Mengapa Kita Harus
Belajar Menjadi Orangtua?
Philips Avent New Parent Class Program |
Informasi cara menyusui,
mengapa payudara merasa bengkak dan benjol, mengapa puting lecet, mengapa bayi
ASI selalu pup sehingga seolah sedang diare, dan segala macam hal yang belum
pernah saya lewati menjadi orangtua. Akibatnya sering melewati tahap itu dengan
pengetahuan terbatas atau kalau pun kemudian tahu tidak lengkap, banyak yang
terlewati. Setelah memiliki anak kedua, ketiga, keempat, baru deh semua lengkap
bisa dilalui.
Tapi kan, kasian si
kakak atau anak kedua, ada banyak hal yang tidak lengkap kita berikan. Misal,
posisi menyusui yang tidak benar hingga kwantitas susunya kurang. Salah memberi
Mpasi yang bisa menimbulkan kasus pencernaan tidak baik ketika besar.
Kolesterum yang banyak terbuang karena ketidaktahuan Ibu, kandungan Mpasi yang
tidak lengkap, dan banyak lagi hal yang mungkin tertinggal.
Karena itu kurang tepat
sebenarnya menjadi orangtua tanpa sebuah rencana, meski sebuah perjalanan hidup
adalah kodratullah. Kita tidak tahu kapan menikah, kapan memiliki anak, tetapi
apa salahnya kita belajar menjadi orangtua sejak dini. Apalagi saat ini
tehnologi semakin canggih, dunia parenting semakin terbuka, hubungan dunia
kedokteran dan masyarakat semakin dekat, brand-brand yang mengeluarkan prodak kebutuhan bayi mendukung
peran orangtua sebagai Ibu ASI dan Mpasi homemade, sosial media menjadi
jembatan yang menyatukan semua itu.
Philips Avent New
Parents Class
Nah, ketika mendapat
undangan dari Philips untuk acara Philips Avent New Parents Class pada tanggal 24 Sepetember 2016 di RSIA Bunda Menteng, meski saya bukan orangtua
baru, karena sudah memiliki 4 anak dan sudah melewati tahap Mpasi. Apa salahnya
terus belajar, toh si bungsu Pendar masih berusia 22 bulan, masih ASI loh.
Pasti tetap ada banyak ilmu yang akan saya bawa pulang dan Insaallah dibagi ke
pembaca blog ya.
Peran Pentingnya ASI
Ketika datang acara dibawakan oleh dr.Melanie Yunidiana Iskandar, SpA, yang membahas dengan detil tentang ASI. Seru banget melihat para peserta banyak yang ibu hamil, rata-rata hamil anak pertama. Jadi kangen masa-masa hamil pertama, semua hal tentang kehamilan, kelahiran, ASI, dan Mpasi, pasti merupakan bahasan yang seru. Kelihatan banget para bumil muda ini atusias, kerennya mereka semua didamping suami yang terlihat atusias juga.
“Persiapan menjadi
orangtua baru sebaiknya dimulai pada awal kehamilan. Dengan pengetahuan yang
benar mengenai pemberian ASI maka tidak ada alasan bagi para orangtua baru
untuk tidak memberikan ASI. Setidaknya enam bulan pertama atau hingga anak
berusia dua tahun. Disamping itu, bertanya kepada konselor ASI atau tenaga
kesehatan profesional juga akan sangat membantu keberhasilan ibu untuk
menyusui.”
Sekarang ini memang
banyak terdapat konselor ASI gratis, kita bisa bergabung di klub-klub konselor
ASI di sosmed, sharing, bahkan bisa didatangi langsung bila kondisi busui
benar-benar butuh bantuan. Jadi jangan menyerah ketika mengalami problema ASI,
seperti yang pernah saya alami waktu anak pertama. Hanya karena si sulung menolak ASI, saat itu kondisinya sedang flu berat dan saya menyerah. Usianya baru
5 bulan. Sedih kalau ingat ini tapi orangtua memang harus belajar
Berikut ini beberapa
fungsi ASI:
- Perlindungan terhadap infeksi
- Mencegah alergi
- Bonding
- Menurunkan angka diabetes, Mungkin efeknya tidak spontan, tetapi ada beberapa anak yang bertahap namun tidak jarang juga didapati kasus yang efeknya terjadi langsung.
Untuk
anak ASI setidaknya berdasarkan penelitian:
- Obesitas berkurang obesitas13% dan diabetes 35% ( berarti buat Anda yang memiliki riwayat keluarga diabetes, waspada agar jangan sampai tidak memberikan ASI bagi si kecil)
- Kejadian penyakit usus besar besar parah pada bayi prematur berkurang (bayi prematur paling baik memberinya asupan pertama ASI).
- Mencegah 50% kasus diare
- Mencegah 1/3 kejadian infeksi saluran nafas.
- BB naik 20-40 gram perhari
- BAK (buang air kecil) sekitar 6-8 sehari
- BAB berubah warna menjadi kuning
Pemberian ASI yang
optimal:
Mulai menyusui dini dalam satu jam pertama setelah bayi lahir (IMD), ini penting sekali dan sekarang para dokter, suster, dan bidan sudah diberi kewajiban buat Ibu dan bayi untuk melakukan IMD kecuali jika kondisi tidak memungkinkan. Jika ahli medis mengabaikan IMD, Anda sebagai pasien bisa melaporkan ke IDAI (ikatan dokter anak Indonesia). Terus menyusui sampai dua tahun atau lebih dengan makanan pendamping ASI yang tepat.
