Cara Mengatasi Anyang-Anyangan Dengan Benar

Pengalaman Saya Dulu Menderita Anyang-Anyangan

Siapa yang pernah menderita anyang-anyangan? Rasanya jika pertanyaan ini dilontarkan satu-satu , bukan mustahil hampir setiap orang pernah merasakan penyakit satu ini. Bukan merupakan penyakit yang berbahaya, tetapi rasanya benar-benar amat sangat mengganggu sekali. Terutama jika terjadi di saat kita beraktifitas di luar. Bukan mengada-ada, buat saya menderita anyang-anyangan membuat seolah dunia runtuh.

Mengapa saya bisa mengatakan demikian? Karena saya menderita anyang-anyangan sejak kecil. Ingat betul, sejak saya duduk di bangku sekolah dasar. Seingat saya penyebab anyang-ayangan yang menimpa saya banyak sekali, diantaranya:

• Banyak beraktifitas seharian atau bermain yang membuat saya letih dan tidak banyak mengasup air putih. Saat kecil hampir setiap hari main lari-larian.
• Minum air dingin sehabis beraktifitas atau bermain lari-larian
• Menahan pipis, sementara tidak banyak mengasup air putih karena keasyikan main
• Anyang-anyangan yang saya derita rasanya kadang saat buang air kecil nyeri dan panas, keluarnya hanya sendikit, kadang hanya rasa tidak nyaman yang membuat serba salah. Perasaan itu disertai rasa ingin buang air kecil terus-menerus sampai letih. Bisa dibayangkan kalau anyang-anyangan ketika mau tidur, dalam perjalanan atau saat di sekolah?

Ketika dewasa anyang-anyangan pun datang saat saya di kantor, karena penyakit anyang-anyangan menyerang saya hingga dewasa. Rasanya sampai mau menangis karena bolak-balik ke kamar mandi, duduk gelisah, Baru dari kamar mandi, kaki masih terasa dingin, baru mau duduk sudah terasa buang air kecil lagi. Begitu buang air kecil hanya keluar berapa tetes dengan rasa tidak nyaman, sementara tugas kantor mengharuskan fokus.

Berbagai Cara Mengatasi Anyang-Anyangan:

Dari Cara Tradisional Hingga Mitos

Penderitaan anyang-anyangan yang saya alami sejak kecil ini membuat orangtua dan beberapa kenalan jadi prihatin, karena seringnya. Ampun deh! Bahkan kemudian beberapa cara tradisional yang mereka sarankan saya lakukan meski ada yang tidak masuk akal, seperti:

• Mengikat kencang jempol kaki dengan karet gelang selama 30 menit
• Mengikat bagian bawah perut dengan selendang (mirip kemben yang dikenakan wanita pasca lahiran)
• Ke tukang urut untuk menaikan kandung kemih
• Minum air putih sampai kekenyangan 
• Mencium lutut sekian lama
• Memberi minyak gosok hangat ke seputar bawah perut hingga pinggang belakang

Semua cara-cara itu sudah saya lakukan dari kecil, sampai langganan tukang pijat. Bahkan saat remaja sampai ke spesial dukun pijat yang menangani orang melahirkan di Yogyakarta, tapi hasilnya? Anyang-anyangan tetap saja datang.

Tabungan Online Paling Mudah dan Aman.

Percaya tidak percaya, karena paranoidnya dengan anyang-anyangan ini sampai kalau ke mana-mana saya berbekal 1-2 botol air mineral dan minyak gosok hangat. Entah di angkutan umum, di tempat makan, saya sering memijat betis kaki dengan minyak gosok agar tidak anyang-anyangan. Karena kalau keletihan, langsung deh gejala anyang-anyangan muncul.

Penyebab Anyang-Anyangan

Puncaknya saat saya menikah dan menderita anyang-anyangan yang nyeri sekali sampai nangis betulan, saya jatuh sakit gara-gara anyang-anyangan. Wah, serius nih! Maka atas saran suami, saya ke dokter untuk benar-benar mengobati anyang-anyangan sampai tuntas. Tidak hanya mencegah dari saran-saran orang-orang di sekitar, sementara tetap saja anyang-anyangan muncul-hilang.

Ternyata penyebab anyang-anyangan itu adalah:

• Bakteri E.coli : Bakteri E.coli yang sampai masuk ke saluran kemih ini akan menyebabkan anyang-anyangan.
• Chlamydia : Bakteri ini sebenarnya berada di vagina, jika sampai masuk ke saluran kemih selain menyebabkan keputihan, juga menyebabkan anyang-anyangan.
• Alergi dan kurang menjaga kebersihan : Ini akibat berhubungan dengan pasangan yang tidak membersihkan bagian intim, baik sebelum atau sesudah berhubungan.
• Struktur organ intim yang tidak normal : Struktur itu seperti refluks urin yang lebih tinggi dibandingkan saluran kemih bisa meningkatkan tekanan hidrostatik sehingga terjadi infeksi saluran kemih yang menyebabkan anyang-anyangan.
• Kehamilan : Tekanan kepala bayi yang membuat kandung kemih letaknya lebih menurun sehingga memicu rasa ingin buang air kecil terus -menerus
• Kurang minum air putih dan beraktifitas berat

Dan, beberapa penyebab lainnya yang bisa menimbulkan anyang-anyangan: KB, Diabetes. Namun diantara semua penyebab itu yang paling utama adalah akibat bakteri E.coli, sekitar 80-85% , dengan penderita terbanyak adalah wanita. Mengapa?

