Kali ini saya akan kembali mengulas tentang Mpasi. Kebetulan di blog duniaeni.com memang cukup banyak mengulas Mpasi putra bungsu saya, Pendar, yang kini sudah berusia 25 bulan. Sudah lewat Mpasi ya, sudah menikmati makan bersama keluarga besar, tapi tetap dengan porsi sesuai usianya.
Mengulas soal Mpasi, sebenarnya kapan sih Mpasi itu bisa diberikan? Tentu semua ibu sudah tahu, pada usia 6 bulan atau kalau dalam versi Mpasi panduan WHO yang lagi ngeboom saat ini, bayi berusia 180 hari sudah siap menerima Mpasi. Sebab pada tahap usia ini, ASI saja sudah tidak cukup memenuhi kebutuhan energi, zat besi, bagi si kecil.
WHO Memang merekomendasikan, standart emas makanan bayi setelah memperoleh kesempatan IMD (inisiasi menyusui dini) dan ASI eksklusif selama 6 bulan, lalu memberikan MPAsi atau makanan pendamping ASI untuk melengkapi kebutuhan energi, zat besi, zinc, vitamin A dan mikronutrien lainnya.
Secara tanda-tanda bayi siap makan, menurut info yang pernah saya dapatkan dari mengikuti seminar ASI di IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) adalah sebagai berikut:
- Kepala tegak
- Duduk dengan bantuan
- Refleksi ekstrusi lidah berkurang
- Tertarik melihat orang makan
- Mencoba meraih makanan
- Membuka mulut jika diberi makan
- Mulai dengan makanan lumat : Konsistensi halus atau disaring, tetapi jangan encer karena Mpasi yang terlalu encer akan mengurangi kandungan nutrisi dan gizinya.
- Naikkan tekstur bertahap: Bubur kasar yang tidak disaring, Finger food, Makanan lunak dengan lauk cincang, baru kemudian naik ke level makanan keluarga.
Sebagai seorang ibu menjadi PR besar untuk memberikan yang terbaik bagi anak-anaknya, salah satunya adalah asupan yang baik di awal pertama si kecil mengenal makanan (MPasi). Sebagai informasi, di bawah ini adalah beberapa hal yang harus kita berikan dalam memenuhi MPasi sehat bagi si kecil:
- Mengandung karbohidrat dan lemak sebagai sumber energi
- Mengandung protein hewani
- Mengandung mineral dan vitamin, terutama zat besi, seng, dan vitamin A
MPasi Homemade
Apa sih MPasi homemade? Secara sederhananya menurut versi saya, yaitu MPasi yang diolah langsung dari bahan-bahan yang segar, diolah sesuai dengan pengetahuan si ibu. Entah dari membaca berbagai referensi resep-resep MPasi atau dari idenya sendiri. Bisa juga dari hasil diskusi dengan sesama ibu MPasi homemade. Meski terkesan ribet, tetapi mengasyikan sekali loh tahap mengolah MPasi homemade ini.
Ada rasa bahagia dan kepuasaan tersendiri saat si kecil menyukai MPasi olahan kita. Apalagi berbonus anak sehat, tubuhnya tumbuh dengan bagus. Belajar banyak hal, seperti kandungan nutrisi masing-masing bahan makanan, memadukan berbagai bahan makanan agar memiliki citra rasa yang disuka si kecil, dan sebagainya.
Baca: Resep Mpasi Panduan WHO 4 Bintang
Saya termasuk ibu yang memberikan ke tiga anak saya MPasi homemade, yang berkutat dengan segala persiapannya, pembuatannya. Sebab, masa pengenalan MPasi ini termasuk periode kritis untuk tumbuh kembang bayi. Kegagalan dalam memberi MPasi dapat mempengaruhi tumbuh kembang bayi sampai ke masa yang akan datang.
Saya termasuk ibu yang memberikan ke tiga anak saya MPasi homemade, yang berkutat dengan segala persiapannya, pembuatannya. Sebab, masa pengenalan MPasi ini termasuk periode kritis untuk tumbuh kembang bayi. Kegagalan dalam memberi MPasi dapat mempengaruhi tumbuh kembang bayi sampai ke masa yang akan datang.
Pada masa pertumbuhan bayi, sekitar 70-80% sel imun dibentuk dalam saluran pencernaan, tetapi secara fisiologis saluran pencernaan bayi belum bekerja dengan sempurna sehingga belum maksimal dalam menjalankan peran sebagai sistem imun. Oleh karenanya, bayi menjadi sangat rentan mengalami berbagai masalah pencernaan. Padahal agar dapat menyerap gizi dari makanan yang dikonsumsi diperlukan sistem pencernaan yang sehat.
