Berhijab Bisa Sebabkan Rambut Rontok
Saya pertama kali mengenakan hijab tahun 2011, kendala apa yang kemudian terjadi? Sebenarnya sih bukan
kendala yang bagaimana-bagaimana, tetapi rasanya cukup meresahkan (tsaah, kibas
jilbab). Rambut saya kebetulan jenisnya agak berminyak dan tebal sekali, jadi dari dulu kalau tidak rajin merawatnya baik-baik bisa menimbulkan bermasalah. Biasa sih, masalahnya
mudah lembab sehingga shampo wangi yang saya pakai baunya lekas hilang. Berganti
jadi bau apek, sampai membuat tidak pede.
Untungnya
banyak shampo, vitamin rambut, yang bikin rambut wangi lama, tetapi setelah
berhijab timbuh masalah rambut yang serius dan bikin saya panik. Tetiba rambut
saya berketombe parah dan lepek (baca: terkesan basah), sehingga mudah rontok,
ketika digerai tidak seindah sebelum berjilbab.
Langkah
awal yang saya lakukan mencari shampo anti ketombe dan vitamin rambut yang
harum, tetapi efeknya gak begitu banyak. Tetap rontok dan lepek, curhat ke teman-teman
yang berjilbab keluhan mereka ternyata rata-rata sama, makanya mereka banyak
yang memiliki rambut bondol atau pendek. Sementara rambut saya selain tebal,
panjang, lama-lama jadi agak tipis, sedih banget deh.
Memang berhijab membuat rambut tidak banyak kena udara segar, terutama ketika kita pergi seharian. Otomatis seharian rambut ditutup, belum lagi kalau kondisi habis keramas tetapi harus buru-buru pergi.Kondisi rambut yang masih basah atau setengah basah alias lembab, lalu dikenakan jilbab, bisa dibayangkan kayak gimana ya? Tetapi saya sendiri dulu sekali pernah melakukan itu dan kapok deh. Selain jadi bau, kepala langsung pusing.
Oya, efek
rontok karena ketombe yang parah, jadi solusinya saya harus menyembuhkan
ketombe di kepala ini. Sangking banyaknya di kepala seperti abon putih yang
bertaburan, kerennya kayak bunga sakura berguguran, hahaha.
Resep Alami Menghilangkan Ketombe
Sampai
saya mendapat resep alami menghilangkan ketombe, waaaah... kebetulan banget!
Resepnya simpel, murah, tetapi memang agak-agak langka ya dicari di
wraung-warung atau tukang sayur. Saya biasa sih beli di pasar, itu pun di
spesial penjual kembang. Loh, memangnya apa itu pakai langka dan dijual di
tukang kembang? Jangan horor dulu, hehehe.
Jadi
penghilang ketombe secara alami itu: Jeruk Purut, itu jeruknya mirip jeruk
lemon besarnya, tapi tekstur kulirnya mirip bulan, benjol-benjol gitu. Tidak
beraturan, baunya khas jeruk tapi lebih lembut, tidak menyengat seperti jeruk
nipis. Lalu bagaimana cara menggunakannya?
Cara menggunakan:
- 1 buah jeruk purut yang besar (tergantung ketebalan rambut ya, kalau tebal sekali bisa gunakan dua buah jeruk purut ukuran besar)
- Cuci bersih jeruk purut, lalu parut semuanya (termasuk kulitnya)
- Hasil parutan yang menyerupai bubur lembut diborehkan ke seluruh kulit kepala hingga merata
- Massage kulit kepala lembut, dan diamkan selama 30 menit
- Selama didiamkan, ikat rambut atau bungkus dengan handuk
- Setelah 30 menit keramas dengan air dingin dan shampo yang biasa Anda gunakan
Hasilnya?
Kepala bebas ketombe bikin berhijab nyaman ya |
Kulit
kepala terasa fresh, ketombe berkurang, rambut tidak mudah lembab, dan halusss
sekali. Baunya juga harum khas jeruk, namun tidak menyengat. Gunakan secara
rutin seminggu sekali jika ketombe Anda kondisinya sangat parah, lalu setelah
berkurang lanjutkan dua minggu sekali ya.
Jadi
berhijab bukan halangan untuk punya rambut sehat dan harum, kan? Setujukan dengan artikel saya kalau ternyata Cantik Itu Tidak Harus Mahal ?
Bisa dicoba di rumah nih. :D Ketombeku udah masanya panen. :'D
ReplyDeleteKetombe itu memang sangat menyebalkan. :'D Apalagi kalau disertai gatal.
ReplyDelete