Monday

Suami&Istri Yang Dirindukan Surga

Leyla Hana

Buku ini hanya satu tapi dilihat dari sisi yang berbeda, sesungguhnya buku ini dua: Istri Yang Dirindukan Surga-Suami Yang Dirindukan Surga.

Buku berbetuk bujur sangkar Dengan disain yang indah penuh warna, cocok sekali mewakili isinya tentang seluk beluk suami istri yang tentu saja penuh dengan warna. Dari sisi suami diberi warna tosca, dan dari sisi istri diberi warna pink dusty.

Judul                 : Istri Yang Dirindukan Surga
                             Suami Yang Diridukan Surga
Penulis              : Leyla Imtichanah
Terbitan           : Paste Book (Mizan)
Terbit                : 2016

Saya sering membaca buku-buku islami yang lebih banyak membahas tentang bagaimana seorang istri atau adab istri yang soleha kepada suami. Istri harus menurut apa kata suami, harus meminta ijin terlebih dahulu jika akan berpergian, jika melanggar larangan suami maka langkahnya tidak akan diridhai. Ini bukan sekedar ucapan belaka tapi ada hadisnya:

Jangan seorang wanita keluar rumah ketika suaminya sedang berada di  rumah, kecuali dengan izinnya. Dan janganlah dia mengijinkan oranglain masuk ke rumahnya ketika suaminya sedang berada di rumah, tanpa seizinnya. Dan apa yang dia belanjakan dari harta suaminya tanpa disuruh, maka separuh pahalanya adalah bagi suamiya (HR Al-Bukhari dan Muslim) hal-34-35

Tidak hanya hanya itu, istri pun harus bersikap manis kepada suami, melayani suami, menuruti keinginan suami. Ini juga tercantum dalam hadis yang sahih:

Diriwayatkandari Abu Hurairah r.a, dia berkata: “Dipertanyakan kepada Rasullah, ‘Wahai Rasullah, siapakah istri terbaik itu?’ Beliau menjawab ‘Yaitu istri yang menyenangkan suami jika dipandang, yang taat kepadanya jika disuruh, dan yang tidak menentangnya terhadap yang menyangkut dirinya maupun terhadap suaminya dengan hal-hal yang tidak disukai oleh sang suami” (HR Ahmad, An-Nasa’i, Al-Hakim) hal: 23

Bahkan apabila istri menolak memenuhi kebutuhan suami istri kepada suaminya diriwayatkan:

“Bila seorang suami memanggil istrinya ke ranjang lalu tidak dituruti hingga sang suami tidur dalam keadaan marah padanya, niscaya para malaikat melaknat dirinya sampai subuh” (Muttafaq ‘alaih dari hadis Abu Hurairah).

Nah, tidak jarang hal-hal seperti ini yang belum dipahami banyak orang (wanita) membuat wanita berpikir: Mengapa hanya wanita yang memiliki banyak aturan, banyak kewajiban, banyak larangan? Islam terkesan mengikat wanita, tidak mengangkat harkat wanita. Padahal dibalik semua itu ada kandugan tersirat mengapa islam menerapkan hal-hal seperti di atas.

Seperti yang disabdakan Nabi SAW:  “Sampaikan kepada wanita-wanita yang mengutusmu, bahwa sesungguhnya pahala taat kepada  suami dan mengakui hak-haknya itu sebanding dengan hal itu. Tetapi, sedikit dari kalian yang melakukannya. (HR Al-Baihaqi: Hadis Sahih). Hal: 26

Masyaallah...
Dan, selain diulas mengenai hal-hal dibalik arti larangan dan kewajiban wanita, di buku ini pada bagian: Suami Yang Dirindukan Surga, pun diulas larangan dan kewajiban seorang laki-laki menurut islam. Maka wanita wajib membacanya:

“Apakah kewajiban suami terhadap istriya?” beliau pun bersabda, “Dia wajib memberi makan kepadanya jika dia makan, memberi pakaian jika dia berpakaian, tidak boleh memukul mukanya, tidak boleh melukai dirinya, dan tidak boleh mengucilkannya, kecuali di rumanya sendiri” ( HR Ibnu Majah) Hal: 21

“Orang yang terbaik di antara kalian ualah mereka yang paling baik kepada istri-istri mereka” (( HR Ibnu Majah) Hal:36

Dan jika kaum wanita merasa dalam hubugan suami istri mengapa istri yang harus menuruti kehendak dan keinginan suami, ketahuilah tidak hanya wanita. Suami pun memiliki aturan yang diterapkan dalam islam:

“Janganlah salah seorang dari kalian menjima istrinya seperti hewan ternak mendatangi pasangannya. Tetapi, hendaklah ada ar-rasuul (utusan antara keduanya)” Ditanyaka kepada beliau, “Apakah ar-rasuul itu , ya Rasullah?” Beliau menjawab, “Ciuman dan kalimat-kalimat obrolan.” ( HR Ad-Dailami dalam Musnadul Firdaus) Hal: 28

Masyaallah...sesungguhnya Allah SWT Maha Adil, tidak ada hambanya yang dikesampingkan baik itu wanita dan laki-laki. Untuk tahu lebih banyak sebaiknya buku ini dimiliki suami istri, indah juga dijadikan kado pengantin.


Jika mencari kekurangan  karena kesempurnaan hanya milikNya, seharusnya buku ini lebih banyak mengulik lagi ya tentang hubungan suami istri hehehehe. Pembaca memang selalu kurang puas, menyelesaikan buku yang ditulis berbulan bahkan bertahun dalam hitungan jam.


4 comments:

  1. Hidayah Sulistyowati:Cocok buat hadiah pernikahan ^_^

    ReplyDelete
  2. Wah nambah lagi nih koleksi buku yang akan dibaca hmm soalnya saya banyak buku nih yang belum kebaca karena saya orangnya penasaran mulu jadi setiap ada buku yang baru pasti bawaannya pengen beli.

    ReplyDelete
  3. keren banget nih bukunya... harus baca dlu persiapan merid :D

    ReplyDelete
  4. Cuplikan hadisnya itu yang sungguh luar biasa.

    ReplyDelete