Resep Ikan Bumbu Legendaris

by - November 28, 2016

Pernah diUpload IG
Ikan Bumbu legendaris ini sebenarnya ikan bumbu kuning. Kenapa saya namakan ikan bumbu legendaris? Karena banyak sekali kenangan kuliner satu ini, sehingga sampai menjadi salah satu kuliner favorit keluarga saya. Bahkan bisa menjadi menyempurna Mpasi 4 bintang loh, Pendar (kini 2 tahun) doyan banget karena memang rasanya gurih.  Info lengkapnya tentang Mpasi 4 bintang bisa klik INI ya.

Sebenarnya saya sendiri tidak  tahu kuliner ini asli dari daerah mana. Tetapi Ibu saya yang asli Yogyakarta hanya menyebutnya 'Ikan Bumbu Kuning'. Rasanya gurih, lezat, supaya bisa dimakan yang punya selera pedas dan tidak pedas (kebetulan Ayah saya anti pedas), ibu tidak mengulek bumbunya dengan cabe. Tetapi cabe terpisah, dimasukkan utuh ketika 'Ikan Bumbu Kuning' hampir matang.

Sehingga yang suka pedas, tinggal mengambil sayur ini dengan cabenya. Sementara yang tidak suka pedas, tidak perlu mengambil cabenya. Oya, cabenya spesial cabe rawit pedas atau cabe setan. Dulu, Ibu memasak Ikan Bumbu Kuning hanya pada moment tertentu, seperti ada saudara datang, ada yang syukuran, dan lain-lain. Karena dimasak pada moment tertentu dan rasanya lezat, membuat kuliner ini spesial bagi kami.
Bahkan saat SMA saya juara 1 lomba memasak dengan resep Ikan Bumbu Kuning dari ibu, dan ketika berkeluarga ternyata suami serta anak-anak saya menyukainya. Setiapa masak Ikan Bumbu Kuning terbayang wajah ibu, rindu harum dapurnya.

( Kalau Anda penggemar Ikan Asin, cobain deh resep IKAN ASIN BUMBU TAUCO)

Saya yang tidak begitu pandai memasak, dapat dengan mudah menyajikan kuliner ini. Karena memang cara masaknya mudah, cepat.


 Resep:
4 ekor ikan kembung mata belo (bisa jua ikan emas, ikan kakap, ikan lele)
Cuci bersih
Lumurin garam sedikit
1 butir jeruk nipis, belah, airnya dibalurkan ke ikan
Sisihkan

Bumbu halus:
5 siung bawang merah
4 siung bawang putih
Setengah ruas jahe
5 butir kemiri (disangrai dulu)
Satu ruas kunyit

Bumbu lainnya:
Dua lembar daun salam
3 lembar daun jeruk
Satu batang serai (memarkan)
Daun kemangi
5 buah cabe rawit atau setan
Santan 500ml

Cara memasak:
Panaskan minyak secukupnya
Tumis bumbu halus hingga harum
Masukkan ikan yang sudah dibersihkan&direndam air jeruk nipis+garam
Masukkan kemangi sebagian
Daun salam
Daun jeruk
Serai
Biarkan harum bumbu&ikan tercium
Masukkan santan
Aduk pelan&kecilkan api kompor
Santan mendidih
Gulgar sesuai selera
Aduk pelan hingga matang
Masukkan sisa kemangi
Cabe utuh
Angkat&hidangkan

Resepnya sudah ada yang coba loh
Tags :

You May Also Like

9 komentar

  1. Rach Alida Bahaweres November 28, 2016 at 10:59 PM

    Wah jadi lapar nih :)

    ReplyDelete
  2. Ratna DewiNovember 29, 2016 at 1:08 AM

    Aku sering masak ikan bumbu kuning nih tapi yang aku masak kepala ikan. Enak bumbunya pas meresap di kepala ikannya, apalagi sambil diisap-isap.

    ReplyDelete
  3. Nchie HanieNovember 29, 2016 at 1:22 AM

    Aku suka ikan di bumbu kuning ini, tapi lebih suka kalo di goreng Maak, ato di bakar.

    hmm..yummy..

    ReplyDelete
  4. Astri DamayantiNovember 29, 2016 at 2:11 AM

    Kalau gak buka blog ini dan lihat penampakan lainnya, sumpah deh mak, lihat foto di atas itu gue mikirnya ini adalah ikan goreng tepung yang tepungnya keenceran terus gagal digoreng, jadinya ikan gagal masak ... secara juga gue gak yakin elu bisa masak .... wkwkwkkwkwkwk

    ReplyDelete
  5. noeNovember 29, 2016 at 2:13 AM

    Nyam nyam... jadi lapaarr, selalu begitu kalau baca postingan makanan. Hahaha

    ReplyDelete
  6. YurmawitaNovember 29, 2016 at 2:44 AM

    Maknyoss, kalau bawang putihnya 4 siung apa gak berbau tajam ya mba? Kalau di tempatku bawang putihnya sekedarnya saja kalau masak santan soalnya bisa tajam banget bau bawang putihnya.

    ReplyDelete
  7. Astin AstantiNovember 29, 2016 at 3:54 AM

    aaaaaku suka nich ikan bumbu kuning, tapi ikannya jangan yang banyak durinyaaa, aku paling enggak bisa makan ikan banyak durinya,

    ReplyDelete
  8. emanuella aka nyonyamalasNovember 29, 2016 at 5:42 PM

    Seperti mangut ya mbak?

    ReplyDelete
  9. Nurul Fitri FatkhaniNovember 30, 2016 at 6:56 AM

    Yang buat maknyuss itu, santannya. Jadi guriiih, enaak ya...
    Duh, waktunya gak tepat mampir ke sini, malem-malem. Jadi lapeer... :(

    ReplyDelete

Created with by ThemeXpose