Dalam tahap kehidupan
wanita mengalami masa kehamilan dan menyusui yang merupakan masa paling indah
dan berkesan. Sehingga hampir semua wanita mendambakan tahap itu dalam
kehidupannya. Namun, dibalik masa yang paling indah dan berkesan, kehamilan dan
menyusui juga merupakan tahap rawan bagi ibu dan anaknya.
Trismester
Pertama : Masa Rawan Kehamilan
Masih saya ingat dengan
apik saat hamil anak ke tiga kondisi saya
tidak baik-baik saja, dalam arti secara psikis saya belum begitu siap.
Kehadiran si kecil secara tiba-tiba di luar perencanaan meski kedua kakaknya
sudah cukup besar. Hal ini membuat tidak ada respon yang positif dalam diri saya,
setidaknya awal kehamilan saya down.
Jika pada kehamilan
sebelumnya begitu tahu mengandung saya langsung mengasup nutrisi yang
dibutuhkan, seperti susu kehamilan, hati-hati dalam memilih makanan, dan tentu
saja langsung rutin mengunjungi dokter ahli kandungan. Saya hanya merenung dan
berpikir konyol: Mengapa sampai hamil di luar rencana sebelumnya?
Memasuki usia kehamilan
ke empat saya baru mulai merasa nyaman, mengunjungi dokter kandungan, mengasup
nutrisi yang baik, secara keseluruhan menerima kehamilan saya dengan baik. Bahkan
sering terlintas dalam pikiran rasa sedih baru bisa merasakan kebahagiaan
kehamilan setelah usia kandungan ke empat. Tiga bulan berlalu dalam kondisi
yang tidak seharusnya dilakukan seorang ibu hamil.
Suami dan Dokter Deddy,
dokter kandungan saya memberi support supaya berpikiran positif selama
kehamilan ini, mengasup suplemen yang diberikan, nutrisi yang baik. Sebab, ibu
hamil membutuhkan nutrisi lebih dibanding ibu tidak hamil. Namun rupanya saya
mengalami kontraksi saat kandungan berusia 8 bulan, meski sudah dicegah dengan
obat penahan kontraksi. Saya melahirkan anak ke tiga tanpa mengalami kesulitan,
seperti begitu saja memaksa keluar.
Bayi mungil ini hanya bertahan hingga usia 5 bulan |
Bobot bayi saya sangat
normal, yakni 3.3kg, hanya organ paru-parunya belum berkembang dengan sempurna.
Intinya dari awal kehamilan saya mengabaikannya imbas ke kondisi bayi saat
dilahirkan, sebab trimester pertama (1-3 bulan) merupakan masa rawan
perkembangan janin. Bayi lucu itu akhirnya berpulang ketika usianya mencapai 5
bulan. Hal ini yang memicu saya pada kehamilan ke empat untuk mempersiapkannya
dengan baik.
Ibu Berpengalaman Cenderung Kurang Memperhatikan Nutrisi
Saat menghadiri Celebrate
The Extraordinary - tanggal 1 Agustus
2017 di Raffles Hotel Jakarta dibuka oleh Andriani Ganeswari, Corporate
Communication Fonterra Indonesia, yang menampilkan narasumber lainnya:
- Dr. dr. Ali Sungkar SpOG (K), Ketua Perkumpulan Perinatologi Indonesia (PERINIASI) dan Anggota Dewan Penasehat Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia DKI Jakarta
- Rohini Behl, Marketing Technical Advisor, Fonterra Brands Indonesia
- Ines Yumaha Gulardi MSc, Senior Nutrion Manager, Fonterra Brands Indonesia
- Cynthia Lamusu dan Surya Saputra, pasangan penyanyi, artis, public pigure - orangtua Tatjana dan Bima
- Maria Leonnyta Sastra Wijaya, Ibu Donor ASI
Andriani Ganeswari |
Seharusnya hal ini
tidak boleh terjadi karena anak pertama, ke dua, atau ke berapa pun memiliki
tahap yang sama dalam pertumbuhannya, memiliki kebutuhan nutrisi yang sama
dalam perkembangannya, seperti yang dikatakan Ines:
Ines Yumaha Gulardi (doc : Atanasia Rian) |
Maka seorang ibu yang sudah berpengalaman lalu menyepelekan atau kurang memperhatikan nutrisi yang diasupnya itu
salah besar. Banyak sekali dampaknya bagi ibu yang mengandung maupun bagi janin
yang dikandungnya.