Ibu yang tidak sadar
ASI,bukan hanya berdampak bagi bayi tetapi juga pemerintah, mengapa? Berikut
ini beban dari tidak ASI di Indonesia bagi Pemerintah:
- Bertambahnya keretanan terhadap penyakit (baik anak atau ibu)
- Biaya kesehatan untuk pengobatan
- Kerugian kognitif-hilangnya pendapatan bagi individual
- Biaya susu non ASI
Sukses Menyusui (ASI)
Pada sesi ini didukung oleh para team konselor ASI dan pembicara dari Konselor ASI Lisma Meliana, acara semakin seru karena banyak calon ibu yang benar-benar masing asing ASI dan payudaranya. Jangankan, calon ibu ya, saya yang sudah menjadi ibu empat anak pun sering mengalami gagal paham. Dalam arti menyusui dengan posisi yang salah, puting masuk ke mulut bayi dengan tidak sempurna.
Jadi hal yang pertama
di pahami adalah posisi badan ibu saat menyusui, berikut ada beberapa posisi
menyusui:
Posisi Menyusui |
- Posisi ibu duduk
- Posisi ibu tidur miring
- Posisi ibu tidur telentang
Setelah mengetahui
posisi menyusui ibu dan bayi secara benar, maka yang perlu Anda amati adalah
bagaimana cara bayi menghisap puting Anda agar Asi keluar dengan sesuai
kebutuhan bayi, tidak sekedar menghisap saja. Sebab, letak air susu pada payudara tidak
hanya sekedar di seputar areola, tapi juga di
bagian atas, samping dan bawah payudara. Sebaiknya bayi menghisap dengan
bentuk bibir terbuka, buka mengerucut hanya di seputar areola. Cara penghisap yang salah juga mengakibatkan payudara ibu bengkak atau benjol di bagian tertentu, yang rasanya sakit sekali.
Konselor Asi mempraktekan cara menysusui ke bumil |
Posisi mulut bayi saat menyusu |
Memberi MPASI Pada Bayi
Saat ini metode
pemberian Mpasi adalah dengan Mpasi panduan WHO yang diberikan pada saat bayi
berusia 180 hari, jadi bukan tepat 6 bulan. Mengapa harus diberikan Mpasi,
yakni:
- Memberikan gizi yang cukup untuk pertumbuhan dan perkembangan fisik dan psikomotorik bayi yang optimal
- Mendidik bayi supaya memiliki kebiasaan makan yang baik
- Mengisi kesenjangan antara kebutuhan nutrisi total pada anak dengan jumlah yang didapatkan dari ASI
- Kemampuan bayi dapat duduk dan mempertahankan kepalanya untuk tegak tanpa disanggah
- Dapat mengkoodinasikan mata, tangan, dan mulut untuk menerima makanan, dan mampu menelan makanan padat.
- Menghilangkan refleks menjulur lidah
- Bayi mampu menunjukkan keinginannya pada makanan dengan cara membuka mulut, lalu memajukan anggota tubuhnya ke depan untuk menunjukkan rasa lapar dan menarik tubuh ke belakang atau membuang muka untuk menunjukkan ketertarikan pada makanan.
Berikut ini risiko
pemberian MPASI dini atau sebelum bayi berusia 180 hari:
- Keinginan bayi untuk menyusui menurun
- Frekuensi bayi menyusui dan kekuatan bayi menyusu berkurang
- Produksi ASI berkurang
- Berhenti memberikan ASI
- Meningkatkan terkena infeksi pencernaan
- Karbohidrat
- Protein hewan
- Protein nabati
- Sayur-sayuran dan ditambah lemak (lemak bisa berupa santan, minyak sayur)
Prodak Philips Avent memudahkan ibu membuat Mpasi |
Mengapa memilih Prodak
Philips Avent?
Prodak Philips Avent yang mendukung Ibu menyusui&Mpasi Homemade |
Karena banyak para ibu
yang sungkan memberikan ASI langsung di umum, atau harus ke kantor dan meninggalkan bayi mereka. Dengan seperangkat alat pompa ASI yang praktiks dari
Philips Avent akan memudahkan kendala itu semua. Begitu juga dalam melengkapi
kebutuhan mengolah dan memberikan Mpasi.
Pijat Bayi |
makasih sharingnya mbak. bermanfaat banget, walaupun aku blum punya anak. setuju banget bahwa ilmu parenting itu harus dipelajari sedini mungkin. skali lg makasih mbk.
ReplyDeleteMuthi Haura: sama-sama Muthi
ReplyDeleteSoal posisi sy paling nyaman nyambi tiduran :)
ReplyDeleteJd mupeng philips buat anak ketiga
Posisi paling enak menyusui memang sambil tiduran ya, asal kita jangan ketiduran hehe. Klo baby masih under 3 bulan riskan
DeleteWuah jadi inget masa anak-anak bayi dulu hehehe.
ReplyDeleteDulu belajar ttg parenting cuma dari majalah2 dan buku2 aja :)
Sama, mba.Aku anak pertama dan ke dua lebih banyak dari buku, majalah
DeleteNggak ada sekolah untuk orangtua. Maka dari itu, kita memang harus terus belajar untuk jadi orangtua ya..
ReplyDeleteIya, mb Nurul
Delete180 hari bukan 6 bulan ya makk? Hhmmm..
ReplyDeleteYa aku pengguna avent mulai dari botol , pompa elektrik, sampai pritilannya.. Tapi sayang bayi ku justru gak suka sama dot nya jadi beli merk lain ehhehee
Iya, tergantung kecocokan si baby aja, mb
Delete