Untungnya Tidak Malu Bertanya

by Eni Martini - February 04, 2016

Saya dan suami memiliki OS buku, karena itu memiliki customer yang beraneka ragam. Namun entah kenapa, untuk customer di daerah mayoritas mereka menggunakan BNI, jadi setiap dapat customer dengan wilayah tinggal jauh dari kota pasti deh tanya: Ada rekening BNI, gak?

Jika kami menjawab tidak, karena memang pada saat itu belum memiliki rekening BNI, respon mereka macam-macam karena memang beda bank pasti akan kena bea ya. Ada yang ok-ok saja, ada yang keberatan. Kebanyakan sih, keberatan hihihi. Rata-rata mereka berharap OS itu punya banyak akun bank.

Nah, karena seringnya yang minta rek BNI, jadilah suami berpikir untuk membuka rek BNI. Sebenarnya dulu saya pribadi pernah punya rekening BNI, saya buka di cabang Kemang (sekarang sepertinya sudah pindah kantor cabangnya, dulu di ruko Kemang) tapi tutup sendiri karena saldonya habis. Kebetulan, kondisi ekonomi saat itu sedang down.

Tapi buat buka rekening lagi agak maju mundur karena pasti harus sejumlah Rp500.000.- seperti peraturan bank lainnya yang sudah saya miliki, terus harus antri ke bank juga. Hingga suatu hari suami menghadiri acara pameran buku di Senayan, di sana ada mobil BNI Syariah yang membuka layanan buka tabungan, tapi ternyata suami malu untuk bertanya lebih lanjut karena waktu itu dia pergi sendiri ke pameran buku tersebut untuk survey buku.

Baru lah, begitu sampai rumah suami bercerita soal mobil BNI Syariah tersebut.

“Sepertinya ada promo-promo, Bu, buka tabungan langsung jadi dan cepat.”
“Kenapa Ayah tidak langsung bertanya saja biar jelas.”

Suami hanya senyam-senyum. Begitulah, perbedaan saya dan suami, beliau dari dulu enggan bertanya. Bahkan, lebih milih mutar-mutar cari alamat ketimbang tanya sehingga sering alamat yang dituju kelewat jadi harus balik lagi, mana jauh. Atau nekat cengak-celinguk dari pada bertanya. Coba, kalau suami mau bertanya, kan gak harus balik lagi ke Senayan sudah punya rek BNI. Jarak rumah kami dari Senayan lumayan loh, waktu itu kami masih di Jagakarsa.

Mau gimana lagi, akhirnya kami memutuskan untuk datang lagi ke pameran dan langsung menuju mobil BNI Syariah. Singkat cerita, saya bertanya segala hal tentang BNI Syariah. Rupanya Bank Bni Syariah hadir dengan pelayan mobil BLG yang merupakan BNI Layanan Gerak. Asyiknya nasabah bisa buka tabungan, tarik tunai, asuransi. Dan, BNI Syariah ini awalnya merupakan unit usaha syariah yang dibuka oleh Bank BNI 46, salah satu bank Nasional ternama di Indonesia. Kemudian pada tahun 2010 Bank BNI Syariah beroperasi sebagai Bank Umum Syariah.

Suami memutuskan untuk buka tabungan Hasanah Debit, keistimewaannya selain setoran awalnya yang sangat terjangkau, hanya Rp.100.000.-, biaya-biaya lainnya pun kecil, transfer ke Bank BNI tanpa biaya... terwujudlah sudah permintaan customer kami.

Dalam waktu singkat, kami sudah punya tabungan BNI Syariah. Benar kan, Mau Bertanya Gak Sesat Di Jalan #AskBNI.

Oya, tentang #AskBNI ini BNI memberikan fitur di TWITTER loh dengan hastag #AskBNI yang membuat kamu mengetahui informasi lengkap. Gini hari bukan jaman lagi malu bertanya yang justru membuat kamu tidak tahu apa-apa. Informasi penting atau hal penting yang harusnya kamu ketahui atau miliki jadi tidak, hanya gara-gara malu bertanya.

Trus gimana dong caranya buat mengetahui segala informasi yang kita butuhkan dari BNI itu? Kamu tinggal add akun twitter @46, maka kemudian otomati dala hitungan detik kamu akan mendapat DM sebagai berikut, silakan ya ikuti petunjukannya dan mulai lah menjadi generasi yang Mau Bertanya Gak Sesat Di Jalan.