Pada malam yang telah lampau
Aku pernah terjaga
Bulan demikian pucat
Menyamai cahaya yang memelukku
Dari sepotong bohlam di ujung langit-langit teras
Suara tembang yang cuma diucap sekata-sekata
Tanpa terbungkus musik
Gending
Begitu mengonyak jiwa
Mengangkat kepala
Membuka mata
Menatih-tatihkan kaki
Aku diam
Tapi jiwa kumenari
Dari sebuah puisi
Sajak
Syair
Yang membongkar malam dari sepi
Aku pernah terjaga
Bulan demikian pucat
Menyamai cahaya yang memelukku
Dari sepotong bohlam di ujung langit-langit teras
Suara tembang yang cuma diucap sekata-sekata
Tanpa terbungkus musik
Gending
Begitu mengonyak jiwa
Mengangkat kepala
Membuka mata
Menatih-tatihkan kaki
Aku diam
Tapi jiwa kumenari
Dari sebuah puisi
Sajak
Syair
Yang membongkar malam dari sepi
No comments:
Post a Comment