Karena itu tahap pemberian MPasi, baik tahap usia yang sesuai, tekstur yang sesuai, kandungan yang sesuai, amat sangat perlu diperhatikan. Haduw, jadi ibu memang harus banyak belajar ya. Banyak mau menerima masukan ilmu, membuka mata dan hati akan pengetahuan di luar sana dan tidak menelan mentah-mentah info apa pun itu.
Gathering Blogger Bersama SUN
ICBP Luncurkan SUN Baru Rasa Ubi Ungu Pertama di Indonesia
Tanggal 8 Desember 2016, saya mendapat kesempatan untuk datang ke acara gathering blogger diadakan SUN dalam rangka ICBP Luncurkan SUN Baru Rasa Ubi Ungu Pertama di Indonesia.
Wah, penasaran dong buat tambah ilmu. Terlebih dulu saat MPasi Pendar, saya juga memberikan ubi ungu karena khasiat ubi ungu ini luar biasa sekali. Dalam MPasi homemade yang saya buat, ubi ungu saya jadikan sumber karbohidrat pengganti nasi. Maka itu saya ingin menyimak prodak yang baru diluncurkan SUN ini, apalagi selama ini saya hanya fokus di MPasi homemade. Bisa jadi ilmu baru buat saya dong, juga Anda yang membaca artikel ini. Semoga bermanfaat.
Peluncuran SUN Varian Baru Rasa Ubi Ungu dihadiri oleh dua pembicara yang kompenten di bidangnya masing-masing, yaitu:
Apa Sih Keistimewaan SUN Rasa Ubi Ungu?- Prof.Dr.Ir.Ali Khomsan, MS., Guru Besar Gizi Masyarakat Institut Pertanian Bogor
- Dokter Spesialis Anak dr. Julistio Tryoga Djais, Sp.A (K), M.Kes yang dikenal sebagai Konsultan Nustri Anak.
Pertanyaan itu lah yang bergelayut di kepala saya, karena memang selama ini saya memberikan si kecil langsung dari mengolah ubi ungu freash menjadi MPasi dengan mengukus dan menyaringnya, hingga menghasilkan bubur kental yang halus.
"Memahami pentingnya periode kritis untuk tumbuh kembang bayi, SUN brand MPASI fortifikasi produksi PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) mengeluarkan SUN varian rasa ubi ungu. Ini merupakan produk MPASI fortifikasi pertama di Indonesia yang menggunakan ubi ungu sebagai sumber karbohidrat alternatif selain beras. Produk baru ini mengandung lebih dari 30% kandungan ubi ungu asli yang kaya akan antosianin sebagai sumber antidioksidan alami yang baik untuk mendukung daya tahan tubuh sehingga bayi tidak mudah sakit. Seperti varian lainnya, SUN rasa ubi ungu juga difortifikasi dengan 11 vitamin dan 7 mineral," kata Brand Manager SUN, Nutrion & Special Foods Division ICBP, Desi Hendradiani saat membuka acara.
Nah, info baru nih buat saya. Awalnya agak bingung juga dengan istilah fortifikasi, padahal sering tuh lihat dilabel dus makanan tertera: Fortifikasi. Ternyata fortifikasi pangan adalah proses Indofood Nutrion dalam membatu progam pemerintahan untuk mengatasi permasalahan pangan gizi bangsa. karena SUN percaya, memenuhi gizi seimbang bayi dapat mendukung tumbuh kembang bayi yang optimal dalam hal ini adalah ubi ungu. Tujuannya untuk mempertahakan dan memperbaiki kualitas gizi.
"Ubi ungu adalah salah satu bahan pangan lokal yang tergolong superfood karena mengandung betakaroten dan antosianin. melalui proses pengolahan yang tepat, dapat dihasilkan produk turunan ubi ungu yang bergizi, tahan lama, dan aman dikonsumsi bahkan sebagai makanan pendamping ASI untuk bayi sekalipun. MPasi fortifikasi berbahan dasar ubi ungu dapat dijadikan pilihan karena tidak hanya mengandung zat gizi yang lengkap dan seimbang, tetapi juga mengandung antioksidan alamiantosianin dan Betakaroten."terang Prof. Dr.Ir. Ali Khosmsan, MS., Guru Besar Gizi Masyarakat Institut Pertanian Bogor.
