Tehnologi
Digital Membantu UKM Lebih Kompetitif
Apakah Anda pelaku
bisnis, tidak harus bisnis besar tetapi juga termasuk bisnis kecil-kecilan yang
banyak dilakukan para mama online shop.
Bukan hal baru, kita semua hampir tahu
bahwa meruyaknya online shop di media
sosial itu pelakunya adalah kaum mama atau ibu rumah tangga. Meski banyak juga
pelakunya wanita muda, pria, single,
tetapi kebanyakan dikuasai oleh kaum mama. Mengapa?
Karena bisnis online tidak harus memerlukan modal
besar dan waktu yang menyita, bisa dikerjakan di rumah sambil mengasuh anak
atau mengerjakan pekerjaan rumah tangga lainnya. Namun bukan mustahil pelaku online shop kecil-kecilan ini kemudian
menggurita menjadi bisnis yang bisa diandalkan dan menjadi bagian dari pelaku
UKM yang pemicu kemajuan Indonesia. Ini serius loh!
Saya pernah mengikuti
sebuah seminar yang mengatakan bahwa UKM harus didukung penuh, karena krisis
moneter yang pernah terjadi di Indonesia, perekonomian dapat bangkit banyak
didukung oleh UKM-UKM. Bayangkan, di Indonesia itu 99.99% usaha merupakan UKM
yang berkontribusi lebih dari 60% terhadap PDB, dan 97% tenaga kerja Indonesia.
Maka bisa dikatakan UKM adalah tulang punggung ekonomi Indonesia. Untuk itu UKM
harus didukung sesuai dengan jamannya, saat ini jaman digital maka UKM wajib
mendapat dukungan untuk diberi space
di dunia digital.
Berangkat dari hal itu
Google dukung UKM sukses online
dengan meluncurkan fitur gratis baru untuk membantu pelaku usaha di Indonesia
mengembangkan bisnisnya. Teknologi digital membantu UKM di Indonesia tumbuh
lebih cepat dan menjadi lebih kompetitif secara internasional.
Ada pun keuntungan
penggunaan teknologi digital bagi UKM di Indonesia adalah:
1. Kenaikan pendapatan
hingga 80%
2. Satu setengah kali
lebih mungkin untuk meningkatkan kesempatan kerja
3. 17 kali lebih
mungkin untuk menjadi inovatif
4. UKM yang lebih
banyak menggunakan teknologi digital menjadi lebih kompetitif secara internasional.
Untuk lebih jelasnya
tentang peluncuran fitur gratis Google, berikut ini adalah ulasan saat saya
menghadiri acara #GoogleUntukUKM
dengan meluncurkan beragam fitur gratis:
Google
Luncurkan Beragam Fitur Gratis Untuk
Membantu UKM Berkembang Online
26 Oktober 2017 di De
Ritz, Menteng, Jakarta Selatan Google meluncurkan beragam fitur gratis untuk
membantu UKM berkembang secara online dan
secara resmi meluncurkan program #GoogleUntukUKM. Ini tentu berita bagus yang harus mendapat dukungan. Apalagi 55 juta UKM
di Indonesia banyak yang belum memiliki website, lebih dari sepertiga UKM di
Indonesia (36%) masih offline.
Sementara era digital ini menuntut semua harus lewat online, karena sangat memudahkan dan tanpa batas jangkauannya.
Sebagai contoh saya
sendiri karena melakukan penjualan online,
meski hanya di rumah dapat menjangkau pasar hingga luar Indonesia. Meski belum
terhitung besar, beberapa kali saya menjual buku-buku yang saya pasarkan
mencapai Malaysia, Roma, Singapura. Itu hanya menggunakan medsos yang terbatas,
bagaimana jika kemudia menggunakan media yang disediakan Google? Pemikiran ini yang membuat saya konsen
menyimak.
Tony Keusgen, Veronika Utami dan Jason Tedjasukmana |
"Kami percaya
fitur gratis ini akan memundahkan pemilik usaha dalam mengelola bisnis secara online dan menarik pelanggan baru,"
kata Tony Keusgen, managing direktor Google Indonesia. yang bersama Veronika Utami Head Of Marketing
Google Indonesia, dan Fida Heyder Head of SMB Marketing Google Indonesia, serta
Jason Tedjasukmana Selaku Corporate Communication Google Indonesia meluncurkan
beberapa fitur gratis baru: Uji Situs Saya, Postingan di Google Bisnisku, dan
sebuah cara baru untuk mengelola halaman Google Bisnisku dari browser apapun.
