Friday

Muna Sungkar: Berkat Ngeblog Mewujudkan Impian Jadi Penulis

Muna Sungkar- doc foto MS

Ketika mendapat jatah untuk menulis tentang Muna Sungkar, waduh...sedikit kalang-kabut juga saya. Sebab, karena faktor emak rempong mungkin ya...jadi kurang update kekinian. Atau mungkin juga seperti ungkapan yang melegendaris: Tidak kenal maka tidak sayang.

Yess, alhamdullilah cukup mudah juga akhirnya buat mengetahui siapa Muna Sungkar. Itu loh pemilik blog cukup dikenal momtraveler.com. Blog berisi sesuai dengan temanya travel blog tapi lebih mengutamakan ke family travelling, bikin betah deh. Semua infonya membuat memudahkan kita untuk berkhayal atau mewujudkan impian ke tujuan, yaitu jalan-jalan bareng keluarga. Contohnya artikel: Dua Cara Menikmati Telaga Warna Dieng. Itu tempat wisata yang saya rindukan, dan bisa membawa si kecil seperti yang Mba Muna lakukan rasanya wow sekali.

Atau wisata kuliner: Nasi Bu Windo Yang Melenggenda, makannya dialas daun pisang, pedes endesss, bikin lapar siang-siang (saat nulis ini  kebetulan siang tengah bolong, info gak penting hehehe). Pokoknya, memasuki blog Muna Sungkar berasa sudah jalan-jalan menikmati keindahan wisata dan nikmatnya kuliner deh.

Tapi membahas Muna Sungkar dari sisi sebagai blogger Mom Traveller sudah biasa deh, pasti sudah banyak diketahui orang, sudah meruyak di sosmed karena beliau sendiri saya perhatikan sering mengshare tulisan travelingnya di berbagai group blogger. Maka saya Ingin mengulik sisi lain dari hasil ngobrol sama beliau di inbox facebook, maklum jarak membuat kami bersua hanya lewat sosmed.

Muna Sungkar, ibu muda beranak satu ini memulai ngeblog untuk mengisi waktu saja sejak tahun 2012 mulai dari wordpress gratisan hingga sampai sekarang menggunakan domain. Wanita berdarah Aceh-Arab yang konon masih ada darah dengan artis Indonesia Shiren Sungkar ternyata seorang dosen di Univ swasta di Semarang. Menjadi dosen atau seorang pengajar memang merupakan cita-citanya, namun ada satu cita-cita tersembunyi yang pernah tumbuh di hati Muna sungkar, yaitu menjadi seorang: PENULIS.

Aha, mendadak saya diingatkan sesuatu, rupanya Muna Sungkar ini juga salah satu anggota BAW (Be a Writer). BAW group menulis yang digalangi Penulis fiksi Leyla Hana, yang mana dulu saya pernah jadi salah satu adminnya. Benar-benar tak kenal maka tak sayang ya (tepuk kening).

“Tapi saya  gak cukup pede menajdi penulis, namun ternyata... melalui ngeblog Allah membuka jalan itu. Sudah ada 7 antologi dan  2 buku solo yang saya tulis dan semuanya berawal dari blog.”

Berkat Ngeblog Jadi Penulis - foto doc MS

Kata-kata di atas, ditulis Muna Sungkar berupa susunan aksara tapi terbaca oleh saya seperti sebuah power dari jargon yang ngetop ‘Berkah Ngeblog’. Jadi berawal dari menulis di blog tentang perjalanannya, bisa membuat beliau memiliki buku, tidak hanya sekedar antologi saja tapi buku solo, luarbiasa ya?

Tentu saja luarbiasa karena bagi Muna Sungkar prestasi terbesarnya adalah menulis buku traveling sendiri. Yang bisa dibaca banyak keluarga sehingga tergerak untuk berani mengajak si kecil traveling ke tempat-tempat yang mungkin jika dilihat (hanya dilihat, tidak coba dikunjungi) terasa muskil. Buktinya, Muna Sungkar bisa menikmati wisata pegunungan bersama buah hatinya.
Jadi berkah ngeblog bukan hanya sekedar mendapat  job review, conten  placement, tapi juga mewujudkan impian lainnya.

“Ngeblog membuat saya sedikit mulai sedikit keluar dari cangkang (baca:rasa tidak pede), kemampuan menulis terasah, dapat kesempatan banyak yang sebelumnya gak terbayangkan seperti... memiliki buku solo.” Tulis Muna Sungkar lagi, wanita yang kini juga jadi kontributor majalan online berbahasa inggris jax.co.id. Sssstttt...jadi kontributor ini juga bekat ngeblog loh.

Saya dapat merasakan bagaimana ngeblog sangat mempengaruhi karir kepenulisan Muna Sungkar, karena itu beliau serius dan lebih fokus lagi geblog. Meski seperti ibu-ibu lainnya yang disibukan  karir maupun rumah tangga, tetap akan berusaha membagi waktunya seapik mungkin.

Obrolan via Sosmed ini sederhana saja, simpel saja, tapi membuat saya menjadi mengenalnya dan timbul kekaguman (baca: jatuh cinta), Muna Sungkar salah satu seorang ibu muda yang multi talent berkat ngeblog.

Lalu sebagai penutup, saya mau tahu bagaimana pesan Muna Sungkar untuk para blogger, terutama ibu-ibu nih. Banyak ibu-ibu yang bisa sekedar menulis saja tapi gak pede ngeblog karena konon ngeblog itu rumit. Rumit dalam bahasa-bahasa tehnologi seperi SEO, membaca DA, PA, Alexa dan kawan-kawannya.

“Menurut aku ilmu SEO tetep perlu dong tapi jangan dijadikan patokan dan bukan hal yang nomer satu (kecuali mau jadi profesional blogger loh, ya). Sebagai blogger kita tetap harus paham tekknis SEO yang sederhana. Paham angka statisktik blog seperti DA,PA, alexa dkk, tapi jangan sampai semua itu meghambat kita nulis. Bagi saya yang penting menulis dari hati, niatkan berbagi dan jangan pelit share ilmu. Insyaallah kalau  kita aktif menulis dan tulisannya berkualitas, angka-angka itu akan bicara sendiri kok Blogging with heart and money will follow...”

 Blogging with heart and money will follow...


Ehmmm, tunggu apalagi Moms, menulislah (baca: ngeblog) maka apa yang kamu impikan Insaallah akan terwujud.

11 comments:

  1. saya juga salut sama Mbak Muna, dia adalah salah satu orang beruntung yang bisa membuat hobby-nya menghasilkan :)

    ReplyDelete
  2. Irawati Hamid:Insaallah, Mba, fokus ngeblog berkahnya banyak ^_^

    ReplyDelete
  3. Waaah makin semangat blogging kalo baca ginian :D
    Menulis dengan hati emang kerasa banget yaaa

    ReplyDelete
  4. Hidayah Sulistyowati:aiih tersanjung aku mba, tengkyu yaaa :*

    ReplyDelete
  5. Keren Emak yang satu ini, beneran menginspirasi

    ReplyDelete
  6. Witri Prasetyo Aji:saling penginspirasi ya mba Witri ^_^

    ReplyDelete
  7. Amin Ya robbal alaminn...
    smoga impian utk mnjadi penulis bisa tercapai,, aminn ^_^

    ReplyDelete