Pentingnya
Nutrisi Bagi Ibu Hamil Dan Menyusui
Tujuan Anmum
meluncurkan kampanye Celebrate The Extraordinary ini untuk merayakan Pekan ASI
Sedunia 2017, saya merasa beruntung sekali bisa ikut hadir dalam acara
tersebut. Belajar lebih banyak lagi tentang kesalahan masalalu dan mendapat
ilmu baru karena seorang ibu sepanjang masa belajar untuk anak-anaknya.
Bersyukur para wanita
ketika dipercaya oleh Sang Pencipta untuk menjadi seorang ibu, mengutip ucapan
Rohini Behl, " Menjadi ibu adalah salah satu transisi luarbiasa dalam
kehidupan seorang wanita. Anmum berkomitmen terhadap kesehatan dan
kesejahteraan para ibu di Indonesia, dan kami menyadari bahwa menjadi ibu
benar-benar merupakan perjalanan yang luarbiasa. Oleh karena itu penting bagi
para ibu untuk mendapat dukungan penuh dari anggota keluarga dan teman mereka
selama perjalanan ini."
Rohini Behl (doc : Atanasia Rian) |
Jadi ingat pada
kehamilan saya yang ke empat setelah melewati masa duka dua tahun meningalnya anak ke tiga, atas dukungan
keluarga, teman-teman, dan lingkungan, saya bisa melewati kehamilan ke empat
dengan sangat baik. Bahkan sama excited
seperti menyambut dan mempersiapkan kehamilan pertama dulu, dari mempersiapkan
ke hamilan, kelahiran, dan menyusui.
Begitu tahu telat
datang haid saya langsung ke dokter kandungan, mengikuti semua saran dokter
untuk tidak mengkonsumsi sayur mentah, seperti salad, karedok, dan daging
setengah matang, seperti beefsteak.
Kuliner yang sangat saya gemari, namun demi janin dalam kandungan, belajar dari
kejadian fatal sebelumnya, saya taat, terutama di trimester pertama kehamilan
yang sangat rawan.
Selain mengasup suplemen
dokter, mengikuti semua sarannya untuk makanan sehat dan pola hidup sehat, saya
juga mengasup susu materna atau susu ibu hamil. Untuk susu ibu hamil ini tidak
mudah karena lidah ibu hamil sangat sensitif dan rasa susu ibu hamil tidak semuanya
selezat susu biasa. Kadang baru menciumnya sudah mual, maklum masa trimester
pertama tahap ibu hamil dilanda mual atau morning
sickness karena perubahan hormon.
Alhamdullilah,
saya cocok dengan Anmum. Memilih Anmum karena pertama semua varian rasanya
enak, saya dulu paling senang rasa Mocha Caramello, ke dua karena nutrisi yang
dikandungnya ada makro dan mikro dengan Ganglioside (GA) dan DHA yang penting
buat janin, tepatnya untuk otak janin. Mengandung asam folat tinggi, asam folat mencegah kerusakan tabung syaraf dan otak (NTD-Neura Tube Defect), memproduksi sel darah merah, dan mencegah anemia
Begitu tahap menyusui,
lanjut saya mengasup Anmum lacta yang mengandung berbagai komponen penting
seperti:
- Ganglioside (GA) dan DHA untuk otak
- Vit B Kompleks untuk mendukung pembentukan energi yang diperlukan untuk memproduksi ASI
- Kalsium dan zat besi sebagai mineral penting untuk menunjang masa menyusui
- Sulit kosentrasi
- Ingatannya lemah
- Kejang otot atau kram
- Kesehatan gigi terganggu.
Sementara efek nutrisi buruk jangka pendek
dan panjang pada janin anak menyebabkan:
- Perkembangan otak : Kemampuan kognitif dan edukasi
- Pertumbuhan dan massa otot, komposisi tubuh : Imunitas, kemampuan kerja
- Pengaturan metabolisme glukosa lipid, protein, hormon/reseptor/gen: Diabetes, obesitas, penyakit jantung, tekanan darah tingg, kanker, stroke, dan penuaan
Di dalam masyarakat
kita masih ada kebiasaan yang sedikit
aneh. Sering seorang ibu mengandung ketika itu kehamilan yang ke sekian atau jarak anak yang berdekatan, akan banyak yang nyinyir dan itu dilakukan
oleh kaum wanita. Jumlah anak bisa menjadi topik nyinyir untuk ibu hamil, kondisi ekonomi, dan hal-hal lain membuat
ibu hamil tertekan secara emosi. Ini kadang tidak hanya dilakukan oleh
masyarakat, tapi juga tekanan serupa dari keluarga sendiri.