Hal ini disebabkan uretra atau saluran kencing pada wanita yang meneruskan urine dari kandung kemih ke bagian luar tubuh terletak sangat dekat dengan anus.

Wah, kayaknya terpampang nyata deh apa penyebab saya anyang-anyangan sejak gadis kecil. Selain kurang minum air putih dan beraktifitas berat, kemungkinan besar adalah cara membersihkan bagian intim saat buang air kecil maupun besar (cebok) salah. Secara tidak sengaja bisa saja membuat bakteri E.coli masuk ke kandung kemih, bersarang di sana secara berulang-ulang hingga derita anyang-anyangan terus berlanjut. Lalu ketika awal menikah anyang-anyangan terjadi bisa jadi karena efek alergi dan kurang menjaga kebersihan karena masih awam.

Kenali Gejala Anyang-Anyangan

Untuk mewaspadai apakah yang Anda derita itu anyang-anyangan atau bukan, sebaiknya pelajari gelaja anyang-anyangan berikut ini:

• Keinginan yang berlebihan untuk buang air kecil
• Buang air kecil lebih sering dengan volume yang sangat sedikit
• Saat buang air kecil nyeri atau panas
• Nyeri pada panggul jika terjadi pada wanita dan nyeri pada anus jika terjadi pada pria
• Merasa lelah atau kurang sehat
• Puncaknya bisa menimbulkan demam

Jangan Remehkan Anyang-Anyangan (Infeksi saluran kemih)

Ternyata anyang-anyangan bukan penyakit ringan seperti yang saya pikirkan selama ini, karena anyang-anyangan merupakan gejala adanya infeksi saluran kemih. Bila dibiarkan bisa menyebabkan kerusakan ginjal kronis, terutama pada anak-anak. Alhamdullilah, meski memiliki sejarah anyang-anyangan dari kecil saya tidak mengalami efek yang mengerikan seperti itu.

Baca Juga : Bahaya Anyang-Anyangan Bagi Wanita.

Tetapi hal ini harus diwaspadai, karena ternyata anyang-anyangan juga sering menyerang putri saya yang masih berusia 11 tahun. Penyebab anyang-anyangan pada putri saya kurang lebih sama dengan yang saya alami waktu kecil, yaitu keletihan dan kurang asupan air putih. Mungkin juga kurang menjaga kebersihan bagian intimnya, jadi PR nih buat saya untuk mengawasi dan mengedukasinya agar terhindar dari anyang-anyangan ataupun infeksi saluran kemih.

Cara Mengatasi Anyang-Anyangan yang Benar

Dokter memberi tips untuk mengatasi anyang-anyangan agar tidak terjadi infeksi saluran kemih, (beberapa tips hasil  browsing dari internet), yaitu:

Sumber gambar: uricran.co.id

• Menjaga kebersihan area bagian intim dengan ganti pakaian dalam sehari tiga kali, mengeringkan bagian intim setelah buang air kecil atau buang air besar dengan handuk khusus yang bersih
• Membilas (cebok) dengan benar, dari arah depan ke belakang
• Jangan menahan buang air kecil
• Hindari menggunakan pakaian dalam yang ketat dan dari bahan yang panas, karena akan  mudah tumbuh bakteri ketika berkeringat atau lembab.
• Mandi atau cebok dengan air yang mengalir
• Jangan menggunakan toilet umum sembarangan
• Minum antibiotik yang disarankan dokter ketika anyang-anyangan sudah menimbulkan rasa sangat sakit saat buang air kecil dan demam, seperti yang pernah saya alami pasca menikah.
• Jangan lupa buang air kecil sebelum berhubungan dengan pasangan atau bersihkan lebih dahulu bagian intim sebelum dan sesudah berhubungan.
• Rajin konsumsi buah/ekstra buah Cranberry yang kayak proantocyanidin untuk mencegah bakteri E.Coli yang menempel pada saluran kemih.

Putri Saya Terkena Anyang-Anyangan

Alhamdullilah, sejak berobat itu penyakit anyang-anyangan saya hilang. Bahkan ketika hamil saya tidak terserang anyang-anyangan, sesekali pernah kalau benar-benar letih dan kurang asupan air putih. Namun sekarang yang jadi PR saya adalah putri kecil saya, Lintang. Berapa waktu lalu dia cerita kalau menderita anyang-anyangan di waktu tertentu.

