Wednesday

Guru Masihkah Digugu...

Happy Teacher Day


Dulu, saya masih ingat...
Sosok guru adalah sosok yang paling 'sesuatu'. Di desa-desa masih banyak orang memanggil istri guru, juga dengan sebutan 'Bu guru', padahal si istri tidak bergerak di bidang pengajar, dan sejenisnya. Sosok guru sama dengan seorang priyayi.
Di kota besar, seperti Jakarta, sosok guru juga masih sangat dihormati. Setiap bertemu di jalan, atau dimana saja, menyalami guru seperti mempunyai kebanggaan sendiri. Bahkan dulu, waktu SD kelas 6, saya les di rumah wali kelas saya, Ibu Noerjanah. Selesai les, saya membantu menyapu rumahnya dan mencucikan piring dengan senang hati.

Seiring waktu, guru-guru yang semula 'sesuatu', yang membuat murid merasa sungkan, menjadi lebih 'bersahabat', lebih dekat. Saya lihat itu, dari bagaimana anak-anak saya berkomunikasi dengan guru-gurunya. terlihat lebih santai, laiknya seorang sahabat atau teman. Tidak ada lagi rasa sungkan yang berlebihan seperti jaman saya kecil dulu. Sehingga guru dan murid, terjadi proses sharing saling memberi, memperkaya ilmu. 



27 Wajah Guruku
Sebenarnya sih, hubungan dekat dengan guru, sudah ada dari saya kecil. Tapi, dulu hubungan dekat saya dengan guru bukan semacam sharing. Tapi, lebih kepada membantu keperluan guru, seperti memesankan minuman di kantin, membantu menyusun buku-buku di mejanya. Juga termasuk hubungan yang unik, mencarikan kutu di rambut guru saya. Hahaha...saat itu saya masih kelas 1 SD, kisah ini masuk dalam antologi 27 Wajah Guruku.

Di sisi lain, banyak juga guru-guru yang berlaku tidak seperti guru. Berita-berita tentang guru-guru yang tidak seperti guru, baik di sosmed, televisi, media cetak, mencoreng keindahan bahwa GURU DIGUGU atau ditiru. Ilmu yang mereka berikan, seakan menguap bersama kelakuan yang tidak patut digugu. Kepada siapa kita meniru, jika yang patut ditiru mencontohkan hal-hal yang tidak boleh ditiru???

Namun, masih banyak guru yang benar-benar seorang guru. Memberi ilmu, mencontohkan kebaikan, menjadi sosok yang digugu. Guru-guru yang akan memperpanjang tongkat estafet ilmu kepada generasi bangsa. Entah, itu guru di sekolah, di tempat les, di mana pun berada, seseorang yang amanah memberi ilmu, memberi contoh yang patut ditiru....dia adalah GURU.

GURU yang hari ini layak menerima ucapan SELAMAT HARI GURU...



Kupersembahkan Untuk Bu Guru Yeti






No comments:

Post a Comment