Google juga lebih
konsen ke wanita Indonesia, seperti yang saya ulas di awal bahwa pelaku bisnis online lebih banyak wanita. Hal ini
tentu saja melalui riset yang dilakukan Google:
Google
Buktikan Di Indonesia Pengguna Mayoritas Internet Adalah Wanita
Riset yang dilakukan
Google ini bagian dari kegiatan Womenwill yang merupakan program pemberdayaan
komunitas wanita. Riset yang diadakan dari Maret hingga Mei 2017, membuktikan
bahwa wanita Indonesia sesungguhnya sangat menyukai bekerja dan mandiri secara
finacial, namun budaya yang membuat wanita memiliki kewajiban mengasuh anak memberi keterbatasan
wanita untuk banyak berkegiatan di luar
rumah atau fulltime.
Untuk itu secara tidak
sengaja atau secara kebutuhan tumbuh kegiatan usaha yang dilakukan para wanita
di rumah, salah satunya yang terbesar dan berkembang dengan pesat adalah bisnis
online shop. Dimana hal ini bisa
dilakukan di rumah sambil mengasuh anak, mengerjakan urusan rumah tangga
lainnya, tidak banyak membuang waktu di luar, waktunya fleksible.
Secara keseluruhan
fakta yang ditemukan oleh Womenwill adalah:
- 48% wanita Indonesia menggunakan internet lebih dari satu kali sehari. Serius, saya mungkin bisa berkali-kali dengan disambi melakukan pekerjaan rumah tentunya.
- 93% wanita mengakses internet melalui smartphone. Sudah pasti, karena smartphone sudah sama pentingnya dengan perlengkapan di dapur buat saya.
- 32% wanita menginginkan lebih sering menggunakan internet, setidaknya karena begitu banyak hal yang bisa dilakukan. Salah satunya mencari informasi yang dibutuhkan, menjaring bisnis, dan lain sebagainya.
- 53% wanita tidak menemukan informasi yang mereka cari di internet. Kalau hal ini karena saya sering menemukan data yang tidak saya mengerti kontennya atau sulit mencari kata kunci yang tepat.
- 61% wanita pengguna internet ingin bekerja, tetapi hanya 56% pria yang memperbolehkan istrinya bekerja secara fulltime. Sebenarnya tidak hanya pria, saya pun sebagai ibu ingin bekerja tapi tetap ingin mendampingi anak-anak di rumah.
- 39% wanita tertarik wirausaha. Hal ini selain mandiri secara finasial, meski menginginkan mengasuh anak di rumah, saya tidak kuat jika hanya melakukan tugas rumah. Harus ada sesuatu yang bisa saya kerjakan sebagai eksistensi diri, seperti wirausaha itu. Banyak loh wanita yang stres atau gila karena tidak bisa mewujudkan eksitensi dirinya, apalagi bagi wanita yang pernah bekerja.
- 53% wanita wirausaha berkeinginan kuat belajar online. Ini pasti ya, mengingat semua yang bisa dikerjakan di rumah jalur satu-satunya adalah online. Dengan online kita bisa menjelajah dunia sambil melakukan tugas ibu rumah tangga.
Berdasarkan riset
tersebut juga Google membentuk komunitas Womenwill, mendukung para pelaku UKM
ke era digital dengan diluncurkannya berbagai fitur gratis.
Google
Dukung UKM Indonesia Sukses Online
Melihat banyak
fakta-fakta riset bahwa wanita Indonesia tetap butuh eksistensi diri, butuh
media untuk mewujudkannya, maka Google selain membentuk Womenwill juga terus
memperbaharui pelayanan di bidang digital.
"Minat perempuan
untuk berwirausaha sangat tinggi karena kebutuhan keluarga, tetapi banyak dari
mereka yang belum memanfaatkan konten online yang berlimpah untuk mengembangkan
bisnis mereka. Untuk itu Google berkomitmen membantu mereka agar berkembang
dengan memberikan akses yang diperlukan dan konten yang bermanfaat," tutur
Veronika.
Mengapa UKM harus online?
69% Orang Indonesia
mencari informasi pertamanya lewat internet
80% Adopsi digital
berpotensi tingkatkan pendapatn UKM
Mendorong keterlibatan
digital pada UKM dapat tingkatkan pertumbuhan ekonomi tahunan sebesar 2%
Berikut ini Akses yang
Google berikan untuk para UKM agar berkembang secara online:
- Google menyediakan website dan domain gratis di Google Bisnisku yang bisa diakses dari browser apapun. Dengan bergabung di Google Bisnisku ini maka bisnis Anda dapat dicari melalui Google penelusuran dan Maps. Cara berjualan yang sangat mudah pokoknya.
- Posting prodak yang Anda jual di Google Bisnisku dengan gambar dan konten yang semenarik mungkin, caranya semudah memposting di media sosial lainnya kok. Semua menu tersedia, tinggal pilih dan klik-klik, beres.
1. Login ke Google
Bisnisku
2. Klik buat postingan
atau klik postingan dari menu
3. Akan terlihat opsi
untuk menambah foto, teks, acara, dan tombol ke postingan. Klik setiap kolom
dan masukan informasi yang relevan tentang produk Anda.
4. Setelah membuat
postingan, klik pratinjau untuk melihat pratinjau. Jika sudah benar, klik
publikasikan.
