Monday

Bisnis Apa Yang Cocok Menjelang Bulan Ramadhan



Tidak terasa waktu berjalan, tahu-tahu bulan ramadhan akan  menjelang, kira-kira awal Juni. Menyambut bulan ramadhan bagi  kaum muslim ada berbagai perasaan indah di hati karena bulan yang penuh rahmat Illahi ini memang menjadi bulan yang sangat ditunggu-tunggu setiap tahunnya. Dimana semua amal ibadah kita mendapat nilai lebih dari hari-hari biasanya.

Konon bulan ramadhan juga menjadi bulan pembawa rejeki. Itu bisa dilihat dari aneka ragam jajanan dadakan dimana-mana yang diserbu kaum yang berpuasa di bulan ramadhan. Tidak hanya jajanan dadakan, tapi juga lapak-lapak dadakan seperti pedagang baju muslim, pedagang sepatu, pedagang keperluan wanita berhijab, dsb. Karena di Indonesia ramadhan saat berbuka mesti ada menu istimewa dari biasanya, yang dapat dibeli di sepajang jalan. Lalu lebaran sudah menjadi khasnya mengenakan semua serba baru, mulai hijab-baju-sepatu. Menjadi kegembiraan tersendiri kedua ciri khas tersebut.

Namun dibalik kegembiraan itu di dunia bisnis, ada bermacam hal yang perlu dicermati. Ada beberapa imbas dari kondisi ramadhan dan lebaran ke beberapa bisnis yang mengalami penurunan omset penjualan. Seperti prodak-prodak yang tidak mendukung dalam moment ramadhan maupun lebaran. Secara otomatis memang hal tersebut terjadi, seperti yang saya ulas diatas. Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama muslim akan lebih fokus konsumtif ke arah kebutuhan puasa dan menjelang lebaran tentunya.

Nah, karena itu bisnis apa yang cocok menjelang ramadhan? Dari pengamatan dan pengalaman saya pribadi, dulu saya pernah menjual kebutuhan wanita muslim, yaitu hijab. Saat menjelang ramadhan omset penjualan sangat bagus, istilah kerennya: Selaris kacang goreng. Namun karena saya kemudian hamil dan memiliki bayi, bisnis ini terputus. Maklum, kulakan ataupun belinya selain cukup jauh (cari yang murah tentunya, agar menjualnya tidak terlalu mencekik customer) dan mengangkut barang belanjaannya yang berat, belum lagi waktu bergulat di gerai-gerai kulakan hijab...kondisi hamil atau punya bayi ini jadi kendala. Nyerah deh.

Tapi ternyata kini dunia sosmed memudahkan kita semua dalam hal ini. Menjadi pedagang atau menjalani bisnis seperti yang pernah saya jalani tidak lagi perlu bersusah payah terjun langsung ke pasar, berkutat di selasar sempit-berjubel, mengangkut barangnya, dengan total waktu yang bisa seharian full. Sekarang banyak OS (online shop) yang berperan sebagai ‘Penjual Grosir’ dengan harga murah untuk dijual lagi, asyik kan?


Salah satunya adalah Grosir Kerudung FATMA yang menyediakan prodak kerudung segi empat dan pashmina dari berbagai merk. Melayani pembelian minimal 10 pcs permodel sekali order . Barang yang ditawarkan adalah yang ready stock dan barang diproses kirim maksimal 24 jam setelah transfer dan Jika ada yg sudah terlanjur transfer, tapi stock habis, uang akan refund 100%.  Customer dapat melihat prodak Grosir Kerudung FATMA di Fanpagenya: https://www.facebook.com/KerudungMurahGrosirDanEceran

Sebagai info untuk pembelian kisaran harga kerudung Rp230.000/kodi sampai Rp 660.000/kodi, sangat terjangkau kan? Lalu kwalitas bahannya gimana?


Dari dua kerudung yang saya pakai prodak FATMA, bahannya halus, nyaman. Saya sih kurang paham jenis-jenis bahan ya,cuma yang saya pakai kemarin kerudung segi empatnya bahannya adem, enak dibentuk. Sementara kerudung pashminanya saya ambil merk: Umama Scarf  berbahan rayon (ada di keterangan labelnya)...lembut banget bahannya. Insallah tidak kecewa lah.

Jadi tunggu apalagi, menjelang ramadhan ini mengapa kita tidak membuka peluang bisnis yang sesuai. Mulailah dari sekarang hingga menjelang hari H kita sudah lebih memahami pasar dan harga-harga sebelum melonjak seperti kebiasaan menjelang ramadhan tentunya. Mau usaha, tidak harus bermodalkan yang besar sekali bukan. Bisa dimulai dari modal dibawah Rp.500.000, mengapa tidak?
Anda bisa menghubungi :

Grosir Kerudung FATMA lewat SMS/WA ke 0813 74 000 691 atau ke FP’nya langsung ya. Semoga menjadi pilihan bisnis yang tepat dan barokah.

No comments:

Post a Comment