"Peluncuran SUN Ubi ungu merupakan salah satu upaya SUN, sebagai brand MPASI fortifikasi yang telah menemani ibu indonesia selama lebih dari 25 tahun dalam hal pemenuhan gizi anak Indonesia. inovasi baru ini menunjukan komitmen Indofood Nutrion dalam progam pemerintahan untuk mengatasi permasalahan pangan gizi bangsa. karena SUN percaya, pemenuhan gizi seimbang bayi dapat mendukung tumbuh kembang bayi yang optimal sehingga dapat tercipta generasi Sehat Untuk Negeri," tambah Desi Hendradiani.
Bahkan saya pernah membaca mengenai ubi ungu ini, yang pernah diteliti tahun 1992 bahwa ubi ungu mengandung serat, protein, kabrohidrat kompleks, vitamin A dan C, zat besi, dan kalsium, yang memperoleh peringkat gizi tertinggi dalam hal sayuran. Ubi ungu juga kaya akan antosianin berperan penting untuk mendukung daya tahan tubuh bayi sebagai sumber antioksidan alami. Wow, luar biasa banget ya. Senang betul, saya sudah memberikan ubi ungu sebagai MPasi ke Pendar.
Peran Asupan MPasi Dalam Daya Tahan Tubuh Anak
Nah, apalagi MPasi ini masuk dalam tahap kritis perkembangan anak atau tahap 1000 hari pertama kelahiran, yaitu usia dalam kandungan hingga usia 2 tahun. Di mana pada tahap ini akan mempengaruhi perkembangannya masa depannya, jadi sebagai ibu tentu saja menjadi PR dan tugas utama memberikan MPasi yang sehat.
Kalau membicarkan MPasi, sering membuat para ibu baper (terbawa perasaan) karena memang tidak semua ibu memiliki kesempatan untuk mengelolah MPasi home made. Beberapa ibu yang bekerja atau harus berjarak tempat dengan si kecil dan sikon lainnya. Tetapi, tentu saja semua ibu ingin yang terbaik buat si kecil. Maka saya mengulas tentang ubi ungu yang diluncurkan oleh SUN, karena dalam acara ini akan ada beberapa resep MPasi berbahan dasar SUN ubi ungu yang dikolaborasi dengan aneka bahan fresh ala Chef Geovanni.
Resep MPasi Praktis Yang Mendukung Pertumbuhan Si Kecil Dari SUN Ubi Ungu
Jadi, buat ibu yang sudah membaca keseluruhan artikel ini bisa mempratekkan langsung. Praktis banget meski dikolaborasikan dengan bahan-bahan fresh lainnya:
Sun Ubi Ungu with Mix Fruit
40 gr SUN Ubi Ungu
200 ml ASI perah atau air panas
1 buah dragon fruit
10 buah anggur
1 buah sunkist orange (navel)
1 pack strawberry
Cara Pembuatan:
Aneka buah diblender lalu disaring dengan strainer
Buat bubur SUN Ubi Ungu dengan mencampurkan 200 ml ASI perah atau air hangat
Lalu sajikan dengan dicampur bersama puree buah yang telah disaring
SUN Ubi Ungu with Sweet Corn Creamy Soup
40 gr bubur SUN Ubi Ungu
200 ml air panas
1 buah jagung rebus
1sdt bawang putih
1 sdm bawang putih
1 sdm tepung maizena
100 ml ASI perah atau susu lain sesuai yang diasup si kecil dan usianya
Cara Pembuatan:
Tumis bawang putih yang telah dicincang
Masukkan jagung yang telah diparut dan di saring dengan strainer
Setelah itu seduh 40 gr SUN Ubi Ungu dengan air hangat
Sajikan sweet corn cream soup dengan SUN ubi ungu yang dan 100 ml ASI perah
Gimana? Praktis banget, kan? Tidak memerlukan waktu yang lama, tapi si kecil mendapatkan asupan yang bergizi. Untuk bahan-bahan MPasi yang dikolaborasikan dengan SUN Ubi Ungu bisa lebih bervariasi lagi loh. Sesuai dengan selera si kecil atau sesuai dengan keinginan kita memberikan yang terbaik bagi si kecil. Contoh bahan fresh lain yang bagus, seperti: brokoli, wortel, bayam, ikan, telur, dan lain-lain.
Sumber gambar: @kasihSUNIND |
Waaaah variasi baru dari Sun ya mak, Ubi Ungu. Kalo dikreasikan pastinya bikin anak kita makin lahap makannya yaaaaa <3
ReplyDeleteAku dukung pemberian MPASI pada anak, mba. Nih resepnya langsung aku berikan ke ipar ah. Kebetulan buat jaga kalau anaknya udah boleh makan :)
ReplyDeleteInovasinya keren yaa mb eni. Indonesia banget.
ReplyDeleteInovasinya keren yaa mb eni. Indonesia banget.
ReplyDelete