Pentingnya Membentuk Kebersamaan Dengan Si Kecil
Jika anak dibesarkan
dengan kasih sayang dan persahabatan
Ia akan belajar menemukan cinta dalam ke
hidupannya
Kata mutiara yang
ditulis seorang penulis dan juga seorang pendidik dan ahli konseling keluarga,
Dorothy Law, Ph.D, di atas pasti sudah banyak yang tahu. Tetapi sering kali kita
lalai untuk mewujudkan kasih sayang itu, karena berbagai kondisi. Seperti,
kondisi ibu bekerja di kantor atau ibu yang sibuk dengan bisnis sampingannya.
Sebenarnya kasih sayang
yang bagaimana? bukankah, kita sebagai ibu sudah mengasuhnya, membesarkannya, memberikan
apa yang diinginkan anak. Bahkan, beberapa ibu mengakui membelikan segala yang
anak inginkan: mainan, gadget, untuk menebus perasaan berdosa karena banyak
meninggalkan anak untuk bekerja. Banyak menghabiskan waktu di luar ketimbang di
rumah bersama anak-anaknya.
Jika pernah membaca
buku karya Gary Chapman dan Ross Campbell, M.D yang berjudul "The Five
Languages of Children: Pelukan dan ciuman merupakan cara paling umum untuk
menyampaikan sentuhan fisik kepada mereka (anak-anak). Mengingatkan saya pada
buku 'The Miracle of Hug' tulisan Melly Puspita Sari:
Aktifitas berpelukan
bersama anak sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak.
Gathering
Lotte Choco Pie: Together, more!
Acara yang bertajuk parenting ini membuat peserta gathering, yakni para blogger diijinkan
membawa anak, karena memang akan ada sesi games seru. Anak-anak dibiarkan bebas
bermain di taman sebelum acara games dimulai, sementara para ibu masuk ke
ruangan yang terpisah untuk mengikuti sesi dengan para narasumber.
Meksi udara cerah membahana, matahari bersinar sangat penuh, anak-anak tetap ceria dan semangat menikmati aneka permainan yang disediakan di taman bermain. Anak-anak yang semula tidak saling kenal, baru bertemu, sudah berbaur menjadi satu. Mereka bermain kejar-kejaran, menjerit bahagia, dan sebagainya. Di dalam pun, para ibu menyimak acara dengan tenang.
- Ibu Bekerja Kantor&Bisnis Di Rumah
sumber foto: KEB |
Ini untuk ke dua
kalinya saya mengikuti Blogger Gathering Lotte Choco Pie atas undangan KEB. Saya sangat
bersyukur sekali bisa terpilih untuk ke dua kalinya, karena selalu saja tema
yang dibawakan pada gathering dan diangkat Lotte Choco Pie merupakan tema yang
sangat menyentuh dunia parenting, hubungan ibu dan anak. Hubungan yang sangat
penting untuk pertumbuhan anak-anak, tentu saja dibalancing dengan peran seorang ayah juga.
(Baca artikel Blogger Gathering Lotte Choco Pie yang pertama: Mewujudkan Premium Bonding Moment Bersama Anak)
Acara dibuka oleh
Hiroki Ishiguro - President Director of Lotte Indonesia, dan dihadiri tiga
wanita sebagai narasumber, yakin Oci C. Maharani - Brand Manager Lotte
Indonesia, Carissa Putri- Brand Ambassador terbaru Lotte Choco Pie, dan
Psikolog Novita Tandry.