5. Setelah
dipublikasikan, postingan akan ditampilkan kepada pelangggan di Google
Penelusuran atau Maps dalam beberapa saat. Anda juga dapat mengedit atau
menghapus postingan.
- Tersedia juga tanya jawab di listingan Google Bisnisku, Cukup dengan masuk ke akun bisnisnya Google Penelusuran, pengguna dapat mengelola listing-nya:
1. Berkomunikasi dengan
pelanggan lewat postingan.
2. Meningkatkan
ketertarikan pelanggan terhadap bisnis dengan berbagi konten menarik seperti
foto-foto prodak atau layanan
3. Menambah atau
mengubah informasi postingan dapat dilakukan dengan mudah setiap saat.
- Test My Site Dari Google, Anda sudah memiliki situs website? Nah, jika bisnis Anda sudah memiliki wajib nih hukumnya tes. Sebab website yang lambat saat diakses akan dengan mudah ditinggalkan calon pengunjung. Sebanyak 53% situs ditinggalkan jika membutuhkan waktu lebih dar 3 detik untuk memuat. Di Test My Site selain dapat mengetahuin kecepatan situs bisnis, juga dapat rejomendasi langakh-langkah untuk meningkatkan performa situsnya.
Bagaimana cara menggunakan Test My Site?
Cukup memasukkan tautan
situs bisnis pengguna. Test My Site akan melakukan evaluasi dalam waktu hingga
satu menit loh. www.duniaeni. sudah ditest dan hasilnya sangat bagus, Alhamdullilah.
Setelah melakukan Test
My Site hasil laporan detilnya dapat diterima melalui email, jadi bisa kita
pelajari dengan seksama bagaimana dapat mempercepat situs yang lambat tersebut.
Dalam acara ini juga
dihadirkan tiga narasumber pelaku bisnis online yang memiliki situs di Google
Bisnisku, yaitu Aprilia Melisa dari Let's Go Gelato, Andina Nabila Irvani
pemiliki Slight Shoes, dan Fadly Sahab owner Zap Clinic. Ketiganya mengakui
bahwa perkembangan bisnis mereka maju pesat berkat Google Bisnisku.
3 narasumber pelaku bisnis online yang memiliki situs di Google Bisnisku |
Tidak hanya berkembang
karena jangkauan digital mencapai tanpa batas, tetapi juga mereka dapat
menemukan berbagai inovasi dengan dunia digital. Karena sebelum sehebat saat
ini, mereka memulai semua dari bawah.
Dukungan Google untuk
UKM selain di atas:
Gapura
( Gerakan Pelatihan Usaha rakyat): Program edukasi
pemasaran digital yang dilakukan secara tahunan. Sudah diadakan di 10 kota dan
hampir diikuti oleh 20.000 peserta.
Primer
: Aplikasi edukasi mobile gratis khusus untuk pebisnis yang telah diunduh
40.000 kali padahal baru diluncurkan bulan Agustus. Primer berisi 24 kursus
bisnis dengan durasi 5 menit
Adword Express: Membuat
iklan bisnis hanya dalam 10 menit, cukup tentukan anggaran, target lokasi,
kategori bisnis dan teks iklan. Adwords Express akan mengelola iklan Anda
secara otomatis.
ATM
Payment: Sekarang pembayaran bisa melalui ATM, selain kartu
kredit, PayPal. Kadang para wanita, seperti saya contohnya tidak memiliki kartu
kredit dan PayPal. Kalau dulu sampai meminjam akun PayPal teman maka dengan
kemudahan ATM Payment ini pembayaran AdWords di Indonesia bisa dengan transfer
dana melalui SMS&Mobile Banking, Internet Banking, dan teller bank. Namun
jangan lupa ya, agar dapat memanfaatkan fasilitas transfer dana, pastikan
setelan akun AdWords Anda menggunakan negara Indonesia dan mata uang rupiah.
Bagaimana kawan-kawan
para pelaku bisnis online setelah membaca ulasan ini? Yuk ah, jangan
buang-buang waktu untuk menggunakan fasilitas Google Bisnisku dan berkembanglah
bersama era digital sehingga Anda menjadi pelaku UKM bagian dari tulang punggung
ekonomi Indonesia.
Iya sih, banyak wanitanya. :D Banyak blogger dan emak2 olshop. :D
ReplyDeleteJadi makin semangat internetan untuk berbisnis. :D
ReplyDeleteMenyoal tentang pajak, apakah pengguna Google Bisnisku terjamah oleh aturan pajak yang ada di Indonesia. Benar adanya UKM menjadi tulang punggung Ekonomi Indonesia. Tapi jangan lupa bayar pajak... Untuk Indonesia yang lebih kuat. Semangaaat!
ReplyDeleteHmmm... semoga dengan adanya fitur ini bisa membantu UKM dalam memajukan produknya... aamiin...
ReplyDeleteBoleh juga infonya
ReplyDelete