Yups, saya sebenarnya tidak suka
memasak, malas memasak tapi setelah menikah meski tetap mengalami ‘ogah masak’
dan kalau kumat...sering beli masakan matang, paling buat anak-anak saja masak
sedikit (jangan ditiru), tetap ya saya akan memasak kalau suami dan anak-anak
sudah ngeroyok dengan request menu.
Suatu hari anak saya bilang, Ibu
bisa gak masak nasi kuning?
WHAT? Dulu waktu kecil saya inget,
ibu saya selalu terlihat ribet kalau masak nasi kuning. Biasa ibu saya memasak
nasi kuning untuk moment tertentu, seperti: Hari kelahiran anggota keluarga,
hari pernikahan ibu dan bapak, atau pun selamatan syukuran lainnya.
Iya, Bu, sekali-kali masak pas
anak-anak ulang tahun buat dibagi-bagi tetangga, suami saya ikut mengompori.
Kalau beli gak enak, Bu, terasa
kunyitnya, nasinya keras, sambut anak saya lagi.
Ya, ya... hati saya lumer juga. Masak sendiri kan jadi makanan sehat dibanding beli. Maka saat ulang tahun Lintang dan Pendar bulan November kemarin (ulang tahun
anak sulung dan bungsu saya ini berdekatan, Lintang tanggal 28 November, Pendar
17 November).
Tapi kalau gak enak gimana? Malu
banget bagi-bagi ke tetangga, kata saya ragu.
Sudah, Ibu buat saja. Masak nasi
uduk saja enak banget, ya..kalau gak enak gak usah bagi-bagi tetangga, kata
suami saya.
Baiklah. Maka mulailah saya
berkhayal citra rasa nasi kuning, kebetulan nasi kuning yang paling enak itu buatan ibu saya. Rasanya
gurih santan, daun-daunan penunjang: salam dan kawan-kawannya, tekstur bulir
nasinya lembut berminyak. Beda kalau beli, bulir nasinya biasa, cenderung pera,
didominasi bau lengkuas dan kunyit yang kuat.
Sepertinya bumbu nasi kuning sama
dengan nasi uduk, cuma gimana ya caranya agar kuning bagus tapi tidak beraroma
kunyit yang kuat supaya anak-anak doyan? berikut hasil khayalan saya..ehmmm
RESEP NASI KUNING:
One Step:
- 1 liter beras cuci, taruh di panci
- Santan dari satu butir kelapa yang tua , masukkan ke panc berisi beras. Airnya santan ukur sebatas ruas jari telunjuk
- Parut dua batang kunyit berukuran sedang, peras dan saring. Masukkan perasan kunyit ke dalam panci berisi beras dll tsb. Peras lagi jika warna kuning kurang terang, saat memeras gunakan air santan di panci
- Masukkan lengkuas sebesar jempol orang dewasa, dua batang serai, dua batang daun pandan, 4 lembar daun salam, garam dan gula putih secukupnya.
- .Jerang panci berisi beras lengkap dengan api sedang
- Aduk terus adonan nasi kuning hingga santan kering/asat, angkat. Aduk yang rata ya,Moms. Biar semua menyatu dan warna kuningnya merata.
Two Step:
- Masak air dalam dandang
- Setelah dandang panas, masukkan aronan nasi kuning, kukus hingga 1 jam
Nasi kuning jadi dengan warna
yang cantik, aromanya gurih-wangi, rasanya... Mak Yusssss. Karena bulir nasi
lembut dan berminyak. Ternyata resepnya nyarisss sama seperti resep NASI UDUK.
Alhamdullilah, saya sukses
membuat nasi kuning untuk ulang tahun Lintang&Pendar, tetangga juga memuji
plus tanya resepnya. Mereka bilang gurik, enak, kuningnya bagusss tapi tidak
berasa atau pun berbau kunyit.
Nasi kuning saya sajikan bersama:
tempe kering, telur dirajang, perkedel kentang-kornet, ayam goreng, bawang
goreng- emping dan mentimun.
Untuk hari pertama buat nasi
kuning, saya bisa membuat 20 porsi dengan beras 4 liter...Insaallah setiap
moment tertentu saya akan membuat nasi kuning lagi ^_^
Waaaaah... cobain ah resepnya. Makasih Mbak :)
ReplyDelete@Ocy: jangan lupa setelah dicoba testimoninya yaaaaa
ReplyDeletetipsnya kalau pakai magicom dong maks.. maklum anak kosan
ReplyDelete