Dalam rangka melanjutkan
komitmennya untuk mempererat keluarga Indonesia, LOTTE Choco Pie kembali
mengajak para ibu memaknai setiap momen keterikatan dengan kebersamaan yang
lebih berkualitas. Kali ini melalui tema “Together, more.”. LOTTE Choco Pie
meyakini bahwa beragam cara dapat dilakukan ibu sehingga kebersamaan dapat
bermakna lebih bagi ibu dan anak, diantaranya dengan menciptakan pengalaman
yang lebih menyenangkan, lebih terbuka dan lebih akrab dalam keluarga, seperti
yang diungkapkan Oci:
"Sebagai camilan
favorit keluarga Indonesia, LOTTE Choco Pie ingin selalu hadir untuk mendukung
terciptanya keluarga Indonesia yang harmonis. Kali ini melalui konsep
“Together, more.” LOTTE Choco Pie ingin mengajak para ibu agar dapat lebih
memanfaatkan kehadirannya di tengah tanggung jawab yang beragam serta waktu
yang terbatas.”
Waktu terbatas, itu yang sering menjadi alasan dan kambing hitam tidak bisa memberikan yang terbaik buat anak-anak. Padahal saat ini dengan semakin terbukanya akses wanita berperan dalam perekonomian keluarga, membuat wanita menjadi multi peran. Dalam sebuah penelitian di Indonesia, wanita menempati posisi penting di perusahaan berada pada urutan tertinggi ke enam dalam daftar.
Lalu bagaimana agar
hubungan dengan si kecil tetap terjaga meski kita sebagai ibu juga berperan di
luar, baik bekerja kantoran maupun berbisnis?
Topik pembahasan ini
yang ditunggu-tunggu dari peserta gathering, termasuk saya. Topik yang akan
dibawakan oleh Novita Tandry.
“Tentunya sudah menjadi hal yang umum jika kita menemui ibu modern yang harus bekerja atau membangun usaha sendiri demi mengejar impiannya ataupun tuntutan finansial. Namun meski demikian, seorang ibu harus tetap handal dalam mengapresiasi waktunya. Ibu harus mampu menjalin interaksi atau berpartisipasi aktif dalam tiap momen-momen keterikatan keluarga sehingga kehadiran ibu dirasakan sepenuhnya oleh anak dan tercipta kebersamaan yang berkualitas. Ada banyak hal yang bisa dilakukan ibu untuk menciptakan kebersamaan yang lebih berkualitas. Saat ibu sedang bersama anak, ibu dapat mendengarkan anak dengan perhatian penuh, menyadari dan mengendalikan emosinya, merespon dan bukan sekadar bereaksi, menerima anak tanpa menghakimi, dan bersikap penuh kasih sayang. Saat ini semua dilakukan, walaupun di tengah tanggung jawab yang beragam dan waktu yang terbatas, ibu tetap dapat menciptakan kebersamaan yang lebih berkualitas yang pada akhirnya akan meningkatkan attachment (hubungan yang dekat antara orangtua dengan anak), keterlibatan orangtua, dan kepercayaan diri orangtua dalam mengasuh anaknya...”
“Tentunya sudah menjadi hal yang umum jika kita menemui ibu modern yang harus bekerja atau membangun usaha sendiri demi mengejar impiannya ataupun tuntutan finansial. Namun meski demikian, seorang ibu harus tetap handal dalam mengapresiasi waktunya. Ibu harus mampu menjalin interaksi atau berpartisipasi aktif dalam tiap momen-momen keterikatan keluarga sehingga kehadiran ibu dirasakan sepenuhnya oleh anak dan tercipta kebersamaan yang berkualitas. Ada banyak hal yang bisa dilakukan ibu untuk menciptakan kebersamaan yang lebih berkualitas. Saat ibu sedang bersama anak, ibu dapat mendengarkan anak dengan perhatian penuh, menyadari dan mengendalikan emosinya, merespon dan bukan sekadar bereaksi, menerima anak tanpa menghakimi, dan bersikap penuh kasih sayang. Saat ini semua dilakukan, walaupun di tengah tanggung jawab yang beragam dan waktu yang terbatas, ibu tetap dapat menciptakan kebersamaan yang lebih berkualitas yang pada akhirnya akan meningkatkan attachment (hubungan yang dekat antara orangtua dengan anak), keterlibatan orangtua, dan kepercayaan diri orangtua dalam mengasuh anaknya...”