Begitu juga ketika
menyusui, tidak semua keluarga atau masyarakat mendukung ibu menyusui ASI,
misalnya kondisi ibu pasca melahirkan yang masih belum lancar ASI, lalu pihak
keluarga atau masyarakat memojokkan untuk memberi selain ASI. Hal ini
menciptakan suasana yang tidak nyaman sehingga ibu menyusui stres dan produksi
ASI semakin berkurang. Bukan mustahil kemudian progam ASI gagal sama sekali,
seperti yang dipaparkan dokter Ali Sungkar:
dokter Ali Sungkar (doc: Nurul Noe) |
"Selama kehamilan
dan menyusui, para ibu mengalami perubahan dan tantangan fisik dan psikolog.
Mereka membutuhkan dukungan dari lingkungan sosialnya dan nutrisi yang tepat.
Hal tersebut merupakan aspek penting yang akan mempengaruhi kesehatan ibu
supaya nantinya dapat merawat anak dan keluarganya."
"1000 hari pertama
merupakan fondasi penting bagi masa depan anak, oleh karena itu sangat penting
untuk memberikan dukungan yang diperlukan oleh ibu dan bayi. Kurangnya
penyesuaian psikologi dan emosional selama fase penting kehidupan tersebut
berpotensi menimbulkan resiko kesehatan ibu dan kurangnya peluang bayi untuk
mendapatkan ASI ekslusif. Salah satu faktor resiko penting yang mempengaruhi
kesehatan ibu selama dan setelah kehamilan adalah kurangnya dukungan
sosial."
"Pentingnya sistem
pendukung sosial yang sehat selama kehamilan dan menyusui tidak boleh diremehkan.
Stabilitas sosial dan partisipasi sosial dapat memberikan dukungan emosional
yang berperan untuk mengurangi dampak stres kehidupan dan tantangan sehari-hari
para ibu."
Hamil anak ke-4 usia 37 tahun |
Jadi selain nutrisi
yang tepat, dukungan positif dari keluarga dan lingkungan memang sangat penting
sekali. Pada kehamilan ke empat selain ada trauma pasca kehilangan anak ke
tiga, usia saya saat hamil sudah menginjak 37 tahun. Dokter Deddy mengatakan
usia yang cukup rawan, terlebih merupakan kehamilan yang ke empat, namun karena
dukungan nutrisi dan moral yang penuh membuat saya menjalani kehamilan dengan
baik.
Saya melahirkan dengan proses
normal seorang bayi laki-laki sehat, memiliki berat lahir hampir 3.6 kg, dan
kini berusia 2.8 tahun. Tumbuh menjadi anak yang cerdas dan periang, namanya
Pendar. Kadang, jika melihat Pendar ada rasa sesal mengapa dulu saya
mengabaikan bagian dari 1000 hari pertama alm anak saya. Tapi ini lah
kehidupan, kesalahan hanya untuk belajar agar langkah ke depan lebih baik lagi.
Anak ke empat saya bisa menyusui benar-benar secara eksklusif hingga lanjut
usia dua tahun.
Anak ke 4 lahir dengan sehat |
"Tidak ada satu
pun susu di dunia yang bisa menggantikan ASI. Jika ada susu yang bisa menyamai
nutrisi dalam ASI, tetap tidak akan memiliki kandungan anti body seperti pada
ASI," Kata dokter Ali. Senang banget deh kalau ada praktisi kesehatan yang
mendukung ASI secara totalitas.
Sharing
Ibu Pejuang ASI
Di acara penutup Celebrate
The Extraordinary menampilkan dua narasumber yang merupakan ibu ASI dan suami
siaga, yaitu Cynthia Lamusu dan Surya Saputra orangtua Tatjana dan Bima, serta
Maria Leonnyta Sastra Wijaya. Mereka menuturkan pengalaman masing-masing dalam
memberikan ASI.
