.com