Baru kali ini saya ikut
acara dengan tema parenting, terasa menusuk dalam ke hati sampai terkesima
hingga akhir kalimat.
“Perlu diingat, melalui
keluarga anak belajar segalanya, seperti menambah wawasan, menerima rasa nyaman
serta kasih sayang hingga mengenal bermacam-macam nilai sosial sebagai modal
pokok tumbuh kembangnya. Oleh karenanya, Ibu sebagai yang paling dekat dengan
seluruh anggota keluarga, menjadi sosok yang berperan dalam memfasilitasi
hadirnya momen-momen keterikatan sehingga terwujud kebersamaan yang lebih
bermakna.."
- Pelukan & Ciuman Untuk Si Kecil
"Pelukan dan
ciuman inilah salah satu kedekatan ibu kepada anak yang menumbuhkan kasih
sayang,"
Kata-kata yang
menyentuh hati saya. Bukan hanya saya, tetapi juga dua puluh ibu yang menjadi
peserta gathering bersama Lotte Chocopie di Taman Kajoe, 22 April 2017 .
Kata-kata yang diucapkan oleh Psikolog cantik, Novita Tandry, kata-kata yang
mengingatkan saya pada beberapa buku parenting yang pernah saya baca, seperti
diulas sekilas pada pembukaan artikel ini.Tetapi kadang, saya melupakannya.
Padahal pelukan dan ciuman buat anak-anak berpengaruh begitu besar pada
psikologinya hingga ke masa mendatang.
Novita Tandry juga
mengingatkan kehadiran yang sesungguhnya untuk anak adalah kehadiran yang
mutlak dalam arti pikiran dan fisik kita memang hadir untuk anak, tanpa gadget,
tanpa hal-hal lain. Huwaaaa.. sering kita justru bangga bisa menyambi pekerjaan
sambil menemani anak, sedih rasanya mengingat ini.
"They need your presence more than your
present..."
Kita, saya, atau ibu di
manapun pasti pernah terjebak dalam pemikiran, hadiah sebagai penembus dosa karena
kita tidak bisa sempurna hadir untuk anak-anak. Padahal mereka butuh kehadiran
kita, bukan hadiah yang berharga mahal, dan sebagainya. Memeluk dan mencium
anak dapat dilakukan kapan saja, dan di mana saja. Mungkin awalnya sulit
dilakukan karena tidak biasa, tetapi lama-lama hal ini menjadi biasa dan indah dilakukan.
Moment-moment kecil
memeluk dan mencium anak bisa mengobati jeda waktu yang hilang saat ibu bekerja
atau sibuk dengan bisnisnya. Misalnya saat anak-anak akan tidur atau bangun
tidur, saat berangkat sekolah, saat nonton film di rumah bersama dengan catatan
film yang sesuai usia anak. Saat saling bercerita, saat makan bersama,
dan lain sebagainya.
"Jangan lewatkan
moment ini, jangan biarkan masa kecil anak berlalu begitu saja. Sebab, waktu
tidak akan pernah kembali lagi.." sukses kalimat ini membuat air mata saya
merembes.
- Carissa Putri - Kebersamaan Bersama Buah Hatinya
Semua pasti sudah tidak
asing lagi dengan artis cantik satu ini, yang sempat rehat ketika melahirkan
anak pertamanya, Quenzino atau biasa dipanggil Q. Si
kecil tampan yang berambut ikal, mengingatkan pada bungsu saya, Pendar.
Menurut Carissa, sebagai
seorang ibu, kebersamaan keluarga merupakan hal yang mendasar. “Baiknya ketika
sedang berkumpul kita sama-sama aktif berinteraksi, mendengarkan, bercerita,
bermain dan juga tidak menggunakan gadget sehingga kebersamaan berkualitas.
