Because I’am Super Mom
Ketika saya belum menikah atau masih jadi single lady, saya sangat menyukai pertualangan yang menguras andernalin, atau kadang saya melakukan hal-hal yang unik dan ajaib. Bahkan mengundang detak jantung orangtua saya, sampai mereka marah, lalu lelah sendiri, menyerah dan mencoba menumbuhkan kepercayaan kalau anak gadis satu-satunya si adrenaline junkie ini pasti pulang dengan selamat.
Ketika saya belum menikah atau masih jadi single lady, saya sangat menyukai pertualangan yang menguras andernalin, atau kadang saya melakukan hal-hal yang unik dan ajaib. Bahkan mengundang detak jantung orangtua saya, sampai mereka marah, lalu lelah sendiri, menyerah dan mencoba menumbuhkan kepercayaan kalau anak gadis satu-satunya si adrenaline junkie ini pasti pulang dengan selamat.
Salah satu keajaiban yang saya lakukan sampai napas ibu saya bergelombang adalah ketika tahu-tahu saya telepon tengah malam buta, mengabarkan posisi saya tengah berada di sebuah mushollah tidak di kenal di suatu daerah Jawa Barat karena kemalaman dalam perjalanan menuju sungai Citarum, dalam rangka menyaksikan teman saya lomba Rafting Tingkat Nasional. Mushollah yang sunyi senyap tanpa penjaganya, saya tiduran di emperannya karena dalam mushollah sudah terkunci rapat, gelap gulita pula.
Atau saya nekat menyusuri puncak Pondok Salada di Papandayan melalui tebing nyaris tegak lurus dengan ketinggilan 25 meter tanpa pengaman kecuali berpegangan akar, dan merangkak di bawah perut bumi di goa Sipahang, Bogor, dengan luas rongganya nyaris seukuran tubuh saya ketika tengkurap. Juga menembus hutan Baduy Dalam di Banten pada pukul delapan malam bersama rintik hujan.
Apapun masukan yang masuk telinga, memang tidak mampu menghentikan derap langkah saya dalam berpetualangan, namun kini semua itu tinggal sebuah cerita yang menjadi kenangan tersendiri, karena kini saya sudah menjadi seorang ibu bagi tiga krucil: Lintang 6.8 tahun, Pijar 3.9 tahunn, dan Gibran 4 bulan. Tiga krucil yang menguras seluruh energi hidup saya sepanjang saya bernapas saat ini.
Sebagai seorang ibu rumah tangga tanpa ART atau asisten rumah tangga, yang memberdayakan diri sebagai penulis plus mengelola olshop dengan tiga krucil, sisi bagian mana dari diri saya yang masih kosong?
Nyaris tidak ada meski suami merupakah laki-laki siaga yang kerap membantu urusan dalam negeri kami, seperti meng’handle lengkingan Gibran ketika pup. Sebab, setiap gerak saya seperti menulis di laptop bisa jadi gerakan serempak dengan Lintang dan Pijar yang berebut ingin bermain game, menggambar, atau sekedar pencat-pencet keyboard sebagai symbol ujuk rasa ingin diperhatikan ibunya. Pun ketika Gibran melengking meminta ASI, lagi-lagi saya lah. Bahkan menggarap tulisan ini sambil menina bobokan Gibran yang melengking-lengking meminta ASI, dan Pijar yang merengek minta didongengkan.
Sempitnya waktu, ruang gerak, kesempatan, maka saya harus pandai-pandai melihat sikon, memanage semua itu agar terlaksana dengan adil antara menulis, mengurus olshop, dan menjadi ibu tiga anak. Olshop pun saya handle dengan handphone yang bisa siaga sewaktu-waktu karena bisa dibawa masak sampai menyusui, tapi menulis???
Sangat tidak nyaman bila mengetik naskah berpuluh-puluh lembar dalam handphone mungil meski handphone yang saya pakai dapat digunakan untuk mengetik dan menyimpan naskah. Namun kondisi laptop saya sekarang selain sudah jadul, dan berudul karena dipakai oleh dua krucil saya, juga sangat lemooooot minta ampun. Lemot dibuat internetan, jadi kegiatan olshop yang membutuhkan perangkat laptop sulit, buat mengetik juga tidak simple waktunya.
Sesungguhnya saya membutuhkan media elektronik yang bisa memenuhi kebutuhan saya sebagai ibu rumahtangga, pengelola olshop dan penulis sekaligus. So…Ketika saya tahu Sony meliris notebook Vaio E14P…sungguh saya ternganga!