Bagaimana perjuangan
Cynthia dan Surya yang menanti buah hati selama delapan tahun, berusaha untuk
memberikan ASI yang terbaik bagi si kembar, Tatjana dan Bima. Surya pun
berperan sebagai Ayah siaga dengan memberikan tips agar ibu menyusui tetap
memproduksi ASI dengan maksimal, berikut tips dari penyanyi humble dan tampan ini:
Surya Saputra |
- Ciptakan mood yang baik untuk pasangan, karena kondisi psikis sangat berperan penting bagi ibu menyusui, karena produksi ASI dipengaruhi oleh hormon prolaktin dan pengeluaran ASI membutuhkan hormon oksitosin yang muncul saat ibu menyusui merasa nyaman atau bahagia.
- Pijat bagian punggung istri agar ASI keluar dengan lancar
- Perhatikan nutrisi ibu menyusui dari makanan dan susunya
Cynthia Lamusu (doc : Atanasia Rian) |
Apa yang dialami
Cynthia mengingatkan saya saat memiliki anak pertama, ASI saya sangat berlimpah
ruah. Sekali perah langsung 200ml, setiap malam saya menampung berbotol-botol
ASI agar suami dapat secara bergilir membantu menyusui anak kami. Namun dalam
perjalanannya, menginjak usia 4 bulan si kecil tidak mau menyusu dari puting
saya. Hal ini tetap membuat saya bersyukur bisa memberi ASI pertama bagi kehidupannya.
Maria Leonnyta Sastra
Wijaya, ibu muda ini bikin salut loh. Semangat menjadi ibu ASI tidak hanya
untuk bayi sendiri, tapi juga jadi pendonor ASI. Stock ASI yang dimilikinya
berlimpah-limpah memenuhi lemari pendingin sampai saya takjub sendiri, dan para
ibu yang hadir di acara Celebrate The Extraordinary pun berebut bertanya: "Bagaimana
ASI bisa berlimpah begitu?"
Maria Leonnyta Sastra Wijaya (doc : Atanasia Rian) |
Tips yang diberikan
Maria adalah keyakinan ibu menyusui bahwa setiap ibu baru melahirkan sudah
diberikan sepaket sama ASI, setiap ibu
pasti bisa memberikan ASI bagi bayinya. Berikan ASI secara telatur maka ASI
akan terproduksi dengan baik, ditunjang asupan nutrisi yang baik juga tentunya.
Ayo, semangat memberikan ASI bagi anak-anak kita!
undangan mencicipi rasa baru dari Anmum, yaitu Cokelat |
Acara yang bermanfaat
pun usai dengan semua narasumber dan undangan mencicipi rasa baru dari Anmum,
yaitu Cokelat. Kalau saya icip diminum hangat gitu mirip hot cokelat loh, cocok
deh kalau varian ini lebih disukai para ibu karena saya yang tidak hamil pun
merasakan rasanya lebih lezat.
Aku dulu minum ini, gak lama si, karena aku jadi agak eneg minum susu. Dan aku malah lebih suka susu anak2 masaaa. *sad
ReplyDeleteWaah, susu anak-anak uht apa sufor mb? Kalau uht aku juga doyan banget
Deletesalut ya sama Surya Saputra, dukungannya luar biasa sama Chynthia, jd terbukti ASInya jadi lancar
ReplyDeleteHumble, tampan, baik :)
DeletePaling aware saya juga kalo buat kesehatan si kecil, sejak usia kandungan saya udah minum Anmum. Dulu kemasannya gak begini hihihi
ReplyDeleteDan sampe sekarang udah remaja pun Sekar masih minum susu :)
Alhamdullilah, Sekar tumbuh sehat terus ya, Teh
DeleteMbaakk kamu hamil anak ke 4 usia 37 ? Uwoww.. super. Iya ya Anmum yg kmrn kita icip enyaakkk
ReplyDeleteKarena excitednya aku berasa sesehat dan sekuat saat hamil pertama lo :)
DeleteAnmum menurutku rasa susu bumil paling enak
Menjadi Ibu memang menjadi anugerah banget ya mbak. Aku kok yo ngak punya foto pas hamil, krn body lagi gede banget hahahah
ReplyDeleteIya, foto aja mb
DeleteBuat sweet moment segede apapun itu hehe
Iya mba, aku ngalamin dikehamilan kemarin bahwa menjaga agar perasaan ibu selalu bahagia itu juga penting. Nutrisi yang kita makan juga perlu diperhatikan. Eh tp kemarin aku masih makan steak dgn taraf kematangan welldone.
ReplyDeleteSemoga pendar selalu sehat ya Mba.