Saya pun secara rutin menyediakan waktu untuk mewujudkan momen kebersamaan
untuk keluarga yang lebih harmonis, sebagai contoh untuk menghadirkan
kebersamaan yang lebih menyenangkan saya mengajarkan warna ke Q sambil
menikmati LOTTE Choco Pie..."
Kelihatan betul Q suka
sekali Lotte Choho Pie, saat acara si kecil tampan ini minta dibukakan Lotte
Choco Pie dan menikmatinya dengan wajah
ceria.
"Jadi saat snacking time, aku minta ambil piring
warna tertentu, terus kita makan bareng. Jadi tidak hanya meluangkan waktu
untuk anak bermain, namun saya berusaha untuk turut ikut dalam permainan tersebut.
Belajarnya dapat, kebersamaannya juga. Rasanya tidak hanya Q yang merasa
senang, saya pun ikut merasa senang dan momen ini pun menjadi lebih bermakna
bagi kami berdua.”
Carissa ingin Quenzino
memahami nilai-nilai positif keluarga sebagai pondasi awal sehingga kelak dapat
menjadi pribadi dengan karakter yang baik. Menurutnya, hal ini dapat dicapai
jika Ia mendedikasikan waktu yang berkualitas untuk menciptakan kebersamaan
yang lebih bermakna dengan sang buah hati.
“Dengan
mengkomunikasikan “Together, more.”, LOTTE Choco Pie berharap dapat terwujudnya
berbagai together more moment melalui pengalaman-pengalaman yang positif untuk
membantu meningkatkan kualitas kebersamaan dan menyempurnakan hubungan
keluarga-keluarga Indonesia,” tutup Oci.
Sharing
seru pun berakhir dengan sesi tanya jawab, dan kemudian para ibu diminta ke
luar menyaksikan anak-anak main games. Air mata yang sempat merembes jadi
terhapus saat menyaksikan anak-anak bergembira di luar, di bawah terik
matahari.
- Games Bersama Si Kecil
Ibu&Pijar |
Anak-anak dibagi perkelompok |
Keseruan bertambah
karena para ibu sibuk memberi komando ke anak-anak dan MC yang dibawakan oleh
Founder KEB, Mira Sahid, tidak kalah seru mengingatkan para ibu untuk membatasi
diri tidak terlalu ikut dalam permainan anak-anak, hehehe.
Para ibu yang heboh |
Team Pijar juara II |
Selesai games,
anak-anak asyik menghias biskuit Lotte Choco Pie, Pijar membuat 3 biskuit
karena teringat Mba Lintang di rumah yang lagi sakit, dan Pendar yang tidak
ikut karena Ayah harus menemani Mba Lintang. terharu deh saya sama rasa empati
Pijar ke saudaranya.
Menghias Lotte Choco Pie |
Hari itu Lotte Choco
Pie sudah berhasil membawa para ibu dan anak-anak menikmat kebersamaannya. Buat
semua Ibu, jangan pernah lupa meluangkan waktu yang berkwalitas bersama si
kecil, sebab waktu tidak akan pernah kembali dan kasih sayang yang kita berikan pada anak-anak adalah bekal masa
depannya.
Quality Time Saya
Bersama Anak-Anak
Beberapa kebersamaan
saya bersama si kecil mungkin bisa menginspirasi:
- Menonton film bersama dengan tema yang disukai anak-anak karena kebetulan ke tiganya seleranya hampir sama. Sepanjang nonton bukannya tenang tapi kita justru ngobrol membahas. Intinya yang dicari kebersamaannya saja.
- Bercerita saat menjelang tidur, cerita bebas. Bisa saat di sekolah, di rumah, dan lain-lain. Masing-masing bebas berperan jadi apa saja, terutama saat malam liburan jadi semacam drama.
- Membaca buku bersama di ruang tamu
- Main tebakan, menggambar, bercanda di sela-sela waktu yang ada, kapan saja.
