Monday

#MemesonaItu Tetap Berkarya Tanpa Mengenal Batas Usia



Tahun  ini usia saya akan menuju 40 tahun. Sungguh, setiap melewati tahap usia itu seperti ada sesuatu yang terbang. Terlebih ketika akan memasuki tahap kepala 4, mengapa?

Dulu, saat akan melepas usia di atas 10 tahun, saya merasa akan menjadi gadis kecil dari seorang anak-anak. Gadis kecil yang bertumbuh, mengalami perubahan besar dalam fisiknya, seperti tumbuh dada, haid, dan lainnya. Lalu ketika memasuki usia 20 tahun, saya merasa menuju pra dewasa. Akan memasuki dunia kerja dan menjadi manusia yang lebih bertanggungjawab.

Tidak hanya itu saja, bahkan saya mulai memikirkan tentang perubahan status dari single menjadi seorang istri, ibu. Kemudian ketika memasuki usia 30 tahun, saya merasa benar-benar menjadi wanita dewasa yang sesungguhnya, sudah menikah dan ibu dari seorang batita cantik, Lintang.

Namun seiring waktu usia kepala tiga terus bertambah 31, 32, 33, hingga 39 tahun, saya merasa seperti mulai datang tanda-tanda tua. Ibu empat anak (1 alm) dengan perut yang mulai berkantung membuat beberapa jeans, rok, harus say goodbye. Sudut mata, kelopak mata, kantung mata yang mulai bertumpuk kerut, terutama ketika saya tertawa. Cream apa pun yang saya coba, seolah tidak mampu mengembalikan kemudaan di usia lalu.


Jadi teringat cerita seorang teman ketika menghadapi galau saat memasuki usia 40 tahun. Saat itu saya hanya tertawa, karena usia saya masih 30 tahun. Tetapi, ketika saya akan memasuki usia 40 tahun itu, sepertinya apa yang dirasakan para wanita terjadi pada diri saya. Terlebih bergaya seperti apa pun, saya tetap mendapat panggilan 'Bu', hahahaha! Sumpah, kadang pengen juga dipanggil 'Mba' saat mengenakan jeans dan boots misalnya. Naif banget dah!

Hingga berapa waktu yang lalu saya bertanya pada suami saat kami tengah duduk berdua menikmati teh hangat: 

"Yah, sebagai lelaki menurut kamu bagaimanakah wanita yang #MemesonaItu?"

Sejenak suami saya terdiam, lalu jawabnya, "Yang seperti Ibu."

"Ih, jangan subyektifitas dong! Ibu tanya serius!"

"Iya, yang tidak sekedar cantik saja. Cantik itu banyak bahkan saat ini siapa saja bisa cantik. Tetapi wanita yang tetap memiliki karya, bisa berkarya seperti Ibu itu tidak begitu banyak."

Jleb!

Berapa hari saya merenungi ucapan suami, lelaki yang menemani saya hampir 13 tahun. Yang di mata saya tidak memiliki perubahan dari dulu hingga kini, hanya tubuh gagahnya mulai bersahabat dengan lemak, hahahaha (istri yang jujur).

"Iya, yang tidak sekedar cantik saja. Cantik itu banyak bahkan saat ini siapa saja bisa cantik. Tetapi wanita yang tetap memiliki karya, bisa berkarya seperti Ibu itu tidak begitu banyak."

Toko buku Gramedia Penvill

Menuju 40 tahun, menjadi ibu empat anak (1 alm). Mengasuh mereka tanpa ART dengan novel yang berjajar cantik di rak toko buku, mungkin sekitar dua puluh judul novel fiksi sudah saya lahirkan. Bagaimana saya menulis? Kadang sambil ASI, sambil bolak-balik dapur untuk mengoreng ikan, mengolah sayur, atau sambil menemani anak bermain di samping saya.

Saat kemudian saya terjun ke dunia blogger, beberapa kali memenangkan lomba ngeblog. Lagi-lagi sama, semua proses dilalui seperti menulis novel. Kesibukan yang sering membuat saya mandi sehari hanya sekali, itu pun kadang menjelang tidur baru bisa mandi.

Entah mengapa, saya menjadi merasa #MemesonaItu adalah tetap berkarya tanpa mengenal batas usia. Bisa saja bukan, kelak memasuki usia 50 tahun disaat keriput tidak lagi di seputar mata, tetapi juga pipi dan lengan. Rambut ikal yang hitam ini sudah berubah warna menjadi keperakan, karya saya tetap berjajar di toko buku, blog saya tetap terisi aksara yang saya tulis, dan anak-anak bertumbuh menjadi seperti impiannya.


Atau saat saya sudah dipanggil 'Eyang Putri', karya itu tetap ada dan indah dinikmati orang banyak, seperti Bunda Pipit Senja, seperti novelis Inggris Lady Mallowa Agatha Mary Clarissa yang lebih dikenal dengan nama Agatha Christie yang pada usia menuju 70 tahun masih terus berkarya. Memesona yang benar-benar tanpa mengenal batas usia.

Ah, saya jadi ingin terus menulis dan menulis. Merangkai aksara yang dapat memberi manfaat bagi pembaca. So, kamu para wanita percayalah #MemesonaItu bukan bagaimana agar kamu terlihat memesona dengan menutupi 'tua', tetapi terus berkarya berapa pun usiamu. Apa pun karyamu, entah sebagai penulis, blogger, chef, penari, penyair, dan banyak lagi. Tetapi, setiap orang tentu memiliki kriteria #MemesonaItu secara berbeda. Menurutmu #MemesonaItu seperti apa? 

36 comments:

  1. Sama ternyata kita, ya. Tahun ini juga saya bakal 40. Insya Allah :D

    Terus produktif, ya :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Moga kita diberi kesehatan dan umur panjang, aamiin

      Delete
  2. Aku tetap fan mbak Eni meski nanti dirimu sudah usia di atas 40 tahuan. Haha. Dikau tetap Memesona.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wkwkwk, Mba Lina..aku juga fans dirimu loh. Wanita penakluk alam

      Delete
  3. Mba Eni memang berjiwa muda dan selalu berkarya. Keren banget mba Eni.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin, dirimu juga, mba Rach (jangan baper aku panggil Rach wkwkwk)

      Delete
  4. Berapa pun usia mbak eni aku tetep ngefans kok ssama orangnya dan tulisannya :*

    ReplyDelete
  5. setuju banget bun, memesonaitu tetap berkarya tanpa batas usia
    aku pun ingin berkarya terus sepertimu. Btw mas suaminya bunda, sweet hehehhe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin...terus berkarya ya, Insallah sukses atau gak tergantung apa yang kita usahakan dan doa. Suamiku? wkwkwkkw...

      Delete
  6. "Entah mengapa, saya menjadi merasa #MemesonaItu adalah tetap berkarya tanpa mengenal batas usia."
    Keren, saya suka sama statement ini. Terima kasih, ya, tulisannya asik ;)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makasih juga, Mba Ima sudah mampir dan baca tulisan saya

      Delete
  7. Dan ya, bener banget, Mbak.. #MemesonaItu tetap berkarya, tak peduli berapa usianya. Karena karya tak pernah mengenal usia, karena karya, sebuah bentuk dari perjuangan dan rasa syukur kita. Dan, jangan takut menginjak usia ke 40. Semoga makin berkah usianya, Mbak.. Good luck

    ReplyDelete
  8. terus berkarya dan memesona yaa Mba Eni :)

    gak nyangka kalo ternyata usia Mba Eni bakalan menginjak kepala empat :)

    ReplyDelete
  9. Ahhh, buku2mu udh banyaaaak ya mba.. :)..

    Baca tulisan temen2 ttg memesona ini, aku jd sadar aja, kalo memesona itu ga cm cantik.. Dipikir, cantik tp g ada karya buat apa. cantik tp g ada attitude bakal dibenci orang. cantik tapi bodoh apalagi :p, palingan cuma sesaat disukai, trs orang2 jd males utk kenal lebih deket. Semoga karya2mu nanti bisa ttp dikenal orang ya mba :). Aku sndiri slalu lbh apal nama2 penulis drpd artis :p. S mara GD, sidney sheldon, tere liye, enid blyton,
    margaret mitchell, segelintir penulis favorit yg buku2nya ga prnh bosen aku baca ulang. :D

    ReplyDelete
  10. Sepakat banget Mbak, teruslah berkarya karena kita akan mempesona untuk anak-anak kita dan orang lain (karya).

    ReplyDelete
  11. ibu sungguh memesona, ih aku jadi pengin bkin karya tulis juga, bukan sekedar skripsi,hihi semangat bu eni,eh

    ReplyDelete
    Replies
    1. Semangatttt...harus jadi karya ya, saya tunggu

      Delete
  12. sepakat mba Eni yang memesona, jangan karena usia kita membatasi diri..justru usia semakin bertambah semakin eksis dan berprestasi..

    ReplyDelete
  13. Bener juga mbak, usia mungkin bertambah tetapi seandainya bisa ya karyanya juga bertambah seiring bertambahnya usia, ah pasti...

    ReplyDelete
  14. Keren dah bisa nulis sambil disambi2 gtu, kalau aku wes bubar kabeh, gk bisa multitasking soale hehe.
    Btw ayo ditunggu novel barunya Mbak Eni! :D

    ReplyDelete
  15. Ingin ikut memesona mba, sukses selalu dalam setiap karyanya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mb Echi juga memesona kan setiap perempuan memesona

      Delete
  16. Waaah....seneng banget sama pribadi memesona seperti mba Eni niihh. Sukses berkarya selalu yaaa

    ReplyDelete
  17. Baru baca kalimat pertama dan nggak percaya kalo Mbak Eni udah mau 40. Seriusan nih? Nggak keliatan. Aku kira masih 30an, belum 35an lah.

    ReplyDelete
  18. Walau hampir 40thn tapi masih terlihat fresh dan lincah Mbak. Salut deh. Tetap produktif pula, benar2 memesona, Mbak :)

    Sukses slalu, Mbak Eni :)

    ReplyDelete