Mengenali Bayi Baru Lahir
Setiap orang tua tentu sangat bahagia
menunggu saat-saat kelahiran seorang bayi setelah dikandung 9 bulan lebih,
terlebih jika kehadirannya adalah untuk yang pertama kali, berbagai bayangan
yang indah-indah terangkai saat menunggu kelahirannya.
Namun dibalik kebahagian dan
impian-impan indah itu ada berbagai kecemasan saat sang bayi mulai hadir
diantara kita, mulai dari bagaimana merawat buah hati kita yang masih rentan
terhadap penyakit yang sangat ringan sekalipun, hingga mengenali gejala-gelaja
membingungkan yang ada pada bayi kita karena buah hati kita belum mampu bicara
untuk mengatakan rasa sakitnya.
Padahal banyak gejala sakit dan
masalah bayi yang perlu dibawa ke dokter segera, secepatnya, ada juga yang tak
perlu ke dokter cukup kita rawat sendiri, atau bahkan kita buat pencegahannya.
Tidak perlu kita cemasi berlebihan.
Dari pengalaman, nasehat orangtua,
cerita teman, buku dan artikel saya coba membaginya kepada anda.
Maka coba lihat ketika bayi baru lahir, amati
seluruh tubuhnya yang retan:
- Kepala
Apabila melihat kepala bayi kita
tampak lebih besar, atau tidak bagus jangan cemas atau kecewa, pada umumnya,
bentuk kepala bayi yang baru dilahirkan tidak bagus, karena tekanan saat lahir
dan usaha tengkorak melindungi otak.
Bayi yang memiliki rambut lebat
maupun tidak, setelah beberapa hari terlahir biasanya akan ditumbuhi kotoran
hitam diatas ubun-ubunnya (orang menyebutnya ketombe) yang kadang sangat tebal
dan terlihat menjijikkan, ini tidak hilang dengan mengeramasinya dengan shampoo
baby sekalipun.
Tips yang saya lakukan:
Melumuri/mengolesi bagian yang berketombe
dengan baby oil berapa saat, lalu gosok secara lembut dengan jari telunjuk,
keramasi dan sisir dengan sisir baby, kotoran akan luruh dan hilang berangsur-angsur apabila kita
melakukannya dengan telaten.
- Mata
- Kulit
Cukup jarang bayi yang lahir dengan
kulit sempurna. Bercak merah, kuning atau putih, bahkan sedikit keriput karena
kurang asupan makanan dan terlalu lama
didalam kandungan adalah wajar dan akan menjadi mulus setelah mencapai usia
satu bulan, kecuali tanda (orang awam biasanya menyebutnya ‘toh’) tidak akan
lenyap sampai dewasa.
Namun ada juga yang terlahir mulus
seperti bayi saya namun baru timbul bercak atau terkelupas setelah usia dua
minggu (masyarakat tradisional menyebutnya: ‘keluar sawannya’). Ada tips untuk
mempercepat kulitnya kembali normal:
Oleskan minyak kelapa asli yang dibuat dari buah kelapa sebelum
dimandikan dalam 2 minggu sawan bayi saya hilang dan tidak sampai keseluruh
tubuhnya.
- Pusar
Selain boleh dimandikan tali pusar
sebaiknya dianginkan agar senantiasa kering dan punya
kontak dengan
udara
Basuh dengan alkohol 70% menggunakan perban/kassa steril (bayi
menangis bukan karena
sakit tapi kaget oleh dinginnya alkohol
5-14 hari akan puput (tanggal) sendiri , biasanya akan sedikit
berdarah.
Oya, perlu diperhatikan, jaga bayi
anda dari orang dewasa maupun anak-anak yang menderita
flu, karena bayi saya
usia 1 hari sudah kena flu akibat seorang teman yang menjenguk sedang
menderita
flu.
Padahal menurut dokter, bayi seusia itu belum dapat
diberiobat sehingga pengobatan saya lakukan melalui asi, dimana saya
mengkonsumsi vitamin C dan makanan sehat lainnya. Beruntung hanya 3 hari
sembuh, namun bisa dibayangkan bayi sekecil itu sudah kena flu. Jadi sebaikanya
jaga bayi anda dengan hati-hati.
Untuk imunisasi mau pun periksa/konsulttasi
kesehatan sebaiknya dengan dokter yang sama sehingga kita tidak riuh dalam
pemasukan informsi tentang kesehatan si kecil.
Ya ampuuun itu lucuuu bgt babynya *salahfokus
ReplyDeleteIya, anak2ku jg pake lactacyd, anak yg aktif kayak krucilku rentang berkeringat, lactacyd ampuh membantu mengatasi biang keringat pd si kecil
Shine:Maaak..ngapa komen lactacyd komen di sini
ReplyDeletewkwkwwk..ga nyambung dah
Baca ini, jadi ingat kenangan saat ngurusin anak-anak sendiri, rempong sendiri dengan berbagai masalah kesehatannya :)
ReplyDeleteSekarang mah enak ya, tulisan-tulisan seperti ini membantu banget buat ibu-ibu yang punya anak bayi.
Nice sharing :)