- Jalan-jalan ke tempat wisata di hari libur
- Snacking time! Nah, ini biasanya di ruang tamu ramai-ramai, atau di teras, si Ayah sering ikutan. Camilan yang dipilih tentu yang sehat, salah satunya Lotte Choco Pie yang dikreasikan. Anak-anak suka Choco Pie yang sudah dipanggang sebentar, jadi cokelat dan marshmallow'nya agak meleleh. Sementara saya suka yang dibekukan, kalau digigit..krenyessss. Kapan-kapan pengen juga menghias Lotte Chopo Pie dengan aneka hiasan kue, seperti meses, butter, cokelat warna-warni.
Snacking time |
Biskuit Lotte Choco Pie yang sudah dihias |
53 komentar
Asik banget ya mak, anaknya hepi , emaknya bahagia heheh
ReplyDeletePengen lagi acara seperti ini ya, mak Uli
DeleteSuka banget sama quotes di awal tulisan artikel ini :)
ReplyDeleteAku juga suka banget, Mak Aie....haru setiap membacanya
DeleteKesukaan nadia banget ni mbak. Di rumah pasti nyetok chocopie
ReplyDeleteKebanyakan anak-anak suka Choco Pie ya. Pernah nyoba divariasikan ga,mb, Choco.pie'nya?
DeleteWahh seru nihhh..kenyel kenyel juga rasanya
ReplyDeleteDalamnya ya...klo diopen meleleh nyummi
DeleteHawna waktu hari ibu tahun 2016 menghadiahi aku chocopie... terus waktu hari persahabatan juga menghadiahi aku chocopie juga..dengan surat yg bertuliskan aku sayang ibu
ReplyDeleteAaah, aku haru bacanya, mb Ade...dulu anak-anakku rajin kasih surat ke ibunya. Sekarang agak jarang, jadi sedih
DeleteSeruuu. Jadi merasa sedih..kurang bermain sama anak
ReplyDeleteMulai jadwalin main sama anak yo, mb, sebelum anak-anak tidak mau lagi bermain dengan orangtuanya,karena mereka semakin dewasa
Deletesetuju mba semua yang mba sebutin buat Quality time pun sama aku lakuin :) btw acaranya seru bingits :)
ReplyDeleteAlhamdullilah, mb, bisa selalu mendampungi anak. Iya,acaranya haru biru
DeleteSeru banget Mbk, Pijar terlihat happy ya. Itu Pendar ekpresinya dapat bangets ya. Memang ya kebersamaan dengan anak itu sangat diperlukan.
ReplyDeleteIya, mb Naqi. Pijar sampai nagih mau main lagi
DeleteMulai sekarang wajib punya waktu khusus ya buat anak.
ReplyDeleteBetul, mb
DeleteGadget emang kadang bikin memudarkan quality time sama anak ya. Semoga semakin banyak ibu-ibu yang menekan ego pegang gadget dan memilih berinteraksi sama anak.
ReplyDeleteResiko gadget ya, mb, ihiks. Kita yang harus bijak
Deleteseru banget, memang paling membahagiakan adalah saat kita bisa bersama dengan anak-anak
ReplyDeleteMasa-masa yang tidak akan terulang lagi
DeleteAcara blogger parenting beginian nih yang bikin senang ibu dan anak. Dua-duanya punya keseruan sendiri. Ibu dapat ilmu, anaknya bisa bermain. Sukses buat penyelenggara.
ReplyDeleteBangeeet, pengennya sering-sering ada acara ini
DeleteSatu kesan mendalam tentang Choco Pie adalaaah....dulu pernah dibintangi sama Song Joong Ki.
ReplyDeleteKyaaa~~~
Kangen sama ekspresi SJK makan choco pie.
Sukaaaa banget sama quotenya, mba Eni.
"They need your presence than your present".
Jleeb!
Aaaah jadi ikut jleb juga sayah
DeleteMasa kecil anak-anak tidak akan terulang, makanya puas2in memeluk dan menciumnya. Karena saat sdh beranjak remaja pasti dia mulai malu kalau diperlakukan seperti itu.