Alhamdullilah baby sehat yaa..aamiin sehat semua
DeleteSave buat persiapan untuk hamil anak pertama, semoga hamil tahun ini :) doain ya mbak. Artikelnya sangat membantu bagi saya agar saat saya mengahadapi masa hamil tidak syok lagi
ReplyDeleteAamiin..moga lekas hamil, sehat
DeleteMemang kadang banyak kalangan masyarakat yang belum terbuka matanya sehingga malah lebih memilih jadi nyinyir. Justru dengan info-info yang seperti ini semoga bisa menyadarkan masyarakat agar tahu banyak informasi dan mengurangi nyinyir ya mak.
ReplyDeleteNyinyir karena kurang kesibukan hihihi
DeleteAku juga minum Anmum waktu hamil & menyusui dulu. Sangat membantu menambah nutrisi janin.
ReplyDeleteGak bikin mual juga ya
DeletePengetahui seputar ibu hamil dan kehamilan memang tidak berdasar seringnya hamil yang sering dan memang merasa sudah punya pengalaman beberapa kali hamil ya. Tapi juga harus punya pemahanman yang cukup tentang kehamilan, kondisi fisik, asupan gizi, dan support orang terdekat. Ah turut berduka ya atas berpulangnya bayi ketiga mba. Dan selamat atas kelahiran si bungsunya.
ReplyDeleteBetul, mb Novie..hidup memang menjalani untuk belajar
DeleteTerima kasih
Aamiin
Banyak baca saat hamil itu ngebantu banget mba.. tp gak ada yg perlu disesali.. selalu semangat ya mbaa ��
ReplyDeleteSelain baca, terutama banget support dari sharing langsung, Chi. Iya, hidup tidak boleh disesali tapi jadikan pelajaran ya:)
Deletesaya suka lupa soal minum vitamin yang diresepkan dokter. HIks.
ReplyDeleteSampai-sampai saya tulis besar-besar di papan portable di dinding kamar.
Trimester awal, makanan sulit sekali masuk termasuk susu.
Untunglah cocok dengan Anmum akhirnya.
Ayuk, mb demi si kecil jangan sampai lupa
DeleteMemang perlu banget pengetahuan untuk ibu hamil dan menyusui. Karena generasi maju ada di tangan ibu. Akupun sedang berjuang untuk memberikan ASI pada bayiku sampai 2 tahun
ReplyDeleteAamiin
DeleteSukses ya, Nurul..sesibuk apapun dirimu
Hamil anak pertama minum anmum tp cuma sanggup sampe TM1. TM2 minum sumil perutnya malah nolak. Anak ke-2 ga minum susu samsek, sukanya UHT masa hhhh
ReplyDeleteNolak karena diare bukan mAku sempat juga ngalamin trus disuruh stop, dan lanjut lagi
DeleteJadi ingat sharing nya mabk Ines kalau ibu2 sendiri suka nggak tau kalau dirinya sedang hamil, padahal di usia kandungan 28 hari folat sudah sangat dubuthkan untuk perkembangan otaknya ya mak. Senang banget ikutan acara Anmum kemarin jadi banyak dapat ilmu.
ReplyDeleteIya ngeri, sama yang kualami waktu anak ke tiga..aku minum obat gatal,obat stabil hormon,ga tahu klo hamil :'(
Deleterasa coklatnya enak, ice cream banget ���� ga eneg, selama hamil menyusui cucok pake anmum
ReplyDeletejustru nutrisi yang paling dibutuhkan itu pada saat awal kehamilan ya, di masayarakat informasi yang berkembang makanan seimbang pada saat sudah hamil besar meskipun memang perlu juga, tapijustru yang krusial pada awal kehamilan :)
ReplyDeleteMemang mood itu harus diciptakan bukan hanya oleh diri sendiri, melainkan lingkungan juga sangat berpengaruh ya.
ReplyDeleteWiih, nikmatnya minum susu, sehat dan enak ya mba, hamil sehat buat tabunagn supaya bayi juga sehat. Sip
ReplyDeleteMba Enii, aku baru tau ceritanya.. Hebaat bisa lewatin masa-masa sedih itu mbaa
ReplyDelete4 anak... hamil dan menyusui ����
Moga bisa ktmu lagi yaa mbaaa
mba eni hamil lagi??? sini sini aku pelukk hihi
ReplyDeleteMba Eni aku suka banget rasa Anmum wlpn ga hamil hehehe... biar sehat. :)
ReplyDelete