Diare adalah keluarnya
kotoran encer yang sering dari biasanya dan merupakan hal yang banyak dialami
bayi terutama pada bulan pertama hingga 1,5 bulan. Bayi yang menyusu ASI sehari
bisa 10x buang air besar. Oleh sebab ASI periode
ini mengandung zat urus-urus untuk membersihkan usus bayi yang baru dipakai,
sehingga meski mengalami diare berat badan bayi tetap naik.
Seperti yang dialami
bayi saya, bayangkan saya sampai lelah membersikan kotorannya yang sangat encer
dan sering, namun si kecil tampak sehat-sehat saja (saya memberinya ASI
eksklusif/hanya memberi ASI saja sampai usia Lintang hampir 4 bulan). Karena itu kita harus
bisa membedakan diare yang sebenarnya, yang membahayakan kesehatan bayi
dan menyebabkan dehidrasi. Apalagi kebanyakan orangtua dulu menganggap bayi
diare sebagai bertanda ‘tambah gede atau tambah pintar’
Berikut ini mungkin
bisa menjadi petunjuk anda:
Diare I:
- Suhu badan normal
- Nafsu menyusu normal
- Berat badan normal
- Baru berumur 0 – 1,5 bulan
- Menyusu ASI ekslusif
Diare normal akibat zat
urus-urus yang terkandung di ASI, tidak perlu diobati. Terus berikan ASI secara
ekslusif.
Diare II:
- Anda memberinya susu botol/formula
- Anda memberinya tambahan gula
Diare karena tidak
tahan gula bisa menyebabkan gangguan pencernaan. Coba ganti dengan susu yang
rendah laktosa. Ikuti cara penyajian pada box susu.Gula tidak menambah
gizi bayi dan sebaiknya dihindarkan karena juga dapat menambah kegemukan bayi
dan merusak gigi susu balita karena gula ini diubah menjadi sejenis zat asam
yang bisa merusak gigi. Jangan berikan gula dibawah usia 1 tahun.
Diare III:
- Baru minum obat sirup tertentu
Diare karena penggunaan
obat sirup (sirup lebih sisukai anak-anak) yang bisa menimbulkan gangguan
pencernaan. Tidak perlu dihentikan tapi diskusikan dengan dokter anda dulu.
Diare IV:
- Anda baru mengenalkan makanan padat (biasanya dimulai dari 4 bulan atau 6 bulan)
Diare karena pencernaan
bayi anda belum terbiasa. Tak perlu cemas bila hal itu tak sering terjadi dan
perutnya cepat kembali normal, lama-lama bayi anda akan terbiasa. Namun bila setiap kali
diberikan makanan padat bayi anda diare, sebaiknya periksakan ke dokter. Namun jika di kecil hanya sekedar masuk angin, batuk pilek Anda bisa menggunakan resep alami 'Jika Bayi atau Anak-Anak Bapil dan Deman Ringan'
Betul, betul kudu waspada kalau anak diare tapi tetap memberikan cairan. Tips keren, Mbk
ReplyDelete