Koleksi Cookware Berkwalitas Dengan Hemat

by duniaeni.com - February 12, 2017

Suka Cookware Dari Teplon

Sejak saya remaja memang tidak suka masak, bau aneka bumbu dan minyak bekas itu bikin mual. Tapi ketika menikah otomatis masak itu harus suka lah, bukan masalah gak hobby lagi. Tetapi, masalah urusan suami dan anak-anak yang harus dikasih asupan. Masa beli terus, gak sehat dong. Apalagi saya pernah baca ada rumor yang mengatakan: Kesehatan keluarga berawal dari dapur ibu.

Masakan rumahan, the silent killer. Huwaaaa...serem-serem. Makanya begitu nikah saya belajar masak, mengolah bahan-bahan yang sehat untuk diasup keluarga, seperti memilih sayuran yang segar, mencuci sayuran dan teman-temannya dengan bersih, menghindari penyedap dan pengawet yang berbahaya.

Tentu saja selain memilih bahan yang akan diolah, wajib hukumnya memakai peralatan mengolah atau cookware yang aman, gak mengandung bahan-bahan berbahaya, pokoknya berkwalitas lah. Untuk itu saya dari awal nikah memakai perabotan dapur berbahan teplon, namun karena harganya lumayan berat di kantong, peralatan dapur saya gak banyak. Bisa deh dihitung pakai jari.

Peralatan masak di dapur itu hanya ada satu dandang untuk mengukus, satu panci besar untuk memasak serba kuah, satu wajan besar serba guna, dan satu frypan size kecil. Sudah itu saja hehehe. Ini pun sudah gonta-ganti karena teplon itu mudah tergores, lalu cidera dan gak dipakai lagi. Ada juga yang kupingnya atau pegangannya copot karena terkena paparan api, lecet-lecet, lalu murnya kendur dan copot deh.

Suami pernah komen, "Itu frypan baru beli, kok sudah dionggokan di bawah wastafel?"

"Iya, sudah terkelupas gara-gara kemarin masak gosong."

"Kayaknya sering kamu pakai teplon rusak? Sudah pakai kayak di rumah Ibu saja, panci almunium juga aman-aman aja. Harga lebih terjangkau."

Benar juga sih, kata suami. Tetapi gimana dong, saya sudah terlanjur fanatik sama teplon. Mungkin awalnya karena saya suka melihat tampilannya elegan, cantik, pokoknya beda deh sama peralatan yang dimiliki ibu saya atau pun ibu mertua, hehehe. Jadi saya tetap keukeuh maunya pakai teplon.

Tertipu Beli Cookware Teplon Palsu

Pernah dulu ditawarin oleh salah satu wali murid di sekolah anak saya, seperangkat cookware dari teplon dengan harga cukup murah. Awalnya saya ragu, tetapi melihat ibu-ibu lain membelinya. Seperangkat cookware itu juga lumayan lengkap, akhirnya ikutan beli juga. Niatnya mau disimpan sebagai koleksi, karena peralatan dapur saya tidak terlalu membutuhkan banyak peralatan masak. Kecuali pada even tertentu yang mengharuskan masak-masak dengan kwantitas besar, baru deh butuh banget.

Tapi apa yang terjadi?

Saya ingat betul, saat itu masak sop daging sapi di panci teplon yang baru beli dan...pahit. Kuah sop pahit! Karena panik saya langsung minta suami menyicipin, hasilnya sama pahit. Satu panci sop dibuang, ihiks. Masih belum percaya lalu saya buat merebus air putih, hasilnya agak luntur. Air tidak sebening awalnya, jelas sudah cookware teplon yang saya beli BERBAHAYA.

Akhirnya saya protes, diikuti ibu-ibu lain yang sudah terlanjur beli, tapi percuma karena uang tidak dikembalikan. Cookware teplon berbahaya itu pun dengan gemas, saya lempar semua ke tong sampah. Sejak itu saya semakin hati-hati dalam memilih cookware dari teplon. Lebih baik membelinya dengan yang sudah memiliki brand dan mahal, ketimbang murah tapi bahaya.

Kejutan Awal Tahun Alfamart

Tiba-tiba bulan Januari kemarin saya lihat di rak Alfamart ada barisan cookware teplon, langsung deh lihat. Waduh, harganya mahal-mahal banget. Dua ratus ribu ke atas, ihiks. Eh, tapi mata saya langsung tertuju ke banner di sebelah rak, yang sebenarnya juga ada di pintu masuk Alfamart, cuma saya gak meratiin.

