Ke-4 anak-anakku |
Sebenarnya dalam proses melahirkan 4 anak saya (1 alm saat usia 5 bulan), tidak mengalami kesulitan, semua lahir dengan mudah. Hanya yang pertama mengalami masalah karena kesalahan pihak medis (bidan), dan pengetahuan saya yang minim , sehingga kesalahan penanganan itu terjadi. Untuk selanjutnya, anak ke dua- ke tiga (alm) dan ke empat, semuanya mengalami mules sebentar, lahir cepat, tanpa masalah, dan saya cepat sehat kembali. Sampai tetangga dan ahli medis yang membantu SPOG (bidan) saat saya melahirkan, minta didoakan biar lahiran mudah seperti yang saya alami.
Padahal saat kehamilan, saya menderita wasir akut. Sampai saat kehamilan anak ke tiga, sedikit susah jalan karena sering sakit dan berdarah. Wasir tertekan berat janin, dll, itu bisa membuat kondisi semakin parah. Sampai seorang bidan tidak berani menangani proses lahiran ibu hamil yang wasirnya cukup parah, karena kalau pecah saat mengejan, bisa pendarahan.
Lalu pada saat kehamilan anak kedua, menjelang hari H lahiran, tiba-tiba bayi di dalam perut saya posisi berubah, dari mapan di jalan lahir, jadi melintang. Menurut dokter, posisi melintang di saat-saat menunggu hpl itu sulit, dalam arti sulit berubah ke posisi mapan. Karena rahim sudah sempit oleh ukuran bayi, untuk berputar-putar merubah posisi itu.... agak pesimis. Bisa-bisa rencana lahiran spontan atau normal, jadi cecar.
Ditambah, bayi belum juga menunjukkan gejala mules-mules sampai lewat hpl, sampai dokter telepon, saya harus diinduksi. Ngeri ketuban semakin sedikit, berbahaya bagi bayi. Kemudian anak ke empat juga sempat berubah posisi menjadi miring, setengah melintang.
Tentu saja hal ini membuat saya stres, selain takut terjadi apa-apa. saya juga takut di cecar, yang katanya lama sembuhnya, mahal biayanya. Normal saja di dokter mahal, gimana cecar? Lalu kalau sakitnya lama, bagaimana saya mengurus anak-anak, karena tidak ada bala bantuan, selain suami seorang. Lalu kalau diinduksi, katanya sakitnya parah. Ada temen yang cerita diinduksi dari pukul 6 sore sampai pagi, sakit tiada tara, tidak bisa tidur. Huhuhu...setiap ibu hamil mengalami tahap galau saat menuju hpl, ditambah kenyataan-kenyataan bayi melintang, lebih hpl belum mules-mules. Tapi Alhamdullilah, semua lahir spontan atau normal tanpa bantuan induksi, bayi posisi mapan semua begitu hari H.
Sebenarnya apa rahasianya?
Apakah olahraga kehamilan supaya otot-otot lentur saat melahirkan, pernafasan kuat sehingga mampu mengejan, atau banyak berdoa?
Yes, semua itu saya lakukan. Namun, ada satu kebiasaan yang saya dan suami lakukan bersama saat saya hamil, yaitu : SEDEKAH
Kami tidak menentukan besarnya atau banyaknya, sesuai dengan kondisi dan rasa ikhlas di hati. Baik itu sedekah ke masjid ketika saya numpang sholat, atau kepada siapa saja yang layak untuk diberikan sedekah kami. Setiap memberikan sedekah, terucap di bibir saya atau suami:
Jika sedekah ke kotak amal masjid, Ya Allah,mempermudah kelahiran anak kami. Lancarkan hanya karenaMU...
Jika ke seseorang: Doakan ya, agar saya (istri saya) melahirkan dengan lancar dan mudah karena Allah...
Hingga saat menuju lahiran, sedekah ini memperkuat hati saya untuk melahirkan. Membuat keyakinan bahwa akan berjalan dengan mudah, lancar, karena Allah SWT.
Begitulah, setiap mau melahirkan mules sebentar, lalu jalan ke rumah sakit, diperiksa di UGD pembukaan 2, tahu-tahu ga lama sudah pembukaan lengkap..langsung menuju ruang bersalin. Dimana saat dokter sudah datang, dengan mengejan 2-3x..bayi sudah keluar, alhamdullilah.
Sampai dokter langganan saya, kalau ditelepon saya sudah otw di rumkit, bilang: Bu Eni, ya. Ehmm, kalau Ibu Eni gampang. Kabari kalau sudah sampai rumkit ya
Bahkan kemarin saat melahirkan anak ke 4, saya WA masih di rumah, sudah mules-mules. Dokternya yang tegang:
"Buruan, Bu Eni, nanti lahiran di jalan gimana?"
Rasullah SAW bersabda: Bersedekahlah kalian, karena
sesungguhnya sedekah dapat menambah harta yang banyak. Maka bersedekahlah
kalian, niscaya Allah menyayangi kalian (Al-Wasail 6:255, hadis ke 11)
Harta yang banyak, termasuk harta kesehatan. Menyayangi... Allah menjaga kita dari kesulitan-kesulitan dan mempermudahnya. Hingga kini, saya percaya selain melancarkan rejeki, sedekah juga mempermudah tujuan-tujuan kita, seperti: Jihat melahirkan.
No comments:
Post a Comment