Karena tahu deritanya anyang-anyangan, saya tidak mau putri saya merasakan hal yang sama dengan saya. Agak sulit memang mengedukasi soal kebersihan pada gadis seusianya, karena sering terlupa atau terburu-buru saat cebok. Namun saya tidak boleh menyerah untuk terus mendampinginya agar terhindar dari anyang-anyangan atau infeksi saluran kemih.

Buah Cranberry Untuk Cegah Anyang-Anyangan

Sumber gambar: uricran.co.id

Hasil dari browsing saya baca, Cranberry (Vaccinium oxycoccos) sebagai buah dalam family berry yang biasanya tumbuh liar, warna buahnya merah tua sangat menarik. Buah ini mengandung vitamin C tinggi dan zat-zat lain yang bisa digunakan sebagai obat anyang-anyangan. Sejak jaman nenek moyang suku Indian kuno bisa digunakan sebagai obat luka, dan kemudian dikenal juga sebagai antidioksidan.

Jus cranberry lantas diketahui efektik mencegah infekasi saluran kemih karena mengandung antioksidan yang disebut proanthocyanidins. Dapat mencegah tumbunnya bakteri penyebab infeksi dan memiliki sifat anti-adhesi yang membuat bakteri tidak akan menempel di saluran kemih sehingga mencegah bakteri menularkan infeksi. Bahkan kandungan flavonoid antosianidi, sianidin, peonidin, dan quercetin pada, buah cranberry dapat melawan kanker in vintro. Sayang, kurang diserap di dalam tubuh manusia dan cepat dieliminasi dalam darah.

April tahun 2004, akhirnya lembaga pengawas dan makanan Prancis, AFSSA, mengizinkan penggunaan jus buah cranberry untuk antibakteri saluran kencing. Hal ini dibuktikan oleh 4 uji klinis jus cranberry bisa menghambat infeksi bakteri pada saluran kencing.

Jus Cranberry kayaknya cocok buat menjaga agar anyang-anyangan tidak menyerang, apalagi buat anak-anak yang masih sering gagal paham untuk membersihkan area intim mereka. Tapi masalahnya di mana mendapatkan buah cranberry tersebut? Konon cranberry hanya ditemukan tumbuh di Bagian Utara Amerika dan Canada, jika masuk ke Indonesia pasti hanganya cukup mahal dong?

URI - CRAN : Cara Atasi Anyang-Anyangan Dengan Benar

Alhamdullilah, sekarang ada pil dan minuman yang mengandung ektrak buah cranberry untuk mencegah anyang-anyangan dari Chombipar. Kita tingga memilih:

Prive Uri- Cran

Bentuk kapsul

Komposisi: 250 mg Ekstrak Cranberry

Dosis: 1-2 kapsul/hari

Isi per Box; 30 kapsul/Box

Sumber gambar: uricran.co.id

Prive Uri-cran Plus

Berbentuk bubuk atau powder untuk dibuat minuman segar

Komposisi: 375 mg EKstrak Cranberry, 60 mg Vit C, 0.1 mg Lactobacillus Achidopillus, o.1 mg Bifidobacterium bifidum.

Dosis: 1-2 Sachet/Hari

Isi per Box: 15 Sachet/Box

Sumber gambar: uricran.co.id

Kalau saya sih lebih suka yang Prive Uri-cran Plus karena bisa dinikmati dingin-dingin, rasanya segar. Cocok buat putri saya deh, biasa kan anak-anak kurang suka obat yang tidak enak. Rasa Prive Uri-cran Plus yang nikmat bikin seperti minum sirup, yang terpenting Uri-cran mengandung bahan-bahan alami yang aman.

Rasa Uri-cran sangat segar dan enak

Kelebihan Uri-cran:

Uri-cran powder rasanya enak, terlebih diminum saat dingin

• Solusi alami mencegah dan mengatasi anyang-anyangan karena menggunakan bahan herbal.
• Menjaga kesehatan saluran kemih dengan mudah, tinggal minum bakteri E.coli tidak melekat lagi.
• Dapat diminum kapanpun dan di manapun, baik yang berbentuk kapsul atau pun powder.
• Rasanya enak dan segar untuk yang berbentuk powder
• Mudah didapatkan

Jadi meski saya sudah tidak menderita anyang-anyangan lagi, tetap info tentang anyang-anyangan dan kehadiran Uri-cran ini saya butuhkan. Karena anyang-anyangan dapat menyerang siapa saja, termasuk putri saya dan bahkan...anak lelaki saya.

Uri-cran juga mudah didapatnya, tersedia di berbagai apotek-apotek di seluruh Indonesia, seperi Century, Kimia Farma, Guardian, Viva Generik, Watson, dengan harga sesuai promo di masing-masing outlet.

Jangan lupa baca juga: Bahaya Anyang-Ayangan Bagi Wanita