Kegembiraan
Menyambut Lebaran
Bulan Ramadan terus
bergulir, tidak terasa Raya Idul Fitri akan menjelang. Keriuhan sudah terlihat
di mana-mana, terutama di pusat-pusat perbelanjaan. Sudah banyak terlihat
ibu-ibu dan anak-anak mencoba baju, sepatu, sandal, dengan wajah sumringah.
Memang sudah menjadi
tradisi umat muslim di Indonesia untuk merayakan hari Raya Idul Fitri dengan meriah,
penuh kegembiraan. Orangtua maupun anak-anak sama-sama memiliki perasaan gembira
menyambutnya. Wajar jika dijadikan momen yang paling ditunggu-tunggu setiap
tahun, setelah bulan Ramadan.
Banyak hal yang
dilakukan umat muslim di hari Raya Idul Fitri, selain mudik atau pulang ke
kampung halaman untuk bertemu keluarga, sanak saudara. Hari Raya Idul Fitri
juga berarti menyajikan bermacam-macama kuliner khas, seperti rendang, semur
daging, opor ayam, sambal goreng ati, sayur godok, ketupat dan banyak lagi. Tidak
ketinggalan menyediakan kue-kue camilan, nastar, akar kelapa, kacang bawang,
aneka manisan buah, dan lain-lain.
Saya sendiri termasuk
yang gembira menyambut Ramadan dengan
segala tradisinya, sampai yang semula tidak bisa masak jadi bisa masak opor
ayam, sambal goreng ati, semur daging, demi keluarga. Hanya ketupat yang masih
belum sempurna, karena tahap membuat ketupat tidak mudah. Takaran isinya harus
pas, airnya pas, dan masaknya berjam-jam agar mendapat ketupat yang liat dan
padat. Kalau gagal, hasilnya ketupat dengan isi setengah nasi dan setengah
beras alias tidak sempurna.
Untungnya, banyak
penjual ketupat matang, jadi Idul Fitri tetap ada ketupat di rumah. Sebab ketupat
sudah seperti maskotnya kuliner Idul Fitri, rasanya tidak afdol kalau di meja
makan tidak ada ketupat. Bahkan dulu ketika kanak-kanak saya ingat betul, ibu
selalu menggantungkan ketupat di dapur. Menghias dapur tanda hari Raya Idul
Fitri, walau besoknya habis juga disantap ramai-ramai.
Baju
Baru Dan Sepatu Baru Di Hari Raya Idul Fitri
Selain kemeriahan di
atas, hari Raya Idul Fitri juga membuat semua wanita berusaha untuk tampil cantik.
Cantik dalam arti mengenakan busana yang sesuai, bersih, enak dipandang dan
bersahaja saat bersilaturahmi. Karena itu menjelang hari Raya Idul Fitri pusat
perbelanjaan yang menjual baju, sepatu, dan sandal banyak dikunjungi wanita.
Namun tidak berarti
kita harus memakai semua serba baru, meski buat anak-anak saya selalu
membelikan baju dan sepatu baru agar lebih spesial buat mereka. Setelah
berpuasa selama satu bulan, menanti hari Raya Idul Fitri, bisa mengenakan yang
baru, anak-anak pasti akan memiliki kebahagiaan sendiri, kan?
Anak-anak saya meski
tidak minta dibelikan, tapi begitu dibelikan atau diajak membeli baju baru,
pasti akan sangat bahagia sekali. Nah, melihat kebahagiaan anak-anak ini yang
bikin saya terharu dan berusaha setiap hari Raya Idul Fitri membelikan mereka
baju dan sepatu baru, hal yang saya lakukan sejak mereka kecil.
Sementara saya bisa
memakai beberapa baju yang masih terlihat gress
atau baru, karena hanya dipakai pada waktu-waktu
tertentu, seperti ke acara undangan yang dipakai hanya berapa jam. Pada dasarnya saya tidak begitu
banyak mengoleksi baju-baju, karena itu baju-baju saya pilih yang warnanya
netral atau cenderung tidak bercorak. Tapi saya suka mengoleksi hijab, koleksi
hijab saya aneka warna, aneka corak, yang kalau dipadukan ke warna apa saja
bisa.
Tampil
Cantik Di Hari Idul Fitri
Mengapa saya suka
mengoleksi hijab?
Pertama karena harganya
jauh lebih hemat dari baju, ke dua dengan hijab kita bisa tampil dalam segala
warna dan corak yang cantik. Apalagi hijab sekarang motif dan warnanya sangat
variatif sekali. Mendapatkan hijab yang bagus-bagus juga mudah sekarang, kita bisa memilih aneka hijab di online shop. Tersedia hijab bercorak, berwarna, dari hijab intans hingga hijab segi empat
yang sedang trendy di kalangan hijabers loh.
Sumber gambar: zalora |
Jadi Idul Fitri tetap
cantik meski tanpa baju baru, kan? Bahkan satu baju dengan warna netral seperti
pink misalnya, bisa dipadu dengan dua hijab yang berbeda tanpa tampil beda.
Untuk tampil cantik atau menarik kita memang bisa bermain di fashion, salah
satunya dengan memadukan baju polos dan aneka hijab bercorak atau berwarna.
Aku juga lebih memilih memadu padankan baju an setelan lainnya agar penampilan selalu baru, mba :)
ReplyDeleteJadi gak mubazir ya
ReplyDeleteAku paling seneng koleksi hijab
Setuju banget, Mbak. Aku mulai koleksi atasan yang polos biar bisa dipadu padankan.
ReplyDeleteSama, Mbak. AKu lebih suka koleksi hijab ketimbang baju. :) Alhamdulillah, bajuku awe2. :'D
ReplyDeleteBenerr Mbak, mending koleksi hijab aja ya lebih irit. Bisa beli hijab beberapa dan nantinya bisa dipadu-padankan dengan baju yg kita punya.
ReplyDeleteBtw, suka lihat jilbabnya itu Mbak ;)
Hijab selalu ada model baru, dan jadi pengen selalu beli. Apalagi yang corak warna warni gini, bikin cerah muka kita :)
ReplyDeleteYes I love mix and match, hehehehe. Mak eni kece amatan siiiik..
ReplyDeleteCantik
ReplyDelete