Tuesday

Mengenali GEJALA & MASALAH KESEHATAN BAYI Bag.2

Setelah baby lahir satu dua hari di rumah sakit, bila tidak ada halangan kita sudah dapat membawa sang buah hati ke rumah, sambutan meriah, kedatangan tamu, sehingga lengkaplah rasa bahagia juga kelelahan teramat sangat dari sang ibu yang baru melahirkan.
Mulai kita melihat berbagai reaksi sang bayi dari menangis tengah malam, menangis tanpa sebab, bangun tengah malam, perubahan kulit, muntah, diare, sampai demam yang tentu membuat orangtua cemas bukan kepalang.
Dari pengalaman saya mungkin bisa membantu anda melihat gejala kesehatan bayi agar kita dapat menentukan perlu tidaknya ke dokter, atau obat tradisional yang ternyata tidak memiliki efek berbahaya untuk bayi ketimbang obat-obatan kedokteran yang kebanyakan belum dianjurkan untuk bayi usia dini ini.
Pendar saa masih di RS
Kulit
Kulit bayi baru lahir amat peka dan mudah meradang, apabila anda menemukan gejala sebagai berikut:
§  bercak merah di seputar daerah popok, anus, umumnya bercak ini akibat kelamaan terendam ompol dan faeces bayi yang mengandung zat-zat tajam yang menimbulkan peradangan disekitar anus.
Penanganannya:
-          Gantilah popok setiap basah
-          Bersihkan dan keringkan daerah tersebut
-          Hindari pemakaian sabun, baby oil  dan bedak didaerah tersebut
-          Biasanya berangsur akan sembuh sendiri namun bila cukup parah mintalah salep dari dokter anda

§  Bercak-bercak berair di wajah, siku bagian dalam, atau belakang lutut : Eksim bayi yaitu sejenis alergi, dapat karena tertular orang lain, dapat juga karena elergi debu.
Penangananya:
-          Hindari pemakaian sabun, baby oil, pakai emulsi khusus untuk membersihkan dan melembabkan kulit si bayi, namun bila meluas periksakan ke dokter.

Selain akibat ruam popok karena ompol, kotoran, alergi, sabun deterjen, pelembut/pewangi dan pemutih untuk mencuci pakaian/popok/kain bayi, bila membilasnya tidak benar-benar bersih akan meninggalkan residu yang mengakibatkan masalah kulit.
Dalam menggunakan produk perawatan kulit untuk bayi, pilih yang tidak menimbulkan reaksi terhadap kulit dan mata, dan tidak menimbulkan reaksi sensitasi dan fotosensitisasi. Sehingga sebaiknya tidak mengandung pewarna dan pewangi yang merupakan bahan penyebab alergi.iritasi1.

Muntah
Muntah ini ada berapa macam, ada yang muntah karena kenyangan susu atau masyarakat Jawa bilang ‘gumoh’, yang keluar hanya sejumlah kecil cairan susu, namun ada muntah yang cukup dianggap serius karena gangguan lambung.
Karena itu mari kita lihat gejalanya:
Muntah I:
§  Bayi terlihat sehat
§  Habis menyusu
§  Muntah hanya berupa cairan susu dalam jumlah kecil
Gumoh, adalah bukan muntah dan tidak perlu cemas pada bayi yang sehat karena ini hanya disebab kekenyangan dan udara yang terjebak (biasanya kita menyebutnya kembung).
Penanganannya:
-          Perhatikan dalam memberi jumlah susu
-          Bantulah bersendawa setiap habis menyusu dengan meletakkan kepalanya di bahu atau diatas lutut anda, atau dipangkuan.
Gambar 5
Muntah II:
§  Temperatur bayi sampai 38° C  atau lebih
§  Mencret tidak seperti biasanya
Segera periksakan kedokter, karena bisa jadi bayi kita menderita infeksi saluran pencernaan.
Penanganannya bila bayi anda dapat dirawat dirumah
            Untuk bayi menyusu ASI:
-          Menghentikan pemberian susu dan makanan (bagi yang sudah diberi makan) selama 24 jam.
-          Berikan larutan glukosa, yaitu: campurkan 3 sendok teh ke dalam 200 ml air matang, atau dapat dibeli diapotik.
Berikan setiap jam bila bayi masih sering muntah, selanjutnya berikan saja setiap bayi terlihat haus.
-          Hari berikutnya kurangi pemberian glukosa dan mulai berikan ASI dan makanan secara berangsur.
Untuk bayi menusu formula:
-          Jangan berikan susu formula selama 5 hari.
-          Beri glukosa.
-          Selanjutnya bila sudah diberi makanan berikan bubur buah/sayur sampai hari keenam, hari selanjutnya bayi sudah dapat diberi susu dan menu biasanya.
Dalam kasus muntah-muntah tanpa henti seperti ini, yang ditakutkan bayi mengalami dehidrasi, apabila bayi mengalami dehidrasi segera ke dokter.
Gelaja-gejala dehidrasi:
-    Mata dan fontanel (tempat lunak diubun-ubun bayi yang pada bayi baru lahir tampak berdenyut) cekung.
-          Mulutnya tampak kering.
-          Tidak buang air kecil dalam 3 jam terakhir.
-          Rewel dan menangis terus.
-          Hilangnya elastisitas kulit.

Muntah III:
§  Muntah berwarna kuning kehijauan.

Bawa ke dokter segera, kemungkinan bayi anda terkena gangguan lambung serius. Sekian dulu teman-teman nanti saya lanjutkan di artikel berikutnya, Untuk yang belum membaca Mengenali Gejala dan Masalah Kesehatan pda Bayi bagian pertama bisa klik disini .

2 comments:

  1. Berasa kayak di bangku kuliah dulu mak :) Kebetulan akunya perawat :) thanks for sharing :)

    ReplyDelete
  2. Bayi emang rentan sakit ya mbak krn imunnya msh blm bagus. TFS ya infonya :)

    ReplyDelete