 |
| Alm Gibran |
Doa seorg ibu yg tulus itu dasyat
Apalagi doa yg digumamkan disetiap napasnya
Yang disertai luruh bening airmatanya
Ibu itu penuh keajaiban
Karena dalam tubuhnya terdapat rahim
Awal tumbuhnya mahluk Allah yg mulia
Ibu...Sejauh mana kau mendudukan seorang ibu dalam jiwamu?
Sejauh mana wahai wanita kau memposisikan diri sebagai ibu?
Sejauh mana duhai laki-laki kau mencintai seorang wanita yg menjadi ibu bagi anak-anakmu?
Apalagi doa yg digumamkan disetiap napasnya
Yang disertai luruh bening airmatanya
Ibu itu penuh keajaiban
Karena dalam tubuhnya terdapat rahim
Awal tumbuhnya mahluk Allah yg mulia
Ibu...Sejauh mana kau mendudukan seorang ibu dalam jiwamu?
Sejauh mana wahai wanita kau memposisikan diri sebagai ibu?
Sejauh mana duhai laki-laki kau mencintai seorang wanita yg menjadi ibu bagi anak-anakmu?
2 Oktober melalui BlackBerry Smartphones App
Rindu Langit
Rindu Banyu
Rindunya...kepadanya
Di langit senja
Pada udara yang tak teraba
Dalam zikir yang terbang
Semoga tersampaikan
Dalam sujud yang luruh
Kuharap menyentuh
Hangat dan harumnya
Yang pernah ada dalam bilik rahimku
Paso,rintik hujan.
Rindu Langit
Rindu Banyu
Rindunya...kepadanya
Di langit senja
Pada udara yang tak teraba
Dalam zikir yang terbang
Semoga tersampaikan
Dalam sujud yang luruh
Kuharap menyentuh
Hangat dan harumnya
Yang pernah ada dalam bilik rahimku
Paso,rintik hujan.
Rindu Banyu
Rindunya...kepadanya
Di langit senja
Pada udara yang tak teraba
Dalam zikir yang terbang
Semoga tersampaikan
Dalam sujud yang luruh
Kuharap menyentuh
Hangat dan harumnya
Yang pernah ada dalam bilik rahimku
Paso,rintik hujan.
Jika beriman
Cintailah Tuhanmu sepenuh jiwa
Dengan kamu mencintai takdir'Nya
Ciumlah ujian'Nya
Dekaplah cobaan'Nya
Nikmati air mata ini bagai kau membasuh diri dengan wudhu
Gubah keluhmu dengan zikir asma'Nya
Buang dirimu dalam sujud
Mabukan jiwamu akan lantunan ayat'Nya
Sungguh, apakah beriman itu mudah bagimu
Hanya sekedar lafal di lidah???
*teguran bagiku
Jika beriman
Cintailah Tuhanmu sepenuh jiwa
Dengan kamu mencintai takdir'Nya
Ciumlah ujian'Nya
Dekaplah cobaan'Nya
Nikmati air mata ini bagai kau membasuh diri dengan wudhu
Gubah keluhmu dengan zikir asma'Nya
Buang dirimu dalam sujud
Mabukan jiwamu akan lantunan ayat'Nya
Sungguh, apakah beriman itu mudah bagimu
Hanya sekedar lafal di lidah???
*teguran bagiku
Cintailah Tuhanmu sepenuh jiwa
Dengan kamu mencintai takdir'Nya
Ciumlah ujian'Nya
Dekaplah cobaan'Nya
Nikmati air mata ini bagai kau membasuh diri dengan wudhu
Gubah keluhmu dengan zikir asma'Nya
Buang dirimu dalam sujud
Mabukan jiwamu akan lantunan ayat'Nya
Sungguh, apakah beriman itu mudah bagimu
Hanya sekedar lafal di lidah???
*teguran bagiku
Padamu aku rindu
Pada hujan kuselipkan salam
Pada angin kutitipkan cium
Pada malam kupasrahkan pelukan
Pada Rabb kuluruhkan jiwa
Melalui doa
Melewati sujud
Bersama zikir
Malam, nak... Semoga Allah menghangatkanmu
Dalam pelukan nabi Ibrahim
Dan buain bidadari
Aamiin
Pada hujan kuselipkan salam
Pada angin kutitipkan cium
Pada malam kupasrahkan pelukan
Pada Rabb kuluruhkan jiwa
Melalui doa
Melewati sujud
Bersama zikir
Malam, nak... Semoga Allah menghangatkanmu
Dalam pelukan nabi Ibrahim
Dan buain bidadari
Aamiin
Gibran...
Pada penghujung malam yang sepi
Kubisikan padamu, ibu nyaris mencapai 35, nak
Kehilanganmu,sepertinya
Tapi sesungguhnya aku tengah mendapatkan
Seorang malaikat yang bertandang kehidupku
Walau sesaat
Malaikat yang membuka kami
Akan kekuasaan Allah SWT
Malaikat yang membangunkan kami
...
Akan tidur yg tiada guna
Kesia siaan hidup
Terima kasih, nak
Terima kasih Ya Allah...
Gibran...
Pada penghujung malam yang sepi
Kubisikan padamu, ibu nyaris mencapai 35, nak
Kehilanganmu,sepertinya
Tapi sesungguhnya aku tengah mendapatkan
Seorang malaikat yang bertandang kehidupku
Walau sesaat
Malaikat yang membuka kami
Akan kekuasaan Allah SWT
Malaikat yang membangunkan kami
...
Pada penghujung malam yang sepi
Kubisikan padamu, ibu nyaris mencapai 35, nak
Kehilanganmu,sepertinya
Tapi sesungguhnya aku tengah mendapatkan
Seorang malaikat yang bertandang kehidupku
Walau sesaat
Malaikat yang membuka kami
Akan kekuasaan Allah SWT
Malaikat yang membangunkan kami
...
Akan tidur yg tiada guna
Kesia siaan hidup
Terima kasih, nak
Terima kasih Ya Allah...
Kesia siaan hidup
Terima kasih, nak
Terima kasih Ya Allah...
Di penghujung malam 34
Terpapar sepi dan gelap
Tanpa suara
Desau
Dan bisik
Ya Rabb...bimbing aku dlm memaknai hidup
Tuntun aku disaat nyaris terjatuh
Beri aku sandaran ketika limbung oleh takdir
Seka pada pipiku yang basah
Usiaku melaju
...
Di penghujung malam 34
Terpapar sepi dan gelap
Tanpa suara
Desau
Dan bisik
Ya Rabb...bimbing aku dlm memaknai hidup
Tuntun aku disaat nyaris terjatuh
Beri aku sandaran ketika limbung oleh takdir
Seka pada pipiku yang basah
Usiaku melaju
...
Terpapar sepi dan gelap
Tanpa suara
Desau
Dan bisik
Ya Rabb...bimbing aku dlm memaknai hidup
Tuntun aku disaat nyaris terjatuh
Beri aku sandaran ketika limbung oleh takdir
Seka pada pipiku yang basah
Usiaku melaju
...
melangkah dipenghujung angka
Perjalanan ke belakang
Bagai kotak kotak hidup
Ada luka
Ada bahagia
Ada rindu
Ada tawa
Ada komikal
Ada menggila
Ada kesalahan
...
Ada kebenaran
Inilah hidup
Hidupku
Mungkin juga kalian
Belajar mencari makna
Krn sesungguhnya untuk itulah qt hidup...
melangkah dipenghujung angka
Perjalanan ke belakang
Bagai kotak kotak hidup
Ada luka
Ada bahagia
Ada rindu
Ada tawa
Ada komikal
Ada menggila
Ada kesalahan
...
Perjalanan ke belakang
Bagai kotak kotak hidup
Ada luka
Ada bahagia
Ada rindu
Ada tawa
Ada komikal
Ada menggila
Ada kesalahan
...
Ada kebenaran
Inilah hidup
Hidupku
Mungkin juga kalian
Belajar mencari makna
Krn sesungguhnya untuk itulah qt hidup...
Inilah hidup
Hidupku
Mungkin juga kalian
Belajar mencari makna
Krn sesungguhnya untuk itulah qt hidup...
Bangun dari rebah
Buka mata
Buka hati
Kuak jiwa
Tata diri
Yakinkan...bahwa hidup tak berhenti pada duka
Pada tangis
Pada sesal
Pada beku
Buka mata
Buka hati
Kuak jiwa
Tata diri
Yakinkan...bahwa hidup tak berhenti pada duka
Pada tangis
Pada sesal
Pada beku
25 September melalui BlackBerry Smartphones App
Rintiknya mengetuk wajah bumi
Kuulurkan jemari
Dingin
Lalu asing
Aku menggigil terguyur rindu
Hujan...
Tak yang tahu air mataku
Karena jatuh bersama hujan
Rabu, 15 Agustus
Ruang ICU yang dingin
Luas dan sepi
Kau sendiri
Menggenggam tanganku
Mbuat aku lari dlm hujan air mata
Lalu kembali
Dan tubuh bekumu yang menyambutku
Mengapa kau tinggalkan ibu
Dalam dingimu yang sendiri
Astagfirullah, jdkan kenangan ini
Sbg kekuatan hidupku
Ruang ICU yang dingin
Luas dan sepi
Kau sendiri
Menggenggam tanganku
Mbuat aku lari dlm hujan air mata
Lalu kembali
Dan tubuh bekumu yang menyambutku
Mengapa kau tinggalkan ibu
Dalam dingimu yang sendiri
Astagfirullah, jdkan kenangan ini
Sbg kekuatan hidupku
Paso, 25 Sep 2012
aku meneteskan air mata begitu saja
Berjalan dari depan ke belakang seakan senyumnya menguntili
Setiap gerakku seperti dalam geraknya
Bahkan rebah seolah tangan mungilnya tengah meraba wajahku
Kaki kecilnya menjejak perutku
Membuka almari...tiba tiba tergeletak tasnya berisi baju hangat,pampers,jumpers yg pernah kubawa tempo itu
Masih utuh
Masih baunya
Miliknya
...
Hari selasa?
Sungguh,aku sendiri lupa
Berjalan dari depan ke belakang seakan senyumnya menguntili
Setiap gerakku seperti dalam geraknya
Bahkan rebah seolah tangan mungilnya tengah meraba wajahku
Kaki kecilnya menjejak perutku
Membuka almari...tiba tiba tergeletak tasnya berisi baju hangat,pampers,jumpers yg pernah kubawa tempo itu
Masih utuh
Masih baunya
Miliknya
...
Hari selasa?
Sungguh,aku sendiri lupa
seperti yang pernah kita diskusikan bersama pada hari yang terang itu...anak kita alm Gibran, hadir diantara kita seperti kunang kunang yang datang sesaat penuh cahaya ketika gelap,lalu....menghilang begitu pagi datang.tidak ada yang perlu kita tangisi,tapi syukuri saat kaki melangkah dalam gelap Allah hadirkan kunang kunang....*jangan menangis,istriku...
Sungguh, manusia itu bukan apa-apa
Lalu bukan siapa siapa
Harta, Karir, Cinta...dalam genggaman erat
akan terenggut dengan mudah jika Allah menginginkan
Jika Allah menghendaki... Innamaa amruhuu idzaa araada syai-an ay yaquula lahuu KUN FAYAKUN
Karenanya tak ada manusia yang patut sombong
Tak ada manusia yang pas untuk mengatakan:MILIKKU
Apa yang bisa manusia lakukan ketika jasad masuk liang kubur...
Lalu bukan siapa siapa
Harta, Karir, Cinta...dalam genggaman erat
akan terenggut dengan mudah jika Allah menginginkan
Jika Allah menghendaki... Innamaa amruhuu idzaa araada syai-an ay yaquula lahuu KUN FAYAKUN
Karenanya tak ada manusia yang patut sombong
Tak ada manusia yang pas untuk mengatakan:MILIKKU
Apa yang bisa manusia lakukan ketika jasad masuk liang kubur...
?
Anakmu sekalipun yang kau lahirkan dari rahimmu...tak bisa kau tarik dan peluk
Sungguh manusia itu bukan siapa siapa
Lalu bukan apa apa
SUJUDLAH
SUJUD karena...Fa subhaanal ladzii bi yadihii malakuutu kulli syai-iw wa ilaihi turja'uun
*Nasehatku pada hatiku, 9 Sep 2012
Anakmu sekalipun yang kau lahirkan dari rahimmu...tak bisa kau tarik dan peluk
Sungguh manusia itu bukan siapa siapa
Lalu bukan apa apa
SUJUDLAH
SUJUD karena...Fa subhaanal ladzii bi yadihii malakuutu kulli syai-iw wa ilaihi turja'uun
*Nasehatku pada hatiku, 9 Sep 2012
Ketika sholat aku merasa waktu terdekat denganmu, Nak...
Kau tinggalkan ibumu, seolah begitu kejam takdir itu
8 bulan aku mengandungmu
5 bulan aku menimangmu
namun sesungguhnya perlu ibu sadari
kau adalah malaikat kecil yang datang untuk menegur ibu, juga ayah
agar semakin tersungkur dalam sujud
sakit, Nak....
lara rasanya
lebih lebih bila rindu itu mendepak jantung ibu
tapi begitulah manusia di dunia diuji
sebelum dengan pongahnya teriak: aku beriman
Kau tinggalkan ibumu, seolah begitu kejam takdir itu
8 bulan aku mengandungmu
5 bulan aku menimangmu
namun sesungguhnya perlu ibu sadari
kau adalah malaikat kecil yang datang untuk menegur ibu, juga ayah
agar semakin tersungkur dalam sujud
sakit, Nak....
lara rasanya
lebih lebih bila rindu itu mendepak jantung ibu
tapi begitulah manusia di dunia diuji
sebelum dengan pongahnya teriak: aku beriman
16 Agustus melalui seluler
tahukah kamu
apa yang terasakan ketika sesuatu yang begitu dekat dengamu...terenggut tanpa daya kita meraihnya
tahukah kamu
apa yang terasakan ketika sesuatu yang begitu dekat dengamu...terenggut tanpa daya kita meraihnya
lalu kamu tertidur berpura pura itu mimpi
dan ketika bangun kamu lihat itu nyata
lalu kamu berlari ke belakang
ketengah
dan ke depan
tanganmu hanya memetik udara
bahkan...untuk mendekapnya saja
kamu hanya dapat udara
...
dan ketika bangun kamu lihat itu nyata
lalu kamu berlari ke belakang
ketengah
dan ke depan
tanganmu hanya memetik udara
bahkan...untuk mendekapnya saja
kamu hanya dapat udara
...
dan mimpi yg hangat tentang nadinya
perkuburan K.Kandang
for My Angel: alm Anakku Khalil Muhammad Gibran
perkuburan K.Kandang
for My Angel: alm Anakku Khalil Muhammad Gibran
No comments:
Post a Comment