Notebook dengan spesifikasi layar 14 inchi, tehnologi terbaru Ivy Bridge yang merupakan generasi ketiga Intel Core i7 CPU dikombinasikan dengan AMD Radeon HD 7670M GPU diskrit dan VRAM 1 GB disematkan ke dalam otak prosessor notebook Sony ini, bisa membuat mobilitas kerja kita mudah dan cepat…Wusss…Wusss… Wusss!
Lalu teknologi XLOUD dan Clear Phase yang disematkan pada audio notebook Sony Vaio E14P juga tak kalah mengagumkan. Dengan tehnologi ini mampu meningkatkan volume tanpa gangguan di film atau game yang membuat kualitas suara yang dihasilakn sangat jernih dan tajam.
Tahukah, kebiasaan saya menulis sambil menghandle anak? Biasanya saat saya mengetik , my baby terlelap di samping dengan musik klasik Vivaldi sampai murotal Al Rahman, salah satu surah dalam Al Quran, favorit saya. Dengan kualitas suara yang jernih dan tajam, my baby semakin nyenyak tidurnya dan kerja saya bisa maksimal.
Satu lagi yang semakin membuat saya ternganga dengan notebook Sony Vaio E14P, fitur Gesture Control yang membuat kita menggunakan notebook Sony Vaio E14P tanpa meyentuh touchpad tapi hanya menggerakan tangan di depan kamera dengan sapuan ke kanan atau ke kiri.
Aha! Sebagai ibu rumah tangga, tidak jarang saya mengetik sambil menyuapi anak-anak makan, serpihan atau percikan makanan acapkali menempel di jemari, dalam keadaan darurat saya bisa menyembunyikan file saya hanya dengan menyapunya melalui kamera, lalu cuci tangan dengan aman. Sebab, meninggalkan file dalam keadaan terbuka bisa jadi jarahan anak-anak yang hobby klak klik.
Sementara Fitur PlayMemories Home dalam notebook Sony Vaio E14P yang digunakan untuk mengatur dan menyunting foto sangat membantu untuk olshop saya, plus ketahanan baterai yang mencapai 5.3 jam saat penggunaan seperti browsing, mengetik, dsb, memungkinkan notebook Sony Vaio E14P aman saya bawa outdoor sekali pun. Karena anak-anak saya sangat menyukai kegiatan piknik outdoor seperti ke kebun binatang, dimana kami dapat menyaksikan aneka binatang dan berkemah.
Dengan ketahanan baterai notebook Sony Vaio E14P, yang biasanya saya hanya di dalam tenda untuk menyusui Gibran sementara anak-anak bermain bola atau berkejar-kejaran dengan Ayahnya, maka bisa jadi saya menggarap pekerjaan saya sambil piknik, luarbiasa!
Untuk urusan gaya karena kebetulan saya wanita yang memperhatikan penampilan secara fisikal, style notebook Sony Vaio E14P ini sangat OK dibawa-bawa, terdapat 5 pilihan warna yang sesuai karakter pemakainya, dan saya pilih warna hitam dengan kombinasi garis merah karena konon mewakili karakter saya yang kuat dan berani, ini menurut suami saya loh… hehehe, tapi menurut saya pribadi mengapa saya pilih notebook Sony Vaio E14P dengan warna hitam garis merah: Because I’am Super Mom
Namun sayang, untuk buget saat ini membeli notebook Sony Vaio E14P masih dalam impian, berbenturan putri sulung saya masuk SD, nomor dua masuk PAUD, plus 4 bulan lalu saya habis melahirkan. So… melalui tulisan ini siapa tahu impian itu akan terwujud sehingga bersama notebook Sony Vaio E14P saya benar-benar menjadi super mom yang mampu berkarya disamping anak-anak saya: Lintang, Pijar dan Gibran, Aamiin.
*)Tulisan ini diikutkan dalam Kontes Sony VAIO Because It’s Me – Express Your Personality
eh ternyata komen ika gak masuk..