Kejutan Awal Tahun Alfamart. Jadi setiap belanja senilai 30 ribu rupiah, akan mendapatkan 1 stamp. Stamp-stamp ini dikumpulkan untuk kemudian ditukarkan dengan cookware itu atau tepatnya peralatan masak premium dari Royal VKB Cookware dengan harga hemat hingga 85%. Asyiknya, gak pakai lama cara mengumpulkannya karena berlaku kelipatannya. Jadi kalau kita belanja 100 ribu rupiah, dapat 3 stamp. Apalagi kalau belanjanya ada prodak sponsor, tambah lagi extra stamp.

Produk sponsor ada labelnya- bisa dapat extra stamp

Selain stamp fisik, ternyata ada stamp digital juga. Stamp digital ini bisa langsung dapat free 5 stamp digital. Caranya gampang, cuma download Alfamart App dan registrasi nomor kartu AKU Ponta. Kalau belum punya kartu Aku Ponta, bisa bikin dulu dengan isi form di Alfamart dan fotocopy KTP, free loh.

Royal VKB Cookware ada 5 varian

Varian premium dari Royal VKB Cookware ada 5, yaitu:

20 cm Frypan
16 cm Souce Fan
24 cm Frypan
24 cm Stir Fry-Wok
20 cm Casserole

Tapi, karena pernah trauma beli teplon salah. Saya baca dulu dengan teliti premium dari Royal VKB Cookware. Aman tidak, apa brandnya? Habis kok, bisa murah banget hemat sampai 85%. Suami juga mengingatkan untuk teliti dulu, dan saya langsung semangat buat ngumpulin stamp begitu tahu kelebihnnya. Buat yang penasaran sama kelebihan premium dari Royal VKB Cookware, simak di bawah ini ya:

Bahan teplonnya tahan lama
Mudah dibersihkan dan tidak mudah rusak
Panas merata jika dibuat masak
Handle tidak panas ketika dibuat masak
Lulus uji standart kualitas Eropa

Ini penampakan 24 cm Frypan

Dalam waktu singkat saya langsung bisa mengumpulkan 10 stamp fisik, yang ditukarkan dengan 24 cm Frypan seharga Rp369.900, tapi saya hanya membayar Rp99.000. Benar-benar hemat 85% kan? Sengaja memang ambil Frypan buat buat pizza anak-anak, kan praktis tuh.

Penampakan stamp fisik, full 15 stamp

Selanjutnya saya ingin menukarkan dengan 20 cm Casserole, dan karena memang sering belanja kebutuhan sehari-hari di Alfamart, stamp cepat terkumpul. Tahu-tahu sudah mengumpulkan lagi sebanyak 15 stamp, buat mengambil 20 cm Casserole cuma tinggal menambah Rp139.900. Harga asli 20 cm Casserole Rp 499.900, mahal benar. Jadi hemat karena stamp!

Ini saya foto waktu ambil 24 cm Frypan, ternyata sekarang kosong karena banyak dicari

Tetapi sayang, sejak awal Februari kemarin sudah beberapa Alfamar di wilayah Depok dan Ciganjur, dekat rumah, 20 cm Casserole selalu kosong karena katanya banyak yang memburu 20 cm Casserole...huhuhu. Kata suami disuruh ambil yang lain dulu, pengen sih ambil yang 24 cm Stir Fry-Wok buat merebus sayuran. Pendar (26 bulan) suka banget sayur yang direbus, terus dicemilin deh.

Tapi saya mah kan, keukeuh. Pokoknya mau cari 20 cm Casserole, Insallah hari ini mau hunting lagi ke Alfamart. Ayuk, ibu-ibu ikutan hunting cookware berkwalitas dan hemat di Alfamart! Periode pengumpulan stampnya sudah dari 16 Januari 2017 loh, ditunggu sampai tanggal 8 Mei 2017. Sementara periode penukarannya dari tanggal 16 Januari 2017 sampai 21 Mei 2017.

Oya, selain dapat beli peralatan masak berkwalitas dan hemat, setiap penukaran stamp fisik maupun digital untuk semua prodak Royal VKB Cookware dapat kesempatan untuk memenangkan dua hadiah liburan ke Belanda. Siapa tahu, melalui ini saya jadi bisa ke luar negeri, aamiin.

Tags : Berbagi Cerita