Kampung Main Cipulir |
Mau kemana kita membawa anak-anak
liburan, atau keluarga besar?
Ke mall? Resto?..ah sudah biasa,
gak ada sesuatunya. Trus, keluar kota atau ke luar negeri? Gada Budget!
Gak usah sedih, Moms. Cobain deh, kalau kalian warga Jakarta, nih ada tempat piknik asyik macam alam-alam gitu, tapi di dalam kota loh. Ah masa sih?
Serius, awalnya saya juga gak
percaya. Jadi ceritanya anak-anak dan sepupu-sepupunya minta jalan-jalan yang
ada outbond’nya, ada ngebolang-ngebolangnya. Lalu ada cerita, ada tempat piknik seperti
itu di Cipulir. Namanya: Kampung Main Cipulir.
Pasar Cipulir- gambar dari google |
Singkat cerita berangkatlah kami
ramai-ramai, masing-masing naik motor, seru. Berbekal alamat dengan patokan
SESKOAL. Jalur masuknya melewati perumahan, gak nyangka banget kan bisa ada
tempat piknik model aoutbond, alam gitu. Apalagi jalan menuju masuk itu melalui
jalan yang tidak terlalu lebar, tidak muat mobil, hanya motor. Dikanan-kiri
terdapat rumah-rumah penduduk lumayan
padat, namanya juga kota Jakarta. Memang parkiran disediakan di sebuah lapangan,
sebelum memasuki jalan menuju Kampung Main Cipulir. Sempat terbersit sih,
pemikiran, kenapa gak parkirannya dibuat lebih tertata bagus. Sehingga
menampakan tempat piknik yang recomed.
Tapi pemikiran sekilas itu
terobati, begitu masuk menuju pintu Kampung Main Cipulir, loket. Selain
bayar tiket @Rp.5000,- kita bisa menyewa tiker seharga Rp.20.000.-, ternyata
pemandangan di dalam Kampung Main Cipulir lumayan enak dinikmati.
Segerrrr...Beda banget sama pemandangan yang kami temui di sepanjang jalan,
panas dan berdebu.
Oya, harga tiket masuk memang murah sekali karena di dalam semua
permainan masing-masing bayar, harganya beda-beda. Dipilih ya, Moms, yang
sesuai budget kita hehehe. Makanya kalau masuk tempat piknik model begini, hal
pertama yang saya cari adalah lapak duduk alias gelar tikar dulu. Baru deh,
hunting lihat-lihat jenis permainan dan harganya.
Lesehan di Kampung Main Cipulir
asyik, hamparan rumput hijau. Kita bisa duduk dengan beralas tikar sambil
menikmati nasi bungkus atau camilan , anak-anak berguling-guling di rumput.
Permainannya sih standart ya harganya, malah cenderung murah meriah. Anak-anak saya dan sepupunya memilih permainan ini nih:
Outbond untuk anak di bawah 12 tahun (10 rintangan) Rp.10.000.-, di atas 12 tahun, bayar dua kali lipatnya. Naik kuda @Rp10.000.-, Flying fox @15.000.-, Perahu @5000.-, fun games @5000.-, ATV @Rp.10.000, karena anak-anak hobby banget naik ATV, sampai naik berapa kali...gubrak deh. Berenang @Rp.20.000.-
Permainannya sih standart ya harganya, malah cenderung murah meriah. Anak-anak saya dan sepupunya memilih permainan ini nih:
Outbond untuk anak di bawah 12 tahun (10 rintangan) Rp.10.000.-, di atas 12 tahun, bayar dua kali lipatnya. Naik kuda @Rp10.000.-, Flying fox @15.000.-, Perahu @5000.-, fun games @5000.-, ATV @Rp.10.000, karena anak-anak hobby banget naik ATV, sampai naik berapa kali...gubrak deh. Berenang @Rp.20.000.-
Kolam Renang |
Outbond |
Perahu |
ATV |
Berkuda |
Orang dewasa bisa kok ikutan
outbond, Flying fox, perahu, ATV, berkuda, cuma kami memilih untuk mengawasi
sambil duduk lesehan. Ngobrol panjang lebar, menikmai semilir angin dari
pohon-pohon yang tumbuh lebat. Seakan lupa tengah berpiknik di tengah kota
Jakarta yang pikuk.