ReplyDeleteBener, nuruul..klo bisa aku ingin anak-anak tetap tidak sungkan memeluk dan mencium ibunys hingga mereka dewasa
Deleteiya anak2 masih bsia dipeluk2 , sdh besar dikit maan mau apalagi kalau sdh remaja. waktu tak akan terulang kembali
ReplyDeleteBiasakan memeluk dan menciumnya sejak dini ya,mb...
DeleteJadi pengen peluk2 dan cium2 si kecil huhuhu
ReplyDeleteCepel uyel-uyel mereka, Pril
Deleteseru banget acaranya
ReplyDeleteiya mbak betul banget kebersamaan sama si kecil sangat penting
kalau dia udah besar nanti ga leluasa kayak sekarang
dia udah sibuk sekolah bahkan ntar bisa merantau ninggalin kita :(
Aaah, jadi sedih ya mb Ria
DeleteChoco pie cemilan favorit keluarga nih,,endesssss.
ReplyDeleteAsiknya bisa datang ke acara ini. Anak2 seneng banget.
ReplyDeleteLotte choco pie ini malah aku yg suka drpd anakku mba :D. Dia pernah aku ksh, tp malah ga diabisin, ya buat emaknya deh. Eh malah doyan bgt jadinya.. Marsmallowny itu yg aku suka banget :)
ReplyDeleteAnkku yg bungsu lbh nempel k aku.. Tiap aku pulang kerja, biasanya malam, dan dia blm tidur, biasanya aku ajakin main sebentar.. Tp dia lgs teriak dan ngoceh2 kalo aku msh aja megang hp :p. Disuruh matiin ato direbut ama dia :D. Makanya aku slalu coba tuh utk ga megang hp pas sedang main ama dia..
Kebersamaan dengan anakbmemang penting banget ya
ReplyDeleteAcaranya seru banget yaa. Anakku jadi yg terakhir pulang karena dia masih mau main lagi
ReplyDeleteAbis ikut acara kemarin, saya juga jadi mengingatkan diri untuk sering-sering menyentuh anak. Sering-sering meluk 😆
ReplyDelete"They need your presence more than your present..."
ReplyDeleteHiks. Menohok banget ini ya. :(
Membangun kebersamaan dgn anak memang penting ya Mba..
ReplyDeleteDenger pemaparan mba Novita kemaren jadi mengingatkan aku lagi ttg pelukan. Anak memang harus sering dipeluk ya supaya mereka tahu kalau mereka disayangdan mereka juga nanti bisa menunjukkan afeksi plus memiliki kepercayaan diri lbh baik. *langsung peluk duo K*
ReplyDeleteWah, quotes Dorpthy itu memang panutan bgt ya buat emak2 kayak kitaa.
ReplyDelete"They need your presence more than your present..."
ReplyDeletemakjleb banget ya...sata kadang abai sama mereka apalagi kalau udah buka sosmed
Kata-kata mba novita itu bikin jleb banget sih yaaa, hahaha..
ReplyDeletepelukan ciuman emang berarti banget buat anak-anak ya. Duh jadi baper habis deh setelah acara ini. Btw itu asyik banget makan LOTTE Choco Pie nya di teras rame-rame ahayy
ReplyDeleteHalo kakak Pijar :D salam dari Rizqiii. Kapan -kapan ketemuan lagi dan main bareng lagi yaaaahhh.. Hehehee
ReplyDeleteBelum ada sebulan kan, tapi udah kangen aja pengen acara gini lagi. Seru! Akrab!
ReplyDeletekangen makan choco pie.. tp lg menyusui, baby sensi cafein huhu
ReplyDeleteseru ya bisa ajak anak-anak ke acara bonding ibu dan anak jadi tercipta banget,
ReplyDeleteanak bunda yang sulung kalau berangkat sekolah mesti ritual peluk cium toss dulu,
ReplyDeleteIndahnya
Delete