Belajar Menjahit Dengan Mudah Bagi Pemula

Hasil menjahit perdana saya

Menjahit dengan mesin?

Masih terlintas kenangan 1995 (kalau tidak salah), pokoknya saya masih SMA. Main ke rumah teman di wilayah Kampung Pulo- Mampang, Jakarta Selatan. Dulu, daerah situ banyak terdapat konveksi sehingga ibu-ibu rumah tangga diberdayakan menjadi penjahit. Salah satunya ibu teman saya, beliau seorang janda dengan anak-anak yang masih sekolah.

Saya yang kebetulan lagi main ke rumah teman tersebut, panggil saja namanya Enu, langsung tertarik melihat mesin jahit yang berdiri dengan kokohnya. Seingat saya dulu mesin jahitnya itu  besar, berwarna hitam, berada di atas meja kayu.  Karena tergolong anak yang selalu ingin tahu, saya main ijin pakai mesin jahit itu.

Dasar juga Enu mungkin masih remaja unyu tanpa basa-basi tanya apalah, plus saya juga sok pede. Langsung deh duduk di atas kursi, tanya sedikit sih tentang bagaimana menghidupkan, meletakkan kain yang mau saya jahit. Saat itu saya minta selembar kain perca bekas jahitan ibunya. Pelajaran singkat pun saya dapat dan....wuuuuuuuuuuus! Jrek..Jrek..Jrek...

Huwaaaa, kaki saya main tekan pedal gas jahit, panik. Bunyi mesin makin kuat, kain tertarik gak karuan. Singkat cerita bubar deh acara menjahit, rusak kainnya, dan saya jadi takut banget tuh sama mesin jahit listrik. Apalagi Enu bilang, untung gak kejahit tanganya, gak putus jarumnya, bla bla. Pokoknya saya kayak trauma gitu kalau lihat mesin jahit.

Kelas Quiling Bersama Brother

Sebenarnya beberapa kali saya lihat Kriya Indonesia mengadakan kelas menjahit bersama Brother, tetapi tak sedikit pun hati  tergerak untuk ikutan, karena kayaknya gak mungkin saya bisa jahit, takut pegang mesin jahit, dan dulu SMP pelajaran PKK (sekarang kayaknya ini mata pelajaran sudah diganti namanya jadi PKN ya), pelajaran menjahit dapat hukuman berat, karena disuruh buat pola celana pendek dan dijahit, tetapi saya bawa itu  bahan ke tukang jahit. Kalau temen-temen jadinya jahitanya ala anak SMP, saya ala penjahit mahir, jadi deh dihukum maksimal.

Kesibukan peserta Quilt Workshop (doc: Astri Damayanti)

Tetapi kemarin tanggal 4 Maret 2017, akhirnya saya beranikan untuk mengikuti acara Kriya Indonesia Quilt Workshop bersama Brother di Museum Tekstil. Beneran deg-degan, ada perasaan takut tertusuk jarumnya (kejahit gitu..halah lebay!), sama jarumnya patah. Peserta yang terdiri dari blogger wanita dan pria menjahit sarung bantal kursi bentuk kubus. Iya lah, pemula masa harus jahit pola sulit kayak celana, baju (berarti guru PKK saya dulu sadis ya, anak SMP disuruh bikin pola dan menjahit celana).

Pengalaman Menjahit Pertama

Wajah super tegang

Meski saya pernah sekali mencoba menghidupkan mesin jahit listrik, buat saya hari ini di acara Quilt Workshop bersama Brother adalah pengalaman pertama. Karena saya dikenali langsung dengan seksama fungsi mesin jahit, bagian-bagian mesin jahit, cara mengoperasikannya dengan benar dan juga menyusun pola kain hingga jahitan benar. Sampai sedikit-sedikit saya jadi tahu ilmunya, mungkin bagi penjahit pemula banget seperti saya tips ini bermanfaat:

Mengatur letak kain di sepatu dan jarum mesin

Tips menjahit dengan mesin jahit listrik bagi pemula:

1. Pastikan mesin jahit dalam kondisi on (dicolokkan ke listrik)
2. Posisi kaki sebelum mulai menjahit, jauhkan dari pedal (injakan buat menjalankan mesin jahit listik)
3. Pastikan letak benang pada jarum benar, sebab kalau tidak benar hanya meninggalkan jejak bolong di kain. Tetapi tidak terjahit karena tidak ada benangnya, saya sempat ngalamin.
4. Posisikan jarum di atas (dengan memutar bagian untuk mengangkat dan menurun kan jarum)
5. Tarik sepatu (alat untuk menekan kain agar jahitan rapi atau terarah dengan baik
6. Letakkan kain yang akan dijahit, agar lebih  mudah gunakan pentul-pentul untuk mengaikan jahitan yang akan dijahit. Kain yang akan dijahit diletakkan di bawah sepatu dengan ukuran yang disesuaikan.
7. Setelah kain terletak dengan baik, turunkan sepatu
8. Injak pendal dengan ujung kaki secara perlahan, sesuaikan dengan kondisi kain.
9. Gunakan tangan untuk keseimbangan kain yang tengah dijahit agar tidak melenceng atau tidak beraturan.

Brother  GS 2500 Mesin Jahit Portable Multifungsi

Menjahit sisi tepi (kelim) bisa rapi..horeee

Karena pola sudah dibuat, jadi sepeserta tinggal menjahit pola menjadi sarung bantal kurs. Maka tidak sampai tiga puluh menit, sarung bantal kursi perdana buat saya selesai dengan cantiknya. Huwaaa, bangga banget rasanya sampai saya pamerin ke suami dan teman-teman. Rasanya gak percaya banget bisa jahit, biarin deh dibilang norak. Soalnya biar hanya menjahit tanpa membuat pola, ada beberapa peserta yang gak bisa. Salah menyatukan polanya lah, jahitan tidak lurus lah.

Horeee..jadi dengan rapi dan cantik

Apa sih rahasinya saya yang pemula gini, dan mungkin yang lain juga pemula langsung bisa jahit?

Kalau buat saya sih, mesin jahit yang saya pakai ini benar-benar beda banget. Praktis, simpel, mudah digunakan, juga ehmm....cantik modelnya. Ternyata ini mesin jahit portable merk Brother dengan tipe GS2500 merupakan mesin jahit yang layak digunakan bagi pemula. Oooh, langsung deh manggut-manggut begitu mendengar penjelasan itu. Pantas saya yang buta mesin jahit jadi lancar. Hilang deh trauma masa lalu hahaha, saat menjahit tidak akan terjahit kok tangan karena dibatasi sepatu jadi aman!

Brother GS 2500 

Kelebihan lain Brother GS 2500 adalah:

1. Merupakan mesin jahit portbale multifungsi dengan 25 pola fungsi jahitan, juga dilengkapi dengan sistem bobbins atas, sistem setting benang EASY. Pantas ya, praktis banget. 
2. Terus ada built-in manual thread cutter, itu tuh pisau pemotong benang manual. Jadi kita gak perlu rempong cari-cari gunting atau cutter, atau pakai acara gigit benang saat menjahit selesai dan akan memutus benangnya. Tinggal gesek ke built-in manual thread cutter yang berada di sisi samping, beres. 
3. Ada auto needle threader atau pemasuk benang otomatis sehingga tanpa kacamata, mudah saja memasangkan benangnya ke jarum. 
4. Satu lagi kelebihan Brother GS 2500 tidak membutuhkan meja atau kaki tambahan untuk dapat dioperasikan. Jadi kita bisa jahit di meja belajar, di meja kecil atau di manalah yang membuat kita dalam kondisi PPE (Posisi Paling Enak).

Mengenai harga?

Insaallah, ramah dikantong. Cukup merogoh kocek 1.9 juta, Brother GS 2500 sudah bisa diantar ke rumah Anda. Mau pesan? Yuk, intip IG Brother @brotherindonesia . Kalau bingung soal bahan untuk menjahit, bisa langsung kepoin Textilezy. Bahan yang saya pakai untuk sarung bantal itu halus dan adem loh.