airnya melimpah, dan kalau tidak membawa
bekal nasi bungkus, tidak masalah. Karena di sini tempat makannya super duper
murce alias murah sekali, Moms. Baso cuma Rp10.000.-, nasi ayam lalap mulai
RP.15.000.-an, ada pangsit, ada chiken, pop mie, dll. Ini yang dilesehannya ya,
yang model makan di resto juga ada, tapi kami gak mampir ke sana. Jadi gak bisa
kasih info harganya, mungkin juga standart ya.
Lesehan Murah Meriah |
Setelah puas mencoba permainan
yang dipilih, renang dipilih anak-anak sebagai permaian penutup. Karena setelah
itu mereka mandi, berpakaian rapi, lalu makan di lesehan. Selesai makan kami
pulang menjelang sore.
Bagus juga Kampung Main Cipulir
untuk anak-anak, untuk kumpul keluarga besar, terjangkau harganya. Cuma ada
beberapa kekurangan sih, Moms. Flying fox’nya ternyata tidak menggunakan
perlengkapan yang lengkap, seperti helm sehingga anak saya trauma. Karena cukup
tinggi, telinganya tidak nyaman tersambar angin yang keras. ATV’nya saat
berkunjung beberapa ada yang rusak, macet-macet gitu deh tapi ini gak terlalu
menganggu sih. Cuma alangkah lebih asyik kalau tidak terganggu hal-hal teknis
seperti itu, kan.
Dan, ehmmm..kalau ortunya suka
foto-foto atau selfi, agak susah nih di areal outbond. Karena yang tidak ikut atau bayar, tidak boleh
masuk...wkwkwkw. Jadi deh, saya titip kamera ke penjaganya buat fotoin.
Hasilnya, ya...harus puas dah, gak boleh protes.
Oya saya sempat lihat beberapa
permainan yang tidak aktif alias tidak dibuka: Kandang kambing (acara kasih
makan kambing), cari jejak di kebun, nangkap ikan, memetik sayur.
Singkat cerita, pokoknya kalau
penasaran sama Kampung Main Cipulir..silakan, Moms, mumpung libur bawa
anak-anak ke sana. Dijamin, anak-anak pasti suka dan gembira. Selamat berlibut
yaaaaa...
INFO:
- Siap-siap bawa baju renang dan ganti plus perlengkapan mandi, siapa tahu di sana anak-anak merengek minta renang atau main lumpur.
- Sebaiknya tidak usah membawa bekal nasi bungkus, di sana murah-murah menu makannya
- Tidak perlu membawa perlengkapan sholat, karena waktu ke sana mukenanya bersih-bersih dan bagus.
- Jangan lupa bawa obat gosok kalau digigit serangga karena arealnya kebun.
- Kalau mau kemah atau menginap, ada loh. Tersedia juga api unggun. Mau info lebih lanjut bisa hubungi lansung Kampung Main Cipulir.
- Kamera donk, senjata narsis hehehe
Oya, jangan lupa...jika si kecil
mau flying fox, awasi kelengkapan peralatan yang dikenakannya ya, Moms.
Takutnya si kecil trauma seperti anak saya.
Kampung Main Cipulir
Jl. Masjid Cidodol No.1A
(Belakang Komplek Cipulir Permain-saya lewat melalui komplek ini)
Kebayoran Lama-Jakarta Selatan
Tlp: (021)7202868
Buat wilayah Depok ada loh tempat piknik seperti Kampung Main Cipulir, yaitu D'Kandang Farm Amazing, hanya di sini lebih banyak hewan ternaknya. Kalau untuk Bogor bisa ke Kuntum Farm Field, gak kalah seru.
terima kasih ibu Eni, dari review dan foto-foto kampung main cipulir yang ibu posting sepertinya berlibur di kampung main cipulir dari segi biaya tidak terlalu mahal dan relatif terjangkau untuk kami yang dari keluarga ekonomi kelas menengah
ReplyDelete