ReplyDeletetulisannya khas mbak eni buangeeetttt. moga menang yaaa. pilihan kita sama mbak :)))
makasih ikha...tulisan khas aku gimana ya:)
Deletewow... ini memang mak-mak tangan gurita dan tenaga kuda. gudlak Mbak ^_^
ReplyDeletetangan gurita&tenaga kuda...seyeeeem:P
Deletethx sdh berkunjung mba oci
Waaaaahhhh..ternyata BAW pada banya yang ngincar si 'hitam merah' ini ya, hehehee
ReplyDeleteGood luck ya mbak :)
lapi lamaku jg hitam mba:)
Deletetrims ya sdh mjejakan aksara disini
semoga berhasil ya eni...
ReplyDeletehiks mba ade....spt yg dikau komen,tnyata suamiku salah ketik URL disubmit,harusnya huruf kecil,dia ketik hurup besar...entahlah,nothing to lose aja
DeleteKeren mba. Semoga menang mba, آمِّينَ يَ رَ بَّلْ عَلَمِيَ
ReplyDeletesalah ketik URL mba win.dipanitia akanterbaca laman tdk terdapat di blog ini...hanya keajaib deh yg bicara...
DeleteDunia wanita memang luar biasa, butuh keseimbangan emosi ketika memanfaatkan waktu menjadi sebuah karya dan cinta kasih. Dibalik semua itu, dukungan keluarga dan cinta kasih mereka lah yg menjadi inspirasi utama bagi lahirnya sebuah karya. Welldone =P
ReplyDeleteyups,betul
Deleteketika kita sdh mengikatkan diri pada status hakiki seorg wanita yaitu istri&ibu maka smua langkah qt stelah kepada Rabb,nawaitu kpd mereka...Insaallah lancar jaya
ayo..ci'utun mulai ngeblog yak:)
Go Go Super Mom !
ReplyDeletesemoga menang mbak :D
aamiin
Deletethx mba amelia:)
semoga ini tetap bs masuk nominasi.aamiiin
ReplyDeleteaamiin
Deletekonon doa bumil is magic:)
suwun mba anik
Mbak Memang super mom. keren sangat. pengen ketemu n ngobrol langsung sama Embak...semoga menaaang ya Mbak.
ReplyDeletewah,kesanjung sampai kesandung bantal...mba:D
Deletealhamdullilah berkat dukungan suami juga&segala yg diberikan Allah SWT
aamiin atas doanya,mba
smoga keajaiban itu tengah berpihak di sampingku dengan keukeuh:)
oya mba eni...konon keinginan itu salah satu potongan puzzle sebuah mimpi
Deletedan impian yang begitu diimpikan dengan doa doa akan mengumpulkan potongan potongan puzzle yang lain menjadi satu kesatuan yg utuh
sebab doa is magic
semoag impian qt untuk ketemu,ngopi&bercakap cakap terjadi ya,aamiin
Aamiin. *hiks terharu*
ReplyDeleteMbak Santi Qonita Musa, pernah cerita asyiknya ketemuan sama Embak loh. :)
haduuuuw....ngomongin santi aku jadi rinduuuuu
Deleteinget terakhir sbelum dia pergi dr indonesia,aku sekeluarga ke rumah makan pecel leleT.T
aku kenalan santi di rumah teh ifa avianty
santi org yg mledak ledak&apa adanya,tdk basa basi, dan mhargai seseorg dari isi org tsb bukan sesuatu disekeliling org tsb
*haduw..malam malam jd mellow
mudah-mudahan ada keajaiban mba. ini keren sangad loh.....:)
ReplyDeletemba sarah...aamiin
ReplyDeletedoa is magic:)
banyak bgt doa dari temen2,alhamdullilah
thx ya buat kata 'keren sangat' nya(^_~)
waah tema cerita kita mirip ya mbak Eni ... ttg keseharian yang dirubung 3 krucil :D
ReplyDeleteSangat mewakili karakter dirimu ya si merah hitam itu. Mudah2an tulisan ini dinilai juri. Masa tulisan apik dicuekin ...
Oya, salam kenal balik ya ^__*
hahahaha...mba sumpah deh aku waktu buka/baca blog'mu di femaledayli krn tertarik dg warna hijau itu...lalu pas tak klik...looooh,kayak kenal ki*maklum by HP hehehhe jd tulisan&pic cuilek cilik
ReplyDeletekisahnya mba aku suka &familiar mungkin krn sm2 pny 3 krucil
aamiin...moga2 juri bisa mlihat tulisan ini:)
trio krocomumet plus antonio banderas, lengkap sudah hidupmuuuuu....
ReplyDeletealhamdu....lillah
ReplyDeletesemoga kelak demikian pula dengan dirimu yak,